Massa Aksi Bakar Pospol Palmerah, Penumpang Kereta Api Terdampak


Pospol Palmerah dibakar massa, penumpang kereta api terdampak (MP/Kanu)
MerahPutih.Com - Massa aksi unjuk rasa mulai membakar Pospol Palmerah, Jakarta Barat. Bangunan pospol hancur total akibat dibakar massa menggunakam bom molotov.
Sudah bisa ditebak, ruas jalanan di Palmerah macet parah. Kendaraan tak bisa melintas akibat ruas jalan ditutup oleh kepungan massa.
Baca Juga:
Tragisnya, penumpang stasiun Palmerah juga terkepung oleh massa. Mereka tak bisa keluar stasiun memgunat suasana yang sangat genting.

Polisi pun berusaha menembakkan gas air mata kepada para perusuh. Namun, bukannya takut, mereka malah semakin beringas.
Tak hanya itu, Pintu Tol Pejompongan, Jakarta Pusat setelah kericuhan saat demo mahasiswa di Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat pecah.
Pembakaran Pintu Tol Pejompongan itu dilakukan sekitar pukul 20.45 WIB. Saat ini, pemadam kebakaran tengah memadamkan api agar tidak merembet ke bangunan lain.
Selain itu, mahasiswa yang melakukan kerusuhan itu juga membakar sebuah pos polisi yang berada di dekat gedung Kemenpora atau lebih tepatnya pertigaan Hotel Mulia, Jakarta Pusat.

Massa juga merusak fasilitas umum yang berada di sekitar pos polisi. Traffic light (TL) yang berada di pertigaan Hotel Mulia turut dirusak massa. Beruntung, tak terlihat polisi yang berada di lokasi kejadian saat peristiwa itu terjadi.
Baca Juga:
Hingga Kini, Para Mahasiswa Masih Lakukan Perlawanan Terhadap Polisi
Tidak habis di situ, mahasiswa yang sempat dipukul mundur tersebut juga sempat melempari pihak kepolisian menggunakan batu. Bahkan beberapa barrier atau pembatas jalan juga ikut rusak dibakar.
Seperti diketahui, sejumlah mahasiswa dari berbagai universitas kembali melakukan aksi unjuk rasa pada Selasa (24/9). Aksi ini merupakan aksi lanjutan dengan tuntutan menolak RUU KPK dan RKUHP.(Knu)
Baca Juga:
Ketua DPR Minta Para Mahasiswa Kembali ke Rumah Masing-Masing
Bagikan
Berita Terkait
Berada di Ujung Timur Jawa, Stasiun Ketapang Simpul Vital Moda Transportasi Kereta Api dan Laut

KA Serayu Dilempar Batu hingga Sejumlah Kaca Pecah, tak Ada Korban Luka

Rayakan Ulang Tahun ke-80, KAI Kasih Diskon Tiket Kereta Api Mulai Rp 80 Ribu

Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo

PT KAI Jual Tiket Rp 80 Ribu di 28 September, Buat Keberangkatan Sampai 12 November 2025

Misteri Hilangnya Peserta Demo, KemenHAM Tegaskan Jangan Terburu-buru Simpulkan 'Penghilangan Paksa' Sebelum Dua Orang Lainnya Ditemukan

KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang

Polda Jatim Amankan 997 Orang dalam Demonstrasi Anarkis, Catat Kerugian hingga Rp 256 Miliar

KAI Daop 1-Pemkot Sukabumi Bersatu Percepat Jalur Ganda Bogor-Bandung dan Tata Kawasan Stasiun

42 Orang Ditetapkan sebagai Tersangka oleh Polda Jabar terkait Demonstrasi Berujung Rusuh di Bandung
