Mensos dan Menkes Diperintahkan Tangani Pengungsi di Papua
 Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 November 2021
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 November 2021 
                Personel Satgas Pamtas Yonif Mekanis 403/WP memberikan pelatihan ketrampilan membuat keripik untuk warga perbatasan RI-PNG Kampung Bompay Kabupaten Keerom, Papua.(ANTARA Papua/HO-Pendam XVII)
MerahPutih.com - Pemerintah berkomitmen mempercepat pembangunan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat dengan menerbitkan berbahai kebijakan afirmasi.
"Pemerintah akan terus melanjutkan pembangunan seperti yang sudah digariskan terkait dalam inpres maupun undang-undang untuk meningkatkan kesejahteraan dalam bingkai NKRI, untuk menjadikan Papua aman dan sejahtera," katanya saat memimpin rapat tentang Papua di rumah dinasnya, di Jakarta, Senin (11/1).
Baca Juga:
Kantor Airnav Bandara Sugapa Papua Dibakar KKB
Pemerintah telah menangani sebaik-baiknya fungsi konstitusional untuk pembangunan Papua dan Papua Barat. Terkait kondisi keamanan di Papua, dia mengatakan situasi setempat sudah dalam keadaan aman, terlebih lagi dengan adanya penyelenggaraan Pekan Olah Raga Nasional (PON) XX beberapa waktu lalu.
"Pada saat ini, situasi di Papua sudah dalam keadaan aman, terkendali dan kondusiif. Acara PON XX kemarin juga berlangsung dengan sukses dan Papernas (Pekan Paralimpiade Nasional) XVI yang akan dimulai 5 (November) juga akan berlangsung aman dan terkendali," jelasnya.
Ia menegaskan, untuk kondisi keamanan lebih meminta Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, untuk berkoordinasi dengan baik bersama TNI, Polri dan Badan Intelijen Negara.
 
"TNI, Polri, BIN akan terus melakukan tugasnya untuk melindungi warga sipil dan melakukan pengegakan hukum dan keamanan," katanya.
Sementara terkait kondisi pengungsi di Papua, meminta Menteri Kesehatan, Budi Sadikin, dan Menteri Sosial, Tri Rismaharini, untuk saling berkoordinasi.
"Kami menugaskan menteri sosial da menteri kesehatan untuk melakukan penanganan terhadap pengungsi dengan sebaik-baiknya, mengenai kesehatan, sosial dan dapur umumnya. Kemensos dan Kemenkes harus segera mengambil langkah," ujarnya. (Knu)
Baca Juga:
Lepas Kontingen Paralimpik DKI ke Peparnas XVI, Anies: Semoga Target di Papua Tercapai
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
 
                      Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
 
                      Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
 
                      Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih
 
                      Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
 
                      Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih
 
                      Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
 
                      Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
 
                      DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
 
                      Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
 
                      




