Menhan Ryamizard Ryacudu: Orang Baik Diam, Kejahatan Akan Merajalela


Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menjelaskan pentingnnya penerapan program bela negara sebagai salah satu cara untuk menghindarkan diri dari tindakan terorisme dan radikalisme. (ANTARA FOTO/Aprill
MerahPutih.Com - Apa hubungan antara orang baik dengan kejahatan? Bila pertanyaan ini diajukan kepada Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu maka jawabannya begitu sederhana, bahwasannya kejahatan akan merajalela apa bila orang baik diam dan tidak mengambil tindakan.
"Kita ini semua orang baik. Kalau orang baik diam saja, kejahatan akan semakin merajalela," kata Ryamizard Ryacudu usai memberi orasi politik saat apel Ormas Patriot Garuda Nusantara di Semarang, Sabtu (17/11) kemarin.
Menurut Menhan, orang baik ialah orang yang hidup bersatu membela negara ini.
Ia kembali mengingatkan tentang Bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai agama.
"Dari Aceh sampai Papua itu Indonesia. Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Konghucu, itu Indonesia," kata purnawirawan jenderal bintang empat ini.

Ryamizard Ryacudu menilai masyarakat tidak perlu membahas tentang apakah nanti akan masuk surga atau neraka.
"Itu Tuhan yang menentukan," tegasnya.
Justru yang terpenting saat ini, menurut Menhan Ryacudu sebagaimana dilansir Antara, hidup bersatu membela bangsa dan negara ini.
Ia kembali menegaskan menjelek-jelekkan, memojokkan dan memfitnah orang lain itu tidak ada artinya.
"Kalau hati sudah memojokkan orang, menjelek-jelekkan, memfitnah orang. Ingat, fitnah itu lebih kejam dari bunuh orang," tandas Ryamizard Ryacudu.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: PSI Tolak Perda Syariah dan Perda Injil, Setara Institute: Bukan Penistaan Agama
Bagikan
Berita Terkait
Mengenal Sosok Sjafrie Sjamsoeddin, Menko Polkam Baru Pengganti Budi Gunawan yang Pernah jadi ‘Tameng Hidup’ Presiden Kedua RI Soeharto

Ad Interim Adalah Jabatan Sementara, Sjafrie Sjamsoeddin Ditunjuk Jadi Menko Polkam

Kemenhan Tegaskan Usulan Darurat Militer untuk Aksi Tolak Tunjangan DPR Hoaks

Polri Harus Menjadi Sahabat Umat Beragama, Tanda Negara Hadir Melalui Sentuhan Kemanusiaan

Raker Menhan dan Panglima TNI dengan Komisi I DPR Bahas Situasi Geopolitik

Menkeu dan Menhan Kunjungi Wilayah Rawan KKB di Papua Pakai Rompi Anti Peluru, Cek Perlengkapan Tempur Pasukan

Menteri Agama RI Diminta Datang ke New York, Sebut Pemerintah AS Ingin Tiru soal Nilai Toleransi di Indonesia

Polarisasi Agama bisa Memecah Belah Masyarakat, Spiritualitas Universal Layak Jadi Kurikulum di Kampus

Menhan Sjafrie Akui Pembahasan RUU TNI Diwarnai Perdebatan

Menhan Sebut Prabowo Setuju Tentara Pensiun Sebelum Duduki Jabatan Sipil Kecuali di 15 Lembaga
