Megawati Serahkan Tumpeng Pertama kepada Presiden Jokowi, Diterima dengan Senyum
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyerahkan nasi tumpeng pertama kepada Presiden Joko Widodo. Foto: PDIP
MerahPutih.com - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyerahkan nasi tumpeng pertama kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penyerahan tumpeng itu dilakukan di tengah pelaksanaan HUT ke-50 PDIP yang digelar di Jakarta Internasional Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1).
Baca Juga
Awalnya, pembawa acara mempersilakan Megawati bersama Presiden Jokowi dan Wapres KH. Ma'ruf Amin untuk naik ke atas panggung di mana tumpeng sudah tersedia.
Tak hanya tiga tokoh itu, pembawa acara juga memanggil Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPP PDIP M. Prananda Prabowo, Sekjen Hasto Kristiyanto, Bendum Olly Dondokambey, dan Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung naik ke atas panggung.
Setelah mereka berkumpul di atas panggung, pembawa acara mempersilakan Megawati untuk memotong tumpeng.
Pada kesempatan itu, ada 50 tumpeng yang sudah disediakan PDIP. Satu berada dalam Aula A1 JIExpo, sedangkan sisanya berada di pelataran.
Baca Juga
Megawati bakal Pecat Kader PDIP yang Tak Jalankan Instruksi Partai
Di dalam aula itu, Presiden Kelima RI itu dipersilakan memegang alat potong. Tumpeng pertama pun diberikan kepada Presiden Jokowi.
Jokowi menerima tumpeng itu dengan senyum dan sedikit menundukkan kepalanya. Tumpeng berikutnya diserahkan kepada Wapres Ma'ruf Amin.
Setelah menyerahkan tumpeng itu, Megawati melakukan foto bersama di atas panggung.
Sementara di sisi luar, tumpeng PDIP juga diberikan kepada kader dan masyarakat. Tumpeng yang di sisi luar berisi buah, sayur, dan bahan pokok lainnya.
Setelah acara tumpeng itu selesai, kegiatan HUT PDIP ditutup dengan pembacaan doa yang dibawakan Imam Besar Masjid Istiqlal KH. Nasaruddin Umar. (Pon)
Baca Juga
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad