Kesehatan

Mengenal ‘Intermittent Fasting’, Pola Puasa untuk Diet

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Senin, 25 Januari 2021
Mengenal ‘Intermittent Fasting’, Pola Puasa untuk Diet

Cocok untuk kamu yang mau diet tapi tidak mau ribet. (Foto: Unsplash/Louis Hansel @shotssoflouis)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BUAT kamu yang mau diet, mungkin bingung metode diet seperti apa yang cocok dilakukan. Tidak seperti diet lainnya yang menghilangkan makanan tertentu seperti lemak atau karbohidrat, puasa berselang atau intermittent fasting justru memiliki waktu makan yang tepat dan pola berpuasa di waktu tertentu.

Mengutip laman Indian Express, intermittent fasting ini tidak membatasi apa yang boleh dimakan dan tidak. Biji-bijian, sayuran, protein, dan buah-buahan diperbolehkan selama 'jendela makan' dibuka.

Prinsip dasar dari puasa berselang ini adalah memberi tubuh waktu untuk mencerna makan, dan dalam prosesnya, membakar lemak tubuh berlebih serta detoksifikasi.

Diet ini dianggap lebih selaras dengan ritme sirkadian tubuh dan lebih bermanfaat. Mereka yang menjalankan puasa ini juga yakin bahwa pola makan tersebut bisa meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan risiko kanker.

Baca juga:

5 Menu yang Bisa Dicoba untuk Menjalani Diet Mediterania

Mengenal ‘Intermittent Fasting’, Pola Puasa untuk Diet
Intermittent fasting ini tidak membatasi apa yang boleh dimakan dan tidak. (Foto: Unsplash/Claudia Crespo)

Menurut New England Journal of Medicine, puasa berselang yang tidak makan selama berjam-jam secara berkala setiap minggu, dapat memberikan perubahan bagi mereka yang mengalami obesitas, diabetes, dan penyakit kardiovaskular.

“Intervensi intermittent fasting memperbaiki obesitas, resistensi insulin, hipertensi, dan peradangan. Intermittent fasting tampaknya memberikan manfaat kesehatan lebih besar daripada hanya dengan pengurangan asupan kalori,” ujar peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins.

Ada tiga cara dalam mengikuti puasa berselang, yakni puasa pada hari-hari tertentu, puasa 5:2, dan puasa 16:8. Apa maksudnya?

Pola 5:2 dikenal dengan seseorang makan sekitar 500 kalori selama dua hari dalam seminggu. Sementara pada lima hari lainnya, mereka tidak memiliki pembatasan makanan apa pun.

Sedangkan untuk puasa 16:8 seseorang membiarkan tubunya berpuasa selama 16 jam untnuk menghilangkan racun, membersihkan sistem, dan hanya makan selama delapan jam sehari.

Baca juga:

5 Manfaat Jadi Pendonor Darah, Bisa Untuk Diet

Mengenal ‘Intermittent Fasting’, Pola Puasa untuk Diet
Selama fase puasa, kamu hanya diperbolehkan minum air putih. (Foto: Unsplash/quokkabottles)


Sebagai contoh, kamu bisa makan makanan terakhir sebelum jam 20.00 WIB dan makan selanjutnya di siang hari pada keesokannya. Pola makan seperti ini sangat cocok bagi mereka yang terbiasa tidak sarapan.

Selama fase puasa, kamu hanya diperbolehkan minum air putih tanpa kopi, teh, teh hijau, dan cuka sari apel. Saat buka puasa, pertama-tama minumlah air dengan lemon dan dilanjutkan dengan buah utuh.

Untuk melakukan puasa berselang ini, ada baiknya kamu berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter, terlebih jika memiliki masalah kesehatan kronis. (and)

Baca juga:

Mengenal Peran Diet dan Olahraga dalam Menurunkan Berat Badan

#Diet #Kesehatan #Info Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Bagikan