Sekolah

Membentuk Geng di Sekolah, Perlu Enggak Sih?

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 25 Juli 2019
Membentuk Geng di Sekolah, Perlu Enggak Sih?

Bikin “Geng” di Sekolah, Perlu Tidak Ya? (Foto: Pixabay/Manseok)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MEMBENTUK lingkaran atau kelompok pertemanan yang biasa dikenal dengan istilah geng merupakan suatu hal yang umum dilakukan semasa sekolah. Kelompok ini biasaya terdiri tidak lebih dari 10 orang dan selalu bersama-sama kemana pun. Berinteraksi dengan teman-teman dekat memang sangat menyenangkan, karena sejatinya manusia merupakan makhluk sosial.

Tetapi seringkali geng dikaitkan dengan kelompok pelaku bully di sekolah, mereka kerap digambarkan sebagai sekelompok remaja nakal yang tidak pernah mematuhi aturan sekolah dan sering bertindak arogan. Penampilan mereka juga sangat keren dan eye catching sehingga banyak orang yang ingin bergabung.

Baca juga:

Kamu Tidak Butuh Teman Seperti ini

Kalau geng yang seperti di atas lebih baik jangan ditiru ya! Kamu tetap bisa membentuk geng pertemanan yang positif, tak kalah saing dengan geng yang sudah terlebih dulu ada atau lebih populer. Karena ada banyak manfaat ketika kamu memiliki lingkaran pertemanan yang solid.

1. Berbagi Ilmu

Membentuk Geng di Sekolah, Perlu Enggak Sih?
Berbagi Ilmu (Foto: Pixabay/StockSnap)

Belajar sendirian memang terkadang malah bikin tambah pusing. Beberapa orang membutuhkan teman untuk belajar sambil diskusi.

Itu lah sebabnya membentuk geng pertemanan sangat bermanfaat. Mereka yang ada dalam lingkaran pertemanan dalam geng juga akan dikenal sebagai anak berprestasi dan positif, melainkan geng anak nakal.

2. Saling Melindungi

Membentuk Geng di Sekolah, Perlu Enggak Sih?
Saling melindungi (Foto: Pixabay/Rawpixel)

Dengan memiliki kelompok pertemanan secara tidak langsung kamu dan teman-temanmu akan saling melindungi. Jika ada kelompok lain yang berusaha membully salah satu temanmu secara tidak langsung kamu sudah pasti ikut membela.

Baca juga:

Tips dan Cara Menghadapi 'Bullying' di Sekolah

3. Tumbuh Bersama

Membentuk Geng di Sekolah, Perlu Enggak Sih?
Tumbuh bersama (Foto: Pixabay/AdinaVoicu)

Memiliki geng sejak zaman sekolah berarti kamu dan teman-temanmu tumbuh bersama, hal ini yang kemudian memperkuat rasa percaya dan kekeluargaan di antara kalian.

Kamu bisa dengan bebas berbagi kebahagiaan serta keluh kesah tanpa takut dihina atau dikhianati karena ikatan yang terjalin sudah seperti ikatan persaudaraan.

Kamu akan jarang mengalami stres karena ketika kamu membutuhkan bantuan ada orang-orang yang siap mendengarkan keluhanmu dan pada gilirannya akan membantumu.

4. Mengasah Kreativitas

Membentuk Geng di Sekolah, Perlu Enggak Sih?
Mengasah kreativitas (Foto: Pixabay/MarkThomas)

Biasanya di dalam sebuah geng, karakter yang dimiliki tiap orang serta minat dan bakatnya hampir sama. Di sinilah kamu bisa menjadikan lingkup pertemanan sebagai ajang mengasah kreativitas.

Baca juga:

Banyak Teman belum Tentu Bahagia, ini Kuncinya

Kamu dan teman-teman bisa saling berbagi tips dan maju bersama-sama. Selain itu, secara tidak langsung kamu juga menumbuhkan sikap sportif pada diri masing-masing. (mar)

#Hari Pertama Sekolah #Anak Sekolah #Pertemanan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Ikut Demo karena Ajakan di Media Sosial, Ratusan Pelajar dari Luar Jakarta Dihentikan Polisi saat Menuju Gedung MPR/DPR
Sampai pukul 08.30 WIB, telah ditahan pelajar yang akan menuju Gedung DPR sebanyak 120 siswa.
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
Ikut Demo karena Ajakan di Media Sosial, Ratusan Pelajar dari Luar Jakarta Dihentikan Polisi saat Menuju Gedung MPR/DPR
Indonesia
Strategi Disdik DKI Cegah Siswa Ikut Demo, Pemberlakuan Belajar Jarak Jauh hingga Pengawasan Khusus pada Sekolah Rawan
Disdik DKI mengadakan rapat koordinasi dengan kepala sekolah dan Organisasi Perangkat Daerah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Strategi Disdik DKI Cegah Siswa Ikut Demo, Pemberlakuan Belajar Jarak Jauh hingga Pengawasan Khusus pada Sekolah Rawan
Indonesia
Fenomena Gunung Es, masih Banyak Anak di Jakarta yang Putus Sekolah
Kondisi ini cukup miris sebab di Jakarta yang notabene kota metropolitan masih ada anak yang tidak mengeyam pendidikan.
Dwi Astarini - Kamis, 14 Agustus 2025
Fenomena Gunung Es, masih Banyak Anak di Jakarta yang Putus Sekolah
Indonesia
Banyak Siswa Takut Cek Kesehatan Gratis, Dokter Spesialis Anak Sebut Peran Guru Diperlukan
Hal itu mengingat rata-rata pelajar mau mendengarkan omongan guru.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Banyak Siswa Takut Cek Kesehatan Gratis, Dokter Spesialis Anak Sebut Peran Guru Diperlukan
Indonesia
Pendirian Sekolah Rakyat Dinilai Langkah Strategis Atasi Kemiskinan Struktural
Meski anggaran bantuan sosial mencapai lebih dari Rp500 triliun, penurunan angka kemiskinan setiap tahunnya sangat tidak signifikan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 05 Agustus 2025
Pendirian Sekolah Rakyat Dinilai Langkah Strategis Atasi Kemiskinan Struktural
Indonesia
Bikin Melongo! Ini Dia Angka Fantastis di Balik Program Sekolah Swasta Gratis DKI
Meskipun Pergub belum resmi disahkan, program sekolah swasta gratis ini sudah dimulai bertepatan dengan tahun ajaran baru
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Juli 2025
Bikin Melongo! Ini Dia Angka Fantastis di Balik Program Sekolah Swasta Gratis DKI
Indonesia
2 Juta Penumpang Lebih Naik Kereta Api Selama Periode Libur Sekolah 20 Juni Hingga 15 Juli
Pada 16 Juli, tercatat 44.881 penumpang KAJJ, dengan 22.478 naik dan 22.403 turun di wilayah Daop 1 Jakarta
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Juli 2025
2 Juta Penumpang Lebih Naik Kereta Api Selama Periode Libur Sekolah 20 Juni Hingga 15 Juli
Indonesia
Wagub Rano Klarifikasi Ucapannya Bakal Potong Tukin ASN yang Telat Masuk akibat Antar Anak Sekolah
Wagub Rano klarifikasi, Pemprov DKI mendukung penuh pelaksanaan Gerakan Ayah Mengantar Anak pada Hari Pertama Sekolah.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 14 Juli 2025
Wagub Rano Klarifikasi Ucapannya Bakal Potong Tukin ASN yang Telat Masuk akibat Antar Anak Sekolah
Video
63 Sekolah Rakyat Mulai Aktif Hari Ini
Sekolah Rakyat mulai serentak beroperasi, Pemerintah mulai melaksanakan program Sekolah Rakyat tahun ajaran baru 2025-2026, pada Senin (14/7) hari ini. Sebanyak 63 Sekolah Rakyat mulai matrikulasi pada hari ini. Sedangkan 37 lainnya akan menyusul pada akhir bulan. Program ini ditargetkan dapat menjangkau lebih dari 20 ribu siswa dari keluarga tidak mampu dan memberikan program pemberdayaan bagi orang tua mereka. Secara nasional, program sekolah rakyat ditargetkan menjangkau 200 titik.
Wiwit Purnama Sari - Senin, 14 Juli 2025
63 Sekolah Rakyat Mulai Aktif Hari Ini
Indonesia
Ironi Pendidikan: Menteri Imbau Antar Anak Sekolah, Wagub DKI Malah Ancam Potong Tukin
Ancaman ini bertolak belakang dengan imbauan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti
Angga Yudha Pratama - Senin, 14 Juli 2025
Ironi Pendidikan: Menteri Imbau Antar Anak Sekolah, Wagub DKI Malah Ancam Potong Tukin
Bagikan