Misil Iran Hantam Dua Pangkalan Militer AS di Irak


Misil Iran ke pangkalan militer AS di Irak. Foto: TeleTrader
MerahPutih.com - Iran menembakkan lebih dari selusin misil balistik ke setidaknya dua pangkalan militer Amerika Serikat di Irak, Rabu (8/1) waktu setempat.
Dilansir Reuters, rudal menghantam pangkalan militer al Asad yang menampung pasukan AS. Namun, Pentagon menyatakan bahwa pangkalan udara Irbil juga menjadi sasaran tembakan rudal balistik.
Baca Juga
Serangan rudal Iran merupakan balas dendam atas kematian komandan militer Iran Qassem Soleimani yang tewas akibat serangan drone AS pada Jumat (3/1)
Sejauh ini, belum ada laporan tentang kerusakan atau pun korban. Namun, Pentagon sedang melakukan penyelidikan untuk melihat dampak serangan tersebut.

"Presiden AS Donald Trump telah menerima laporan singkat soal serangan terhadap fasilitas AS di Irak dan sedang memantau situasinya," kata juru bicara Gedung Putih Stephanie Grisham.
Baca Juga
Bila Iran dan Amerika Berperang, Ini yang Bakal Terjadi di Indonesia
"Kami telah mengetahui laporan serangan terhadap fasilitas kami di Irak. Presiden juga sudah diberitahu soal itu dan sedang memantau situasinya secara saksama dan sedang berkonsultasi dengan tim keamanan," kata Grisham dikutip Antara. (*)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Jimmy Kimmel kembali Mengudara, Sentil Pemimpin yang Takut Komedian

Disney Kembalikan Acara Jimmy Kimmel, Stasiun TV Tolak Tayangkan

'Jimmy Kimmel Live' kembali Tayang, Disney Akhirnya Menemukan Keberaniannya

‘Jimmy Kimmel Show’ Dihentikan Tayang karena Ledek Donald Trump, Langkah yang ‘tidak Amerika Banget’

Penembak Charlie Kirk Hadiri Pengadilan, Ditahan tanpa Jaminan dan Hadapi Hukuman Mati

Utah Siapkan Dakwaan Hukuman Mati untuk Remaja 22 Tahun Penembak Charlie Kirk

Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron

Penulis Bikin Komentar Pedas soal Penembakan Charlie Kirk, DC Comics Batalkan Seri Terbaru ‘Red Hood’

Penembak Charlie Kirk masih Buron, FBI Tawarkan Hadiah Rp 1,63 Miliar

NASA Larang Warga Negara China Kerja di Program Antariksa, Antisipasi Tindakan Spionase
