Massa 22 Mei Tumpah di Bawaslu, Prabowo dan Elit BPN di Mana?

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Rabu, 22 Mei 2019
Massa 22 Mei Tumpah di Bawaslu, Prabowo dan Elit BPN di Mana?

Capres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto bersama elit BPN. (Divisi Komunikasi dan Media BPN Prabowo-Sandi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketika massa 22 Mei berdemo di depan Gedung Bawaslu RI Thamrin Jakarta Pusat siang ini, Capres Nomor Urut 01 Prabowo Subianto berkumpul dengan elit Badan Pemenangan Nasional (BPN) di kediamannya Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan.

BACA JUGA: Kronologi Detik-Detik Pecahnya Kerusuhan Jakarta Versi Polri

Pantauan MerahPutih.com, Rabu (22/5), Cawapres Sandiaga Uno dan sejumlah elite BPN seperti Fadli Zon dan Dahnil Anzar Simanjuntak mendatangi kediaman Prabowo ubruk membahas rencana gugatan hasil pilpres ke Mahkamaha Konstitusi.

"Di dalam, Pak Prabowo lagi dengarkan masukan dari banyak tokoh perkembangan apa, persiapan di MK," kata Dahnil, saat dikonfirmasi tentang keberadaan Probowo di depan Kertanegara 4.

Prabowo sebelumnya menyebut perhitungan suara penuh kecurangan. Namun, Dahnil memastikan pihaknya bakal menempuh upaya-upaya hukum sesuai konstitusi untuk memperjuangkan kedaulatan rakyat yang dinilainya telah dirampas pada Pemilu 2019.

"Pak Prabowo memilih jalur hukum konstitusional yaitu menggugat di MK terkait dengan Pak Prabowo tidak mengakui hasil Pilpres," tutup koordinator Juru Bicara BPN itu.

BACA JUGA: Jumat, Kubu Prabowo-Sandi 'Geruduk' MK

Untuk diketahui, ribuan orang sejak pagi tadi datang menggeruduk Gedung Bawaslu. Massa yang datang berbondong-bondong datang dari arah Wahid Hasyim dan Jalan Sabang itu kembali menuntut kecurangan pemilu dan mendiskualifikasi kemenangan Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019.

massa 22 mei
Massa Demo 22 Mei di Depan Gedung Bawaslu Jakarta. (MP/Kanugrahan)

Ribuan massa itu dilokalisir polisi dengan kawat berduri untuk membatasi pergerakan massa hingga tak bisa mengarah ke arah Monas dan Bunderan HI. Tak sedikit massa yang kesal dengan pemasangan kawat berduri itu. "Polisi jangan ikut berpolitik," ujar sejumlah massa dengan wajah kesal.

BACA JUGA: Jalan Ditutup Imbas Demo 22 Mei Bawaslu, Pengendara Kebingungan

Aksi ini melanjutkan demo yang dilakukan massa sejak Selasa (21/5) kemarin. Demo semalam berujung kerusuhan yang merembet hingga Tanah Abang dan Petamburan. Tercatat ada 6 orang meninggal dalam bentrokan massa dengan aparat yang terjadi sejak semalam hingga dinihari tadi. (Pon)

#Prabowo Subianto #Pilpres 2019
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Hal ini disampaikan saat meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Indonesia
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Presiden RI, Prabowo Subianto, membantah takut dengan Jokowi. Ia mengatakan, bahwa masyarakat harus menghormati mantan pemimpin bangsa.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Presiden RI, Prabowo Subianto, mau membayar utang Whoosh pakai uang sitaan korupsi. Ekonom menyebutkan, bahwa hal itu tidak akan cukup.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Indonesia
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Keselamatan operasional kereta api harus menjadi prioritas utama demi mencegah terulangnya kecelakaan di jalur rel.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Indonesia
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Saat ini, Indonesia memiliki kewajiban pembayaran utang untuk proyek kerata Whoosh sekitar Rp 1,2 triliun per tahun kepada China.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Indonesia
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengalokasikan Rp 5 triliun untuk menambah rangkaian KRL. Komisi V DPR pun mendukung hal tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Indonesia
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo menekankan proyek transportasi publik seperti Whoosh tidak seharusnya dilihat dari sisi keuntungan finansial semata, melainkan dari manfaatnya bagi masyarakat.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Indonesia
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya
Presiden RI, Prabowo Subianto, angkat bicara soal polemik utang Whoosh. Ia mengatakan, bahwa masyarakat tak perlu khawatir.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya
Bagikan