Viral, Pria ini Lapor Polisi akibat Gagal Main Game Mesin Capit 200 Kali

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Selasa, 13 Oktober 2020
Viral, Pria ini Lapor Polisi akibat Gagal Main Game Mesin Capit 200 Kali

Seorang pria lapor polisi karena merasa dicurangi pada permainan mesin capit (Foto: unsplash/AJ Garcia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MESIN capit boneka banyak ditemui di pusat-pusat permainan seperti di Mall. Bila dilihat sekilas memang tampak mudah, namun sebenarnya sangat sulit dimainkan. Misalnya yang dialami seorang pria asal Jepang ini. Ia gagal memenangkan satu boneka pun setelah 200 kali percobaan berturut-turut.

Pengguna Twitter bernama Ogarun itu, merupakan penggemar berat permainan mesin capit. Ia bahkan dijuluki sebagai 'UFO Cathers' di Jepang. Pria tersebut mengunjungi sebuah pusat gim pada awal bulan ini, dan sangat frustasi dengan satu mesin cakar di sebuah pusat gim hingga akhirnya dia menelepon polisi.

Baca Juga:

Kucing Ajaib Viral Ini Dijual Rp1,8 Miliar, Intip Kelebihannya

Dia dilaporkan mencoba peruntungannya 200 kali berturut-turut dan gagal mendapatkan satu hadiah pun. Usai bertengkar dengan staf di pusat gim, dia menelepon pihak berwajib. Menariknya, polisi meminta operator pusat gim itu untuk mendemonstrasikan bahwa mesin itu bisa dikuasai, tetapi operator itu juga gagal 300 kali berturut-turut.

Ogarun memposting foto operator pusat gim yang mencoba mendapatkan hadiah di bawah pengawasan petugas polisi, dan kemudian menambahkan keterangan bahwa foto itu diambil usai operator pusat gim gagal lebih dari 300 kali, hingga akhirnya berhasil memindahkan satu hadiah dari dalam mesin.

Namun terkait kasus tersebut, Kepolisian setempat tidak mengambil tindakan apa pun terhadap pusat gim atau pabrik mesin kali ini.

"Saya tidak bisa menang sama sekali, jadi sekarang polisi ada di sini, polisi tengah menyelidiki anggota staf yang masih belum menang," ujar Ogarun pada caption foto yang saat ini jadi viral.

Unggahan Ogarun pun menjadi viral di internet, dan selama ini orang-orang telah berbagi pendapat mereka tentang insiden itu. Sebagian besar dari mereka, pada dasarnya menggambarkan mesin cakar sebagai scam.

"Semua orang tahu kekuatan derek sebanding dengan berapa banyak uang yang di masukan," ucap seorang pengguna.

Baca Juga:

Viral, Sepotong Ham Termahal di Dunia Dibanderol Lebih dari Rp200 juta

Insiden tersebut membuat pemikiran buruk para warganet tentang mesin capit. sehingga produsen mesin capit, Perusahaan Jepang SEGA, mengeluarkan pernyataan tentang masalah itu.

"Secara keseluruhan, gim capit dimaksudkan untuk dinikmati sebagai cara bagi pelanggan untuk mencoba keterampilan dan keberuntungan mereka, dan dimainkan dengan mengetahui bahwa ketika mereka memasukkan uang, hadiah belum tentu keluar," ucap pihak SEGA seperti yang dilansir dari laman odditycentral.

"Tentu saja, kami berusaha keras agar staf kami mengetahui situasi pelanggan, jadi jika ada sesuatu yang tidak beres, kamu dipersilakan untuk menghubungi mereka, dan meminta mereka membantumu. itu adalah operasi fundamental perusahan kami," tambahnya.

Jadi, janganlah buang waktumu untuk mesin capit bila motivasi kamu untuk mendapatkan hadiah, melainkan bukan mendapatkan pengalamannya. Atau setidaknya biarkan pemain mesin capit profesional melakukannya untuk kamu. (Ryn)

Baca Juga:

Buku 'Kissing the Coronavirus' Jadi Viral di Internet, Ada Apa?

#Berita Unik #Viral
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Kemenag Tegaskan Tidak Ada Larangan Istirahat di Masjid, Tapi Pengelola Wajib Pasang CCTV Biar Aman
Ia mendorong optimalisasi fungsi sosial masjid yang luas, mencontoh fungsi di zaman Nabi, sambil tetap memperhatikan aspek keamanan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 05 November 2025
Kemenag Tegaskan Tidak Ada Larangan Istirahat di Masjid, Tapi Pengelola Wajib Pasang CCTV Biar Aman
Indonesia
Tragedi Masjid Sibolga: Kemenag Murka Rumah Ibadah Diubah Jadi Arena Kekerasan, Program Inklusif Terancam Gagal Gara-Gara Aksi Para Pelaku
Direktur Arsad Hidayat tegaskan program Masjid Ramah dan inklusif harus tetap berjalan, termasuk untuk Natal dan Tahun Baru
Angga Yudha Pratama - Rabu, 05 November 2025
Tragedi Masjid Sibolga: Kemenag Murka Rumah Ibadah Diubah Jadi Arena Kekerasan, Program Inklusif Terancam Gagal Gara-Gara Aksi Para Pelaku
Dunia
Bertahan Seabad, Pesan dalam Botol dari Prajurit Perang Dunia I Ditemukan di Pantai Australia
Surat-surat itu kini telah diserahkan kepada keturunan mereka, yang terkejut dan terharu dengan penemuan tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Bertahan Seabad, Pesan dalam Botol dari Prajurit Perang Dunia I Ditemukan di Pantai Australia
Indonesia
A2O MAY Merilis "PAPARAZZI ARRIVE" dengan Synth Sirene dan Beat Dubstep yang Bikin Candu Generasi Muda
Album ini tidak hanya menampilkan karakter unik grup
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
A2O MAY Merilis
Lifestyle
Raisa Tumpahkan Kekecewaan Dalam Lirik Lagu 'Terserah'
Melalui lagu tersebut, Raisa seolah menumpahkan rasa kecewa dan lelah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Raisa Tumpahkan Kekecewaan Dalam Lirik Lagu 'Terserah'
ShowBiz
Kalya Islamadina Rilis EP Perdana “Orange”, Ungkap Cinta Lewat Kejujuran
Setiap lagu punya waktunya sendiri
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Kalya Islamadina Rilis EP Perdana “Orange”, Ungkap Cinta Lewat Kejujuran
ShowBiz
Bekantan Berjubah di Artwork 'Pandir Wara', Primitive Monkey Noose Rilis Single Paling Satir Agar Melek Soal Kepalsuan Hidup
Reggy mengungkapkan pandangan Bekantan yang mengarah ke belakang
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Bekantan Berjubah di Artwork 'Pandir Wara', Primitive Monkey Noose Rilis Single Paling Satir Agar Melek Soal Kepalsuan Hidup
Lifestyle
Falaci Bawa Virus Electronic Groove dan Rock yang Catchy Lewar 'prototype (demo)'
Untuk menikmati versi lengkap dari semua lagu, pendengar diarahkan untuk mengakses melalui Bandcamp atau melalui rilisan fisik
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Falaci Bawa Virus Electronic Groove dan Rock yang Catchy Lewar 'prototype (demo)'
ShowBiz
Bilal Indrajaya Ajak Menyelami Kenangan Manis dan Realitas Pahit Perpisahan di ‘Akhir Pekan yang Hilang’
Sinematografi yang halus memperkuat kesan kontemplatif
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Bilal Indrajaya Ajak Menyelami Kenangan Manis dan Realitas Pahit Perpisahan di ‘Akhir Pekan yang Hilang’
Indonesia
Viral Warga Israel Diduga Punya KTP Indonesia, Begini Penjelasan Disdukcapil Cianjur
Penelusuran melalui Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) tidak menemukan adanya data kependudukan dengan nama tersebut
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Viral Warga Israel Diduga Punya KTP Indonesia, Begini Penjelasan Disdukcapil Cianjur
Bagikan