Kesehatan

Menikmati Manfaat Cangkang Telur

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 03 Desember 2020
Menikmati Manfaat Cangkang Telur

Cangkang telur bisa dimanfaatkan untuk nutrisi. (foto: unsplash/enrico mantegazza)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

JIKA dibandingkan sumber protein hewani lainnya, telur terbilang cukup murah dan mudah didapat. Jadi tak mengherankan jika telur jadi menu yang akrab bagi semua orang. Telur bisa jadi menu sarapan sehat yang mengenyangkan. Enggak cuma isi telur yang bergizi. Ternyata cangkang telur juga punya banyak manfaat.

Apa iya?


Cangkang telur yang keras terbuat dari kalsium karbonat, bentuk kalsium yang paling umum. Kalsium merupakan salah satu mineral penting yang dibutuhkan agar tubuh selalu berfungsi dengan baik.

BACA JUGA:

Vaksin COVID-19 Pfizer Disetujui untuk Digunakan di Inggris

Satu cangkang telur mengandung sekitar 40% kalsium. Setengah dari kulit telur saja sudah bisa memenuhi kebutuhan kalsium harian orang dewasa, yaitu 1.000 mg per hari.

Selain kalsium, kulit telur juga mengandung mineral lainnya termasuk strontium, fluorida, magnesium, selenium, hingga protein. Semua zat gizi tersebut juga berperan dalam menjaga kesehatan tulang.

Seperti dilansir Hellosehat, dengan segala kandungan nutrisi tersebut, cangkang telur punya berbagai manfaat kesehatan bagi tubuh.


1. Memenuhi kebutuhan kalsium harian

egg
Kalsiumnya lebih mudah diserap tubuh. (foto: pixabay/congerdesign)

Kandungan kalsium yang ada pada kulit telur lebih cepat diserap tubuh daripada suplemen kalsium yang ada di pasaran. Hal itu dibuktikan penelitian pada tikus dan babi.

Selain untuk menjaga kekuatan tulang dan gigi, kalsium dibutuhkan untuk membantu jantung memompa darah ke seluruh tubuh dan membuat detak jantung lebih teratur. Kalsium juga bertindak sebagai obat penenang alami yang menenangkan sistem saraf untuk mengurangi rasa sakit, sekaligus menghentikan perdarahan ketika kita terluka.


2. Mengurangi risiko osteoporosis

olahraga
Lebih efektif ketimbang suplemen kalsium. (foto: pixabay/keifit)

Osteoporosis adalah pengeroposan tulang yang dapat meningkatkan risiko patah tulang. Osteoporosis umum tampak pada usia lanjut, tapi awal perkembangannya bisa dimulai sejak usia muda. Pengeroposan tulang itu pada umumnya disebabkan kurangnya asupan kalsium dalam menu makanan sehari-hari. Seiring dengan bertambahnya usia, tingkat kalsium alami pun mulai menurun.

Sebuah studi yang dilakukan pada wanita pascamenopause menemukan bahwa bubuk cangkang telur dapat memperkuat tulang yang mengalami osteoporosis. Dalam tubuh, cangkang telur bekerja mengikat vitamin D dan magnesium untuk meningkatkan kepadatan mineral tulang.

Studi yang sama juga melaporkan bahwa bubuk cangkang telur mungkin lebih efektif dalam mengurangi risiko osteoporosis daripada suplemen kalsium.


3. Menjaga kesehatan persendian

man
Mengandung kolagen. (foto: pixabay/lukaszdylka)

Jika kamu intip bagian dalam cangkang telur, kamu akan menemukan selaput transparan tipis yang melapisi dindingnya. Kamu juga dapat melihatnya lebih jelas saat mengupas telur rebus. Selaput itu biasanya menempel pada bagian dalam kulit telur.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen vitamin yang mengandung membran cangkang telur dapat menjaga kesehatan persendianmu. Pasalnya, selaput kulit telur terbuat dari kolagen, kondroitin sulfat (penyusun jaringan tulang rawan), dan glukosamin.

Kolagen dilaporkan bermanfaat untuk mengurangi nyeri sendi akibat osteoarthritis dan rematik. Akan tetapi, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah suplemen kulit telur benar-benar efektif untuk mengatasi keluhan tersebut.

Yuk, olah kulit telur dengan cara ini

Untuk memetik manfaat dari cangkang telur, kamu bisa mengolahnya sendiri di rumah. Pertama-tama, cuci bersih cangkangnya dan rebus selama beberapa menit untuk mematikan bakteri dan zat asing yang menempel (termasuk timbal, aluminium, kadmium, dan merkuri).

Setelah itu, tumbuk atau blender cangkang telur sampai menjadi serbuk. Pastikan untuk menggilingnya sampai benar-benar halus. Bagian pinggiran kulit telur yang cenderung tajam bisa melukai tenggorok atau kerongkonganmu bila ditelan utuh. Kamu bisa menambahkan bubuk kulit telur itu pada makanan atau mencampurnya dengan minuman.(dwi)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan