Headline

Menhan Ryamizard Ryacudu: Orang Baik Diam, Kejahatan Akan Merajalela

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 18 November 2018
Menhan Ryamizard Ryacudu: Orang Baik Diam, Kejahatan Akan Merajalela

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menjelaskan pentingnnya penerapan program bela negara sebagai salah satu cara untuk menghindarkan diri dari tindakan terorisme dan radikalisme. (ANTARA FOTO/Aprill

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Apa hubungan antara orang baik dengan kejahatan? Bila pertanyaan ini diajukan kepada Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu maka jawabannya begitu sederhana, bahwasannya kejahatan akan merajalela apa bila orang baik diam dan tidak mengambil tindakan.

"Kita ini semua orang baik. Kalau orang baik diam saja, kejahatan akan semakin merajalela," kata Ryamizard Ryacudu usai memberi orasi politik saat apel Ormas Patriot Garuda Nusantara di Semarang, Sabtu (17/11) kemarin.

Menurut Menhan, orang baik ialah orang yang hidup bersatu membela negara ini.

Ia kembali mengingatkan tentang Bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai agama.

"Dari Aceh sampai Papua itu Indonesia. Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Konghucu, itu Indonesia," kata purnawirawan jenderal bintang empat ini.

Menhan Ryamizard Ryacudu
Menhan Ryamizard Ryacudu (kiri) didampingi Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Publik Kementerian Pertahanan Kolonel Arm Totok Sugiharto (kanan) (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Ryamizard Ryacudu menilai masyarakat tidak perlu membahas tentang apakah nanti akan masuk surga atau neraka.

"Itu Tuhan yang menentukan," tegasnya.

Justru yang terpenting saat ini, menurut Menhan Ryacudu sebagaimana dilansir Antara, hidup bersatu membela bangsa dan negara ini.

Ia kembali menegaskan menjelek-jelekkan, memojokkan dan memfitnah orang lain itu tidak ada artinya.

"Kalau hati sudah memojokkan orang, menjelek-jelekkan, memfitnah orang. Ingat, fitnah itu lebih kejam dari bunuh orang," tandas Ryamizard Ryacudu.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: PSI Tolak Perda Syariah dan Perda Injil, Setara Institute: Bukan Penistaan Agama

#Menteri Pertahanan #Ryamizard Ryacudu #Toleransi Umat Beragama
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Mengenal Sosok Sjafrie Sjamsoeddin, Menko Polkam Baru Pengganti Budi Gunawan yang Pernah jadi ‘Tameng Hidup’ Presiden Kedua RI Soeharto
Sjafrie akan bekerja sampai menko polkam tetap dilantik Presiden Prabowo Subianto.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Mengenal Sosok Sjafrie Sjamsoeddin, Menko Polkam Baru Pengganti Budi Gunawan yang Pernah jadi ‘Tameng Hidup’ Presiden Kedua RI Soeharto
Berita
Ad Interim Adalah Jabatan Sementara, Sjafrie Sjamsoeddin Ditunjuk Jadi Menko Polkam
Ad Interim Adalah berasal dari bahasa Latin, yang secara harfiah berarti "untuk sementara waktu". Sjafrie Sjamsoeddin kini menduduki posisi tersebut di Menko Polkam
ImanK - Selasa, 09 September 2025
Ad Interim Adalah Jabatan Sementara, Sjafrie Sjamsoeddin Ditunjuk Jadi Menko Polkam
Indonesia
Kemenhan Tegaskan Usulan Darurat Militer untuk Aksi Tolak Tunjangan DPR Hoaks
Kementerian Pertahanan membantah keras narasi yang menyebut Menhan mengusulkan darurat militer
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Kemenhan Tegaskan Usulan Darurat Militer untuk Aksi Tolak Tunjangan DPR Hoaks
Indonesia
Polri Harus Menjadi Sahabat Umat Beragama, Tanda Negara Hadir Melalui Sentuhan Kemanusiaan
Polri bukan hanya menjadi penjaga keamanan, namun juga sahabat umat dalam keseharian.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 14 Juli 2025
Polri Harus Menjadi Sahabat Umat Beragama, Tanda Negara Hadir Melalui Sentuhan Kemanusiaan
Berita Foto
Raker Menhan dan Panglima TNI dengan Komisi I DPR Bahas Situasi Geopolitik
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin (tengah) bersama Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan (kanan) dan Panglima TNI Agus Subiyanto bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 02 Juli 2025
Raker Menhan dan Panglima TNI dengan Komisi I DPR Bahas Situasi Geopolitik
Indonesia
Menkeu dan Menhan Kunjungi Wilayah Rawan KKB di Papua Pakai Rompi Anti Peluru, Cek Perlengkapan Tempur Pasukan
“Kunjungan ini agar Kemenkeu tahu langsung kendala di lapangan yang dihadapi prajurit TNI di Papua,” ujar Kepala Biro Informasi Pertahanan Kementerian Pertahanan Brigjen Frega Ferdinand Wenas
Frengky Aruan - Sabtu, 07 Juni 2025
Menkeu dan Menhan Kunjungi Wilayah Rawan KKB di Papua Pakai Rompi Anti Peluru, Cek Perlengkapan Tempur Pasukan
Indonesia
Menteri Agama RI Diminta Datang ke New York, Sebut Pemerintah AS Ingin Tiru soal Nilai Toleransi di Indonesia
Menag Nasaruddin Umar beberkan agenda di New York, AS.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 14 Mei 2025
Menteri Agama RI Diminta Datang ke New York, Sebut Pemerintah AS Ingin Tiru soal Nilai Toleransi di Indonesia
Indonesia
Polarisasi Agama bisa Memecah Belah Masyarakat, Spiritualitas Universal Layak Jadi Kurikulum di Kampus
Dapat menumbuhkan generasi yang bukan hanya pintar secara akademik.
Dwi Astarini - Selasa, 15 April 2025
Polarisasi Agama bisa Memecah Belah Masyarakat, Spiritualitas Universal Layak Jadi Kurikulum di Kampus
Indonesia
Menhan Sjafrie Akui Pembahasan RUU TNI Diwarnai Perdebatan
Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin mengaku, pembahasan RUU TNI diwarnai perdebatan.
Soffi Amira - Kamis, 20 Maret 2025
Menhan Sjafrie Akui Pembahasan RUU TNI Diwarnai Perdebatan
Indonesia
Menhan Sebut Prabowo Setuju Tentara Pensiun Sebelum Duduki Jabatan Sipil Kecuali di 15 Lembaga
Menhan memandang revisi UU akan mendorong TNI sebagai institusi pertahanan negara lebih profesional dan moderen.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 Maret 2025
Menhan Sebut Prabowo Setuju Tentara Pensiun Sebelum Duduki Jabatan Sipil Kecuali di 15 Lembaga
Bagikan