Menko Airlangga Soroti Rendahnya Serapan APBD Untuk Bantu Tekan Inflasi

Mula AkmalMula Akmal - Jumat, 16 September 2022
Menko Airlangga Soroti Rendahnya Serapan APBD Untuk Bantu Tekan Inflasi

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menggelar Srawung Sanak Mangkunegaran di Kusuma Sahid Prince Solo Hotel, Jumat (16/9). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyoroti minimnya serapan anggaran APBD di kabupaten/kota.

Hal itu sangat disayangkan mengingat saat ini diperlukan intervensi daerah dalam menekan angka inflasi akibat kenaikan harga BBM.

Baca Juga:

Kunjungi 2 Pesantren di Jatim, Airlangga Ajak Bersama-sama Bangkit dari Pandemi

"APBD belum banyak dibelanjakan. Diharapkan bisa segera dibelanjakan terutama yang aturan 2,5 persen minimal untuk bansos perlindungan sosial harus dicairkan segera," ujar Airlangga dalam Srawung Sanak Mangkunegaran di Kusuma Sahid Prince Solo Hotel, Jumat (16/9).

Ia mengatakan ekonomi pada tiga kuartal terakhir tumbuh di atas 5 persen. Pertumbuhan ekonomi itu dipandang bisa mengatasi gejolak yang muncul pasca kenaikan harga BBM baru-baru ini.

"Pulihnya kondisi bangsa Indonesia pasca pandemi COVID-19 bisa dilihat dari pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen. Pertumbuhan ekonomi ini tidak lepas dari kebijakan pemerintah yang mementingkan kepentingan masyarakat itu," kata dia.

Ketua Partai Golkar ini mengatakan pasca pandemi pertumbuhan ekonomi kita relatif bagus dalam tiga kuartal Indonesia. Dimana ekonomi tumbuh rata-rata di atas 5 persen, meskipun inflasinya masih di 4,9 persen.

"Kami harapkan inflasi itu bisa jadi deflasi. Kenaikan BBM kita optimistis inflasi tidak tinggi, perkiraan 6 persen sampai 6,5 persen," papar dia.

Baca Juga:

Ia menambahkan empat bulan kedepan ini tantangan ekonomi sangat berat. Kalau daerah dan pusat ada kerjasama baik gotong royong Indonesia menjadi negara kuat.

Sementara itu Antropolog Universitas Negeri Malang Dr. Latif Bustami mengungkapkan bahwa Airlangga yang memiliki trah dari Mangkunegaran VI tentu mengemban amanah untuk terus memajukan kebudayaan.

Dikatakannya, Mangkunegaran memiliki peran penting dalam pelestarian budaya Jawa yang merupakan satu dinasti Mataram Islam bersama Kasunanan Surakarta, Keraton Yogyakarta, dan Pura Pakualaman.

"Di era peradaban yang kian maju, trah ini tidak hanya memiliki peran penting menjaga dan melestrikan,dan memajukan adat dan budaya bangsa, tetapi juga harus mampu membawanya menjadi ruh karakter jati diri bangsa," kata Latif. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Anies-Ridwan Kamil Serahkan 3 Rekomendasi U20 ke Airlangga

#Menko Perekonomian #Airlangga Hartarto #APBD
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Buka Program Magang untuk 20 Ribu Fresh Graduate, Digaji Sesuai UMP
Pemerintah segera membuka program magang untuk 20.000 fresh graduate. Nantinya, mereka akan memperoleh gaji sesuai UMP di daerah masing-masing.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Buka Program Magang untuk 20 Ribu Fresh Graduate, Digaji Sesuai UMP
Indonesia
Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy
Menko Airlangga Hartarto sebut program magang bagi lulusan perguruan tinggi akan dilakukan pertama.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
Prabowo Luncurkan Program Akselerasi Pembangunan: Sarjana Bakal ‘Magang’ di Sektor Industri hingga Memulai Pengembangan Ekosistem Gig Economy
Indonesia
Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat
Angka itu tidak boleh berubah
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat
Indonesia
Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Tembus Rp 35 Triliun, Pemerintah Janjikan Diskon Besar-besaran
Pemerintah menyiapkan strategi diskon besar untuk menjaga daya beli masyarakat jelang Harbolnas 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Tembus Rp 35 Triliun, Pemerintah Janjikan Diskon Besar-besaran
Indonesia
Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar
Sebagai contoh, satu perusahaan saja bisa membutuhkan hingga 10.000 tenaga kerja hanya untuk melabeli AI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar
Indonesia
Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja
?Presiden Prabowo Subianto juga telah memberikan arahan tegas mengenai isu ketenagakerjaan dan pentingnya persatuan nasional
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja
Indonesia
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
Ekonomi Indonesia diklaim berada di jalur yang benar. Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Ia meminta pengusaha dan investor tidak panik.
Soffi Amira - Senin, 01 September 2025
Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik
Indonesia
Sah! APBD DKI Jakarta Meroket Jadi Rp 95,351 Triliun, Sektor Pendidikan dan Kesehatan Bakal Jadi Prioritas Utama?
Khoirudin optimistis bahwa APBD 2026 akan mampu meningkatkan kualitas layanan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bagi warganya
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Sah! APBD DKI Jakarta Meroket Jadi Rp 95,351 Triliun, Sektor Pendidikan dan Kesehatan Bakal Jadi Prioritas Utama?
Indonesia
Pekerja Profesional Bidang TIK Minim, Baru 0,8 Persen Dari Total Angkatan Kerja Nasional.
Selama empat tahun terakhir, pekerja profesional di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) baru mencapai 0,8 persen dari total angkatan kerja nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Pekerja Profesional Bidang TIK Minim, Baru 0,8 Persen Dari Total Angkatan Kerja Nasional.
Indonesia
Isu Transfer Data Pribadi Jadi Perbincangan Hangat, Menkomdigi Bakal Temui Menko Airlangga Hartarto
Setelah pertemuan tersebut, direncanakan akan ada pernyataan resmi dari pemerintah Indonesia mengenai poin-poin kesepakatan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 23 Juli 2025
Isu Transfer Data Pribadi Jadi Perbincangan Hangat, Menkomdigi Bakal Temui Menko Airlangga Hartarto
Bagikan