Kesehatan

Mengenal Jerawat Hormon Pada Pria

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 04 April 2023
Mengenal Jerawat Hormon Pada Pria

Pria mengeluarkan lebih banyak minyak karena menghasilkan lebih banyak testosteron. (Foto: Pixabay/Yiyiphotos)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SALAH satu pemicu utama timbulnya jerawat bagi pria dan perempuan adalah fluktuasi kadar hormon. Testosteron adalah hormon androgen dominan pada pria yang memiliki banyak reseptor di kelenjar sebaceous. Pria dan perempuan menghasilkan hormon androgen, tetapi pria mengeluarkan lebih banyak minyak karena menghasilkan lebih banyak testosteron.

“Fluktuasi kadar testosteron meningkatkan produksi sebum dan ketika sekresi ini digabungkan dengan folikel yang tersumbat menyebabkan pertumbuhan bakteri yang berlebihan sehingga menyebabkan peradangan dan jerawat,” tulis laman drzenovia.com.

Baca Juga:

Teknologi Menganalisis Jerawat dengan 3 Langkah

Meskipun pria tidak mengalami siklus bulanan hormon yang berfluktuasi seperti perempuan, ada juga aktivitas yang dapat mengubah tingkat testosteron dalam tubuh dan pada tingkat kulit yang menyebabkan lebih banyak jerawat.

Stres, olahraga, hubungan seksual, usia, dan profil genetik dapat memengaruhi tingkat testosteron dalam tubuh dan lonjakan hormon secara umum. (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)

Stres, olahraga, hubungan seksual, usia, dan profil genetik semuanya memengaruhi tingkat testosteron dalam tubuh dan lonjakan hormon secara umum. Selain itu, rambut wajah pada pria juga menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan memerangkap minyak. Beberapa pria bahkan memiliki benjolan wajah yang terlihat seperti jerawat, tetap itu adalah rambut tumbuh ke dalam yang biasanya menyerupai jerawat.

Pria dan perempuan sama-sama bisa mengalami jerawat sejak masa puber hingga dewasa. Pria cenderung memiliki jerawat untuk jangka waktu yang lebih lama. Pria memiliki fase jerawat yang lebih lama dalam hidup mereka yang berlangsung dari masa pubertas hingga awal-pertengahan dewasa. Selain itu, bentuk peradangan jerawat yang parah seperti jerawat conglobata atau sindrom PAPA (kombinasi jerawat, radang sendi, dan pyoderma gangrenosum) terutama terjadi pada pria karena testosteron tinggi.

Baca Juga:

Hentikan deh, Kebiasaan Sehari-Hari yang Sebabkan Jerawat

Jerawat hormonal ditandai dengan benjolan yang menonjol, merah, dan lunak atau benjolan besar berwarna merah/putih berisi nanah. Jerawat ini cenderung lebih dalam dari whitehead atau komedo superfisial. Jerawat hormonal seringkali melibatkan bagian bawah wajah termasuk pipi, garis rahang, dagu, dan leher. Jerawat tubuh hormonal juga umum terjadi karena pria memiliki kepadatan kelenjar sebaceous yang lebih tinggi per folikel rambut di dada, bahu, dan punggung.

Mencuci muka setiap pagi dan malam dapat mencegah jerawat secara efektif. (Foto: Pexels/Cottonbro studio)

Untuk mencegah dan menghilangkan jerawat secara efektif, dokter kulit Dr. Xenovia merekomendasikan agar pria mencuci muka setiap pagi dan malam untuk membersihkan kulit. Selain itu, penting untuk menggunakan hidrayor yang ringan dan bebas dari minyak untuk melembapkan kulit. Lalu gunakan pelembab karena pelembab yang ringan akan menghidrasi jaringan kulit dan menjaga pelindung kulit yang diperlukan untuk kulit sehat.

Penggunaan retinol 1-2 kali seminggu dapat mencegah dan terapi jerawat. Retinol dapat mengelupaskan sel kulit mati dan mencegah pori-pori tersumbat yang membentuk jerawat baru. Retinol juga menurunkan sekresi minyak karena menyusutkan kelenjar minyak dari waktu ke waktu. (vca)

Baca Juga:

Tips dari Dokter Kulit untuk Kulit Wajah Lebih Sehat di 2022

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Bagikan