Mengenal 'Monster Laut Kaspia' yang Kini Jadi Obyek Wisata
Mengenal pesawat ekranoplan yang berjuluk 'Monster Laut Kaspia' (Foto: derbent news)
DIKEMBANGKAN pada tahun 1980-an di Soviet Rusia, Ekranoplan Lun-class MD-160 yang tampak futuristik, tidak digunakan lagi di pangkalan laut Rusia sejak akhir 1990-an.
Seperti yang dilansir dari laman odditycentral, nasibnya saat ini terdampar di tepi Laut Kaspia. Rupanya hal itu bukan tanpa alasan, karena ada rencana untuk mengubah Ekranoplan itu menjadi objek wisata tepi laut
Baca juga:
Restoran Ini Sajikan Menu Makanan Khas Pesawat, Yuk Intip Lokasinya
Dikenal sebagai 'Monster Laut Kaspia', ekranoplan raksasa itu dirancang pada 1975 oleh Rostislav Evgenievich Alexeyev, pengembang terkemuka kapal hidrofoil dan ground effect vehicle.
Dia menggunakan bantalan udara di bawah sayap raksasanya untuk melayang sekitar 13 kaki di atas air, yang membuatnya sulit dideteksi.
Ekranoplan itu dibangun sebagai bagian dari program Soviet WIG, yang berasal dari Perang Dingin 1960-an. Ini juga merupakan satu-satunya ekranoplan lun-class yang pernah diselesaikan dan dilengkapi dengan rudal supersonik.
CIA memberikan julukan ekranoplan itu sebagai pesawat percobaan. Ketika foto satelit mata-mata mengungkapkan, pesawat raksasa dengan cap 'KM' di sayapnya, mereka menamakannya Kaspian Monster, tanpa mengetahui huruf tersebut sebenarnya merupakan singkatan dari Korabl-Maket (Kapal PRototipe).
Ekranoplan MD-160 telah pensiun pada akhir 1990-an dan telah ditinggalkan di pangkalan angkatan laut Rusia sejak saat itu.
Baca juga:
Tips Menghilangkan Aviophobia, Rasa Takut Naik Pesawat
Pada 31 Juli, kendaraan tersebut ditarik untuk dipindahkan ke Derbent, Dagestan, dengan cara diubah menjadi objek wisata sebagai bagian dari taman. Ketika tiba, pihak berwenang menyadari bahwa tidak ada tempat untuk menempatkan pesawat raksasa jauh lebih besar dari jet 747.
Ekranoplan unik tersebut sudah terdampar di pantai Laut Kaspia sejak Agustus, meski penduduk setempat telah mencoba beberapa kali untuk menariknya ke daratan.
Tampaknya Monster Laut Kaspia sekali lagi telah ditinggalkan, setidaknya untuk saat ini. Ada kemungkinkan yang menyedihkan bahwa monster itu akan hancur berkeping-keping oleh ombang.
Tentunya hal tersebut merupakan akhir yang sangat tragis untuk salah satu pesawat paling mengesankan yang pernah dibuat. (ryn)
Baca juga:
Niat Banget, Seorang Pria Ubah Apartemen menjadi Pesawat Luar Angkasa
Bagikan
Berita Terkait
Kemenag Tegaskan Tidak Ada Larangan Istirahat di Masjid, Tapi Pengelola Wajib Pasang CCTV Biar Aman
Tragedi Masjid Sibolga: Kemenag Murka Rumah Ibadah Diubah Jadi Arena Kekerasan, Program Inklusif Terancam Gagal Gara-Gara Aksi Para Pelaku
Momen Presiden Prabowo Subianto Serah Terima Alutsista Pesawat Airbus A400M
Unit Pertama A400M Sampai dengan Selamat, Prabowo Malah Sudah Kode Nambah Armada 4 Kali Lipat
A400M Sang Raja Angkut Berat TNI AU Bikin Presiden Bangga dan Langsung Disiram Air Kembang, Siap Diterbangkan ke Gaza?
Pesawat Angkut Rasa Ambulans! Prabowo Ingin A400M TNI AU Jadi "Super Lifter" yang Jago Evakuasi Medis dan Lawan Kebakaran Hutan Sekaligus
Bertahan Seabad, Pesan dalam Botol dari Prajurit Perang Dunia I Ditemukan di Pantai Australia
Ketua Komisi II DPR Kritik KPU: Kalau Bisa Pakai Pesawat Biasa, Kenapa Harus Private Jet?
A2O MAY Merilis "PAPARAZZI ARRIVE" dengan Synth Sirene dan Beat Dubstep yang Bikin Candu Generasi Muda
Raisa Tumpahkan Kekecewaan Dalam Lirik Lagu 'Terserah'