Menpora Mundur, Jokowi: Semuanya Harus Hati-hati
Menpora Imam Nahrawi penuhi panggilan KPK, Kamis (24/1). Foto: MP/Ponco
Merahputih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku menghormati keputusan Imam Nahrawi yang mundur sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga usai ditetapkan sebagai tersangka dana hibah KONI oleh KPK.
Kedepan, Jokowi berpesan kepada seluruh jajarannya untuk berhati-hati dalam penggunaan anggaran APBN.
Baca Juga
"Semuanya harus hati-hati gunakam APBN. Kan semuanya diperiksa sesuai perundang-undangan BPK. Kalau ada penyelewengan itu urusannya bisa dengan penegak hukum," ujar Jokowi kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (19/9).
Surat pengunduran diri Imam Nahrawi baru diterima Jokowi hari ini. Meski begitu, Jokowi belum menentukan pengganti Imam termasuk apakah dari PKB atau dari luar partai politik.
"Kan masih satu jam yang lalu disampaikan suratnya pada saya. Kita pertimbangkan lah setelah ini," jelas Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga belum memutuskan apakah pengganti Imam Nahrawi nantinya bakal diisi oleh pejabat tetap atau pelaksana tugas (Plt) dan bakal dilebur dalam kementerian lain.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi sebagai tersangka kasus suap dana hibah KONI. Imam diduga menerima hadiah atau janji kasus suap dana hibah tahun anggaran 2018, dengan nilai Rp14,7 miliar. KPK juga menetapkan asisten pribadi Imam Nahrawi Miftahul Ulum, sebagai tersangka.
Baca Juga
Imam Nahrawi Tersangka Korupsi, PKB: Kami Hormati Proses Hukum
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, KPK mendapatkan bukti permulaan yang cukup dugaan keterlibatan Imam Nahrawi dalam kasus ini. KPK menduga uang suap itu digunakan untuk kepentingan pribadi Imam. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
KPK Pamerkan Barang Bukti Dugaan Korupsi Suap Jabatan RSUD Harjono Ponorogo Sebesar Rp500 Juta
KPK Resmi Tetapkan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Tersangka Dugaan Korupsi Suap Jabatan RSUD Harjono
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Momen Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terjaring OTT Tiba di Gedung Merah Putih KPK
Bupati Ponorogo dan Anak Buahnya Tiba di KPK, Enggan Komentar soal Promosi Jabatan
KPK Ungkap OTT Bupati Ponorogo Terkait Mutasi dan Promosi Jabatan
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
KPK Amankan Dokumen dan CCTV Usai Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
KPK Duga Legislator NasDem Satori Terima Duit Selain CSR BI-OJK, Dipakai Buat Beli Mobil
Laporkan Kekayaan Rp 3,08 Triliun ke KPK, Denny JA: Keterbukaan Adalah Spirit Kepemimpinan