Menhub Minta Kereta Api Tingkatkan Kewaspadaan Daerah Rawan Bencana
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
MerahPutih.Com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berharap mudik dengan moda kereta api tahun ini berjalan dengan aman seperti tahun-tahun sebelumnya.
Dengan begitu ia meminta kepada PT. KAI dan Dirjen Perkeretaapian untuk lebih memperhatikan rute perjalanan rawan bencana. Hal itu ditegaskan agar tidak ada lagi kecelakaan akibat kelalaian.
"kepada SDM Perkeretaapian yang bertugas Saya berharap agar pengawasan dan kewaspadaan lebih ditingkatkan khususnya pada daerah-daerah rawan bencana seperti banjir, longsor, ambles, ataupun sekitar perlintasan sebidang," ujar Budi di Jakarta Pusat, Minggu (26/5).
Menteri yang akrab disapa BKS ini juga mengultimatum seluruh petugas yang bekerja untuk tetap menjaga kelancaran dan keamanan mudik Lebaran 2019.
"Satu kebahagiaan bagi kita bersama apabila penyelenggaraan angkutan lebaran bidang perilaku yang dapat mewujudkan zero accident, sama seperti tahun-tahun sebelumnya," tegas Budi Karya Sumadi.
BACA JUGA: Pemudik Motor Gratis Tahun Ini Diprediksi Naik 10 Persen
Menhub Klaim Pemudik Kereta Api Tahun 2019 Naik 4,3 Persen
Menhub BKS mengklaim, pada tahun ini minat masyarakat untuk pulang kampung menggunakan kereta api meningkat. Untuk itu, ia mengimbau agar PT. KAI meningkatkan fasilitas publik demi kenyamanan para pemudik.
"Pada penyelenggaraan angkutan lebaran bidang kereta api 2019 ini diperkirakan jumlah penumpang 3,4 persen naik dibandingkan 2018 yaitu dari 6,2 juta menjadi 6,4 juta jumlah penumpang yang banyak sekali," tutup Budi Karya Sumadi.(Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
KAI Lakukan Penyesuaian Jadwal dan Pola Perjalanan 1 Desember 2025, Tiket belum Bisa Dipesan
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Legislator Gerindra Tuntut KAI Tutup Perlintasan Sebidang yang tak Penuhi Standar
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Prabowo Targetkan Pembangunan Jalur Kereta Trans-Sumatra, Trans-Kalimantan, dan Trans-Sulawesi
Keunggulan Stasiun Tanah Abang Baru Diklaim Lebih Efisien, Waktu Tunggu Kereta Maksimal 6 Menit Saja
Stasiun Tanah Abang Baru Berkapasitas 308 Ribu Penumpang, Presiden Prabowo Pastikan Frekuensi Perjalanan KRL Ditambah