Mensos: Fokus Lindungi Pekerja Migran

Muchammad YaniMuchammad Yani - Rabu, 24 Desember 2014
Mensos: Fokus Lindungi Pekerja Migran

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Yang menjadi fokus Menteri Sosial adalah Perlindungan sosial korban tindak kekerasan dan pekerja migran di luar negeri. Hal ini merupakan pekerjaan rumah bersama. Pekerja migran tidak hanya di deportasi dan tidak sedikit menghadapi hukuman mati.

“Perlindungan sosial korban tindak kekerasan dan pekerja migran menjadi fokus pemerintahan Presiden Jokowi-JK. Sebab, setiap warga berhak mendapatkan perlindungan Negara,” kata Menteri Sosial  Khofifah Indar Parawansa, kepada wartawan, Rabu (24/12).

Hari ini, sejumlah pekerja migran di deportasi pemerintah Malaysia dan diterima pemerintah Indonesia, di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, pukul 15.00 WIB.

“Pekerja migran yang di deportasi dari Malaysia, telah diterima Direktorat Tindak Kekerasan dan Pekerja Migran, Kementerian Sosial (Kemensos), ” tandasnya.

Para Pekerja Migran Bermasalah (PMB) yang di deportasi Malaysia itu sebanyak 475 orang dari 16 provinsi, yaitu: Jawa Timur (122 orang), Aceh (88 orang), Sumatera Utara (72 orang), Jakarta (33 orang), Jawa Barat (46 orang), NTB (23 orang), Jawa Tengah (22 orang).

Selain itu, dari Sumatera Barat (8 orang), Sulawesi Selatan (10 orang), Kepulauan Riau (11 orang), Lampung (7 orang), NTT (8 orang), Jambi (12 orang), Riau (6 orang), Kalimantan Barat (4 orang), dan Sumatera Selatan (3 orang).

“Provinsi Jawa Timur adalah paling banyak asal dari para pekerja migran, yaitu dengan 122 orang, ” ujarnya Khofifah seperti dikutip dari Kemsos.go.id.

Sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi), Kemensos memberikan kontribusi, berupa bantuan biaya pemulangan sampai dengan pemerintah provinsi atau daerah setempat, biaya sandang Rp 150.000 per orang dan biaya permakanan Rp 37.500 per hari selama di tempat penampungan.

“Dalam penanganan pekerja migran, Kemensos menjalin kerja sama dengan lintas sektor kementerian, pemda provinsi dan kabupaten atau kota,” katanya. (MP/AKU)

#Nasional #Indonesia #Mensos
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Dunia
Dari Negara Pengamat Jadi Anggota Negara Penuh ASEAN, Perjalan Panjang 14 Tahun Timor Leste
Sejak melepas diri dari Indonesia dan merdeka sebagai negara berdaulat 20 Mei 2002, Timor Leste telah mengajukan diri untuk menjadi anggota ASEAN.
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
Dari Negara Pengamat Jadi Anggota Negara Penuh ASEAN, Perjalan Panjang 14 Tahun Timor Leste
Berita Foto
Realisasi Investasi Indonesia Triwulan III Tahun 2025 Tembus Rp491,4 Triliun
Suasana pembangunan gedung perkantoran di Kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (23/10/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 23 Oktober 2025
Realisasi Investasi Indonesia Triwulan III Tahun 2025 Tembus Rp491,4 Triliun
Berita Foto
Forum Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 Bahas RUU Pengelolaan Perubahan Iklim
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisal Nurofiq (dari kiri) bersama dengan Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan Internasional & Kerjasama Multilateral Mari Elka Pangestu dan Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno saat acara Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 di Jakarta, Selasa (21/10/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 21 Oktober 2025
Forum Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 Bahas RUU Pengelolaan Perubahan Iklim
Indonesia
14 Truk Bantuan Indonesia untuk Warga Palestina Berhasil Masuk Gaza
Truk bantuan logistik dari Indonesia untuk warga Palestina berhasil masuk ke Gaza, melalui jalur kemanusiaan.
Wisnu Cipto - Jumat, 26 September 2025
14 Truk Bantuan Indonesia untuk Warga Palestina Berhasil Masuk Gaza
Dunia
Prabowo Beri Sinyal Indonesia Dukung Qatar yang Baru Diserang Israel
Presiden menekankan pentingnya solidaritas internasional dalam merespons serangan yang mengancam stabilitas kawasan.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Prabowo Beri Sinyal Indonesia Dukung Qatar yang Baru Diserang Israel
Indonesia
Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup
Kesewenang-wenangan dan kesombongan kaum elite yang sudah memuakkan publik membuat amuk massal menjadi sangat brutal.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup
Travel
Kartu Kuning 2 Tahun Berakhir, Geopark Kaldera Toba Kembali Raih Status Kartu Hijau UNESCO
Status kartu kuning yang diberikan UNESCO kepada Taman Bumi (Geopark) Kaldera Toba di Sumatera Utara sejak 2023 silam akhirnya resmi berakhir.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Kartu Kuning 2 Tahun Berakhir, Geopark Kaldera Toba Kembali Raih Status Kartu Hijau UNESCO
Indonesia
Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf
Umat Islam dapat menjadikan peristiwa ini sebagai refleksi spiritual.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf
Indonesia
Fenomena Gerhana Bulan Total Terlihat Langit Indonesia 7-8 September 2025, Bisa Nonton Live Stream Loh di Link Ini
Fase total gerhananya bakal berlangsung sekitar 1 jam 22 menit.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Fenomena Gerhana Bulan Total Terlihat Langit Indonesia 7-8 September 2025, Bisa Nonton Live Stream Loh di Link Ini
Indonesia
Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, ini Jadwal dan Lokasi Pengamatannya
Gerhana bulan total terjadi karena matahari-bumi-bulan sedang berada pada satu garis lurus.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
 Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, ini Jadwal dan Lokasi Pengamatannya
Bagikan