Menkes Sebut Pasien Bergejala COVID-19 Bisa Minum Obat Anti Panas
Ilustrasi: Obat antivirus Molnupiravir. (ANTARA/HO-Kemenkes).
Merahputih.com - Stok obat-obatan untuk pasien COVID-19 sudah lengkap. Terlebih obat-obatan antivirus yang sudah disetujui organisasi profesi dan para ahli kedokteran.
Namun, obat-obatan ini akan diberikan sesuai dengan kondisi pasien COVID-19.
Baca Juga:
Menkes Berharap Semoga Akhir Tahun ada Obat COVID-19 yang Cocok
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan jika pasien tanpa gejala, cukup dengan mengkonsumsi vitamin.
"Kalau ada gejala, bisa dengan obat anti panas dan bisa juga lewat telemedicine untuk membeli obat antivirus," jelas Budi dalam konferensi pers, Senin (31/1).
Budi mengatakan antivirus yang sudah disetujui lima organisasi profesi dan para ahli kedokteran adalah Avigan atau Favipiravir dan Molnupiravir.
Baca Juga:
Saat Luhut dan Budi Cari Obat COVID-19 dari AS Biar Pandemi Jadi Endemi
Ia mengatakan obat-obat tersebut sudah tersedia sebanyak lebih dari 20 juta dosis. Namun, untuk mendapatkannya harus dengan resep dokter atau melalui telemedicine.
Sejumlah organisasi profesi sudah menyarankan antivirus yang diendorse oleh organisasi profesi dan para ahli kedokteran adalah Avigan atau Favipiravir dan Molnupiravir.
"Ini juga yang akan kita berikan dan kita sudah siapkan lebih dari 20 juta dosis, tapi ini (antivirus) harus dengan resep," katanya.
Baca Juga:
Pil Obat COVID-19 Pertama Dapat Persetujuan di Inggris
Budi juga menegaskan bahwa obat-obatan antivirus ini tidak bisa dibeli sendiri dan untuk ditimbun di rumah. Sebab, jumlahnya cukup banyak untuk pasien COVID-19 yang membutuhkan.
"Jadi bapak/ibu tidak bisa beli sendiri dan seharusnya jangan. Kalau bapak/ibu beli dan timbun di rumah, kasian orang lain tidak dapat," tegas Menkes Budi. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI