Mensos dan Menkes Diperintahkan Tangani Pengungsi di Papua


Personel Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/WP memberikan pelatihan ketrampilan membuat keripik untuk warga perbatasan RI-PNG Kampung Bompay Kabupaten Keerom, Papua.(ANTARA Papua/HO-Pendam XVII)
MerahPutih.com - Pemerintah berkomitmen mempercepat pembangunan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat dengan menerbitkan berbahai kebijakan afirmasi.
"Pemerintah akan terus melanjutkan pembangunan seperti yang sudah digariskan terkait dalam inpres maupun undang-undang untuk meningkatkan kesejahteraan dalam bingkai NKRI, untuk menjadikan Papua aman dan sejahtera," katanya saat memimpin rapat tentang Papua di rumah dinasnya, di Jakarta, Senin (11/1).
Baca Juga:
Kantor Airnav Bandara Sugapa Papua Dibakar KKB
Pemerintah telah menangani sebaik-baiknya fungsi konstitusional untuk pembangunan Papua dan Papua Barat. Terkait kondisi keamanan di Papua, dia mengatakan situasi setempat sudah dalam keadaan aman, terlebih lagi dengan adanya penyelenggaraan Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX beberapa waktu lalu.
"Pada saat ini, situasi di Papua sudah dalam keadaan aman, terkendali dan kondusiif. Acara PON XX kemarin juga berlangsung dengan sukses dan Papernas (Pekan Paralimpiade Nasional) XVI yang akan dimulai 5 (November) juga akan berlangsung aman dan terkendali," jelasnya.
Ia menegaskan, untuk kondisi keamanan lebih meminta Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, untuk berkoordinasi dengan baik bersama TNI, Polri dan Badan Intelijen Negara.

"TNI, Polri, BIN akan terus melakukan tugasnya untuk melindungi warga sipil dan melakukan pengegakan hukum dan keamanan," katanya.
Sementara terkait kondisi pengungsi di Papua, meminta Menteri Kesehatan, Budi Sadikin, dan Menteri Sosial, Tri Rismaharini, untuk saling berkoordinasi.
"Kami menugaskan menteri sosial da menteri kesehatan untuk melakukan penanganan terhadap pengungsi dengan sebaik-baiknya, mengenai kesehatan, sosial dan dapur umumnya. Kemensos dan Kemenkes harus segera mengambil langkah," ujarnya. (Knu)
Baca Juga:
Lepas Kontingen Paralimpik DKI ke Peparnas XVI, Anies: Semoga Target di Papua Tercapai
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak

BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa

Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget

Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen

Rusuh di Yalimo, Enam Personel Satgas Maleo Kopassus Terkepung Berhasil Dievakuasi

Penggalian Lubang Suplai Makanan 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor Terhadang Lumpur

Semua Tewas, Ini Nama 4 Korban Helikopter Intan Angkasa Jatuh di Mimika Papua

Tambang Freeport Longsor, 7 Pekerja Masih Terjebak

Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih

Sorong Memanas: Mobil Dinas Gubernur Papua Barat Daya Ikut Hancur Dirusak Massa
