Salju di Rusia Berubah Jadi Warna Hitam

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Rabu, 02 Februari 2022
Salju di Rusia Berubah Jadi Warna Hitam

Salju di Rusia berubah menjadi warna hitam (Foto: magadan pavda)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

FENOMENA alam unik terjadi pada sejumlah desa di wilayah Magadan Rusia. Jika biasanya salju berwarna putih, di wilayah tersebut turun salju berwarna hitam. Apa yang terjadi?

Kabarnya, salju hitam disebabkan oleh jelaga yang dihasilkan oleh pembangkit listrik pemanas air bertenaga batu bara yang teknologinya sudah ketinggalan zaman.

Baca Juga:

Fenomena Hujan Ikan Bikin Heboh Warga Texas

Pada desa Omsukchan dan Seymchan yang berdekatan di timur Siberia salju hitam tersebut tertutup jelaga. Mirisnya, salju hitam terkadang dimainkan oleh anak-anak.

Hitamnya salju di salah satu wilayah di Rusia menjadi viral di internet (Foto: magadan pavda)

Foto-foto serta video pemandangan yang menggangu tersebut, rupanya sudah beredar di dunia maya setiap musim dingin selama bertahun-tahun.

Namun, penduduk setempat mengatakan meski banyak masyarakat yang marah di internet tentang 'salju hitam' tersebut, tidak ada perubahan hingga saat ini.

Baca Juga:

Buat Pola Tak Biasa, Formasi Kawanan Domba Ini Viral di Internet

Salju hitam bukanlah hasil dari fenomena menyeramkan yang aneh dan misterius, melainkan efek dari polusi batu bara. Omsukchan merupakan wilayah yang menjadi rumah bagi pembangkit listrik air panas berbahan bakar batu bara. Tempat tersebut menyediakan pemanas untuk beberapa pemukiman di sekitarnya.

Ketika suhu turun di bulan-bulan musim dingin, lebih banyak batu bara harus dibakar untuk menjaga agar suhu air tetap tinggi. Hal itu menyebabkan peningkatan jumlah jelaga di atmosfer.

Jelaga yang keluar dari cerobong asap tanaman akhirnya jatuh ke tanah, menutupi semuanya termasuk salju putih. Dengan suhu turun di bawah minus 50 derajat celcius, pabrik sudah bekerja dengan kapasitas penuh dan membakar lebih banyak batu bara dari biasanya. Hasilnya, tercipta jumlah jelaga yang proporsional.

"Ini adalah taman bermain di desa Omsukchan. Ini Januari, anak-anak kami di luar sana bermain di salju hitam, beginilah cara kita hidup di sini di abad ke-21," ujar seorang warga setempat.

"Ini adalah desa Omsukchan dan saljunya hitam, benar-benar hitam, Anak-anak kita masih bernapas jelaga, sepertinya tidak ada yang berubah di sini," tulis warga lokal lainnya.

Kabarnya, banyak pihak yang menyalahkan pabrik tersebut, namun beberapa pihak menanganggapi tak perlu khawatir karena situasinya hanya sementara.

Perihal pabrik tersebut, dikabarkan telah ada rencana mengganti filter di pembangkit listrik tenaga batu bara untuk menghentikan polusi. Pihak berwenang setempat juga ingin mengganti pembangkit lama dengan pembangkit listrik, tapi membutuhkan sumber pendanaan baru. (ryn)

Baca Juga:

Viral, Pria ini Lapor Polisi akibat Gagal Main Game Mesin Capit 200 Kali

#Breaking #Bencana Alam #Berita Unik #Viral
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Olahraga
Hasil Super League 2025/2026: Kemenangan Pertama PSM Makassar, Berarti Kekalahan Perdana bagi Persija
PSM Makassar mengalahkan Persija Jakarta 2-0 pada pekan keenam Super League 2025/2026 di Stadion B.J. Habibie, Minggu (21/9).
Frengky Aruan - 49 menit lalu
Hasil Super League 2025/2026: Kemenangan Pertama PSM Makassar, Berarti Kekalahan Perdana bagi Persija
Indonesia
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara
Wahyudin Moridu dipecat oleh PDIP imbas ucapannya yang viral di media sosial. Ia mengatakan, bahwa ingin merampok uang negara.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara
Indonesia
Presiden Prabowo Bentuk Komisi Reformasi Polri, Mahfud Md Masuk Kandidat Utama
Mantan Menkopolhukam Mahfud Md berpotensi kembali masuk ke pemerintahan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
Presiden Prabowo Bentuk Komisi Reformasi Polri, Mahfud Md Masuk Kandidat Utama
Indonesia
Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN, Gantikan Posisi Erick Thohir
Setelah Erick Thohir ke Kemenpora, Prabowo tunjuk Dony Oskaria Pimpin BUMN.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN, Gantikan Posisi Erick Thohir
Indonesia
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan
Badan Geologi meminta masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah setempat serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan
Indonesia
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Tidak ada laporan korban setelah gempa kuat tersebut.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Indonesia
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Tim reaksi cepat itu bertugas mendampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nabire melakukan asesmen untuk menentukan status bencana di Nabire.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Indonesia
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
gempa bumi di 23 km Barat Laut Nabire menyebabkan layanan TelkomGroup di area Nabire, Botawa dan Enarotali mengalami gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
Indonesia
Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer
Masyarakat dilarang beraktivitas di sektor tenggara, di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh delapan kilometer dari puncak
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer
Indonesia
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Bagikan