Momen Lebaran Dinilai Sangat Cocok untuk Pertemuan Prabowo-Jokowi

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Kamis, 06 Juni 2019
Momen Lebaran Dinilai Sangat Cocok untuk Pertemuan Prabowo-Jokowi

Jokowi saat menerima Prabowo Subianto di Istana beberapa waktu lalu. (ANTARA FOTO)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pengamat komunikasi politik, Emrus Sihombing menilai pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Joko Widodo tinggal menunggu waktu. Sebab, keduanya adalah sahabat sekalipun berbeda dalam konteks politik.

Menurut Emrus, Prabowo dan Jokowi sama-sama berkenan untuk bertemu. "Artinya bahwa pertemuan di antara mereka ini tak menjadi persoalan lagi," katanya di Jakarta, Kamis (6/6).

Capres nomor urut 01 Joko Widodo berjabat tangan dengan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Capres nomor urut 01 Joko Widodo berjabat tangan dengan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Baca Juga:

Persahabatan Indah Jokowi-Prabowo Tak Akan Putus Seperti Rantai Sepeda

Ia menilai, pertemuan antara Prabowo-Jokowi lebih baik dilakukan saat lebaran atau sebelum putusan di keluarkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

"Mungkin lebaran kedua, ketiga atau keempat lah. Waktu itu sekiranya sangat tepat untuk kedua pihak," katanya.

Jika hal ini terjadi, kata Emrus, dengan disaksikan jutaan pasang mata rakyat Indonesia, tentu merupakan sesuatu yang sangat positif.

"Karena dengan lambang non verbal, mereka sekaligus saling bersilaturahmi, saling bermaafan satu sama lain," terangnya.

Tak hanya itu, jika hal serupa dilakukan anggota koalisi yang berseberangan tentu sangat-sangat positif untuk suasana politik Indonesia. "Kalau perlu sama cawapresnya berempat sekalian," imbuh Emrus. (Knu)

Baca Juga: Pengamat: Banyak Pihak Menilai Pasangan Jokowi-Prabowo Pasti Menang

#Prabowo Subianto #Joko Widodo #Pemilu 2019 #Pilpres 2019 #Pengamat Politik
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Hal ini disampaikan saat meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Indonesia
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Presiden RI, Prabowo Subianto, membantah takut dengan Jokowi. Ia mengatakan, bahwa masyarakat harus menghormati mantan pemimpin bangsa.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Presiden RI, Prabowo Subianto, mau membayar utang Whoosh pakai uang sitaan korupsi. Ekonom menyebutkan, bahwa hal itu tidak akan cukup.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Indonesia
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Keselamatan operasional kereta api harus menjadi prioritas utama demi mencegah terulangnya kecelakaan di jalur rel.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Indonesia
Pemerintah Harus Bayar Utang Whoosh Rp 1,2 Triliun per Tahun, Pengamat Sebut Bisa Jadi Bom Waktu
Pemerintah harus membayar utang Whoosh senilai Rp 1,2 triliun per tahun. Pengamat pun mengatakan, bahwa ini bisa menjadi bom waktu.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Pemerintah Harus Bayar Utang Whoosh Rp 1,2 Triliun per Tahun, Pengamat Sebut Bisa Jadi Bom Waktu
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Indonesia
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Saat ini, Indonesia memiliki kewajiban pembayaran utang untuk proyek kerata Whoosh sekitar Rp 1,2 triliun per tahun kepada China.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Indonesia
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengalokasikan Rp 5 triliun untuk menambah rangkaian KRL. Komisi V DPR pun mendukung hal tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Indonesia
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo menekankan proyek transportasi publik seperti Whoosh tidak seharusnya dilihat dari sisi keuntungan finansial semata, melainkan dari manfaatnya bagi masyarakat.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Bagikan