Momen Lebaran Dinilai Sangat Cocok untuk Pertemuan Prabowo-Jokowi
Jokowi saat menerima Prabowo Subianto di Istana beberapa waktu lalu. (ANTARA FOTO)
MerahPutih.com - Pengamat komunikasi politik, Emrus Sihombing menilai pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Joko Widodo tinggal menunggu waktu. Sebab, keduanya adalah sahabat sekalipun berbeda dalam konteks politik.
Menurut Emrus, Prabowo dan Jokowi sama-sama berkenan untuk bertemu. "Artinya bahwa pertemuan di antara mereka ini tak menjadi persoalan lagi," katanya di Jakarta, Kamis (6/6).
Baca Juga:
Persahabatan Indah Jokowi-Prabowo Tak Akan Putus Seperti Rantai Sepeda
Ia menilai, pertemuan antara Prabowo-Jokowi lebih baik dilakukan saat lebaran atau sebelum putusan di keluarkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
"Mungkin lebaran kedua, ketiga atau keempat lah. Waktu itu sekiranya sangat tepat untuk kedua pihak," katanya.
Jika hal ini terjadi, kata Emrus, dengan disaksikan jutaan pasang mata rakyat Indonesia, tentu merupakan sesuatu yang sangat positif.
"Karena dengan lambang non verbal, mereka sekaligus saling bersilaturahmi, saling bermaafan satu sama lain," terangnya.
Tak hanya itu, jika hal serupa dilakukan anggota koalisi yang berseberangan tentu sangat-sangat positif untuk suasana politik Indonesia. "Kalau perlu sama cawapresnya berempat sekalian," imbuh Emrus. (Knu)
Baca Juga: Pengamat: Banyak Pihak Menilai Pasangan Jokowi-Prabowo Pasti Menang
Bagikan
Berita Terkait
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Pemerintah Harus Bayar Utang Whoosh Rp 1,2 Triliun per Tahun, Pengamat Sebut Bisa Jadi Bom Waktu
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi