Mendag Janji Tindak Tengkulak Sembako Jelang Lebaran


Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan
MerahPutih.com - Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengimbau para penjual kebutuhan pokok agar tidak menimbun barang dagangan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 karena aktivitas mereka diawasi oleh Satgas Pangan.
Ia mengatakan, Kementerian Perdagangan sudah bekerja sama dengan satuan tugas (Satgas) di bawah naungan kepolisian untuk memantau para penimbun maupun tengkulak sembako di pasar-pasar.
Baca Juga:
Mendag Sebut Harga Daging Sapi Naik Rp 5.000
"Jadi kami mengimbau untuk tidak menimbun sembako pada saat Bulan Ramadan ini. Jika kami temukan, barang para penimbun akan disita oleh satgas. Kalau mengambil untung yang wajar-wajar saja. Rekayasa harga dengan menimbun barang akan kami amankan dan sita barangnya," katanya.
Zulkifli menambahkan, pihaknya bersama dengan Presiden Joko Widodo telah memantau kestabilan harga komoditas pokok.
Beras misalnya, yang harganya sudah turun sebesar Rp 300, sedangkan daging berkualitas harganya naik normal sebesar Rp 5.000 per kilogram.
"Intinya kita patut syukuri bersama. Harga cabe turun, beras turun, gula stabil, tepung stabil, telur turun, ayam turun, dan daging naik sedikit," katanya.
Baca Juga:
Jokowi Ungkap Harga Kebutuhan Pokok di Jakarta Menurun Jelang Lebaran
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Harga Komoditas Pangan Hari Ini, Kamis 18 September 2025: Beras, Minyak dan Cabai Makin Terjangkau

Mayoritas Harga Pangan pada Rabu (17/9) Turun, Beberapa Komoditas Justru Meroket

Harga Beras Turun, Penyaluran Beras SPHP Diklaim Telah Menurunkan Inflasi

Ritel Moderen Bakal Diguyur Beras SPHP, Distribusi Dimulai September 2025

Alasan Bitcoin Jadi Solusi Investasi Menarik di Tengah Ancaman Inflasi

Berbagai Harga Pangan di Jakarta Berfluktuasi, Beras Premium, Minyak Goreng dan Gula Masih Alami Kenaikan

Dapat Pagu Anggaran Rp 40 Triliun, Mentan Teruskan Program Cetak Sawah Buat Swasembada Pangan

Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen

Kemendag Klaim Tidak Ada Dampak Dari Penutupan Fitur Live TikTok ke Perdagangan Online

Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah
