Mas Anies Berkali-kali Minta Ditemani
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota. (MP/Asropih Opih)
Merahputih.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyayangkan kekosongan jabatan wakil Gubernur DKI Jakarta yang telah berlangsung lebih dari satu tahun. PKS pun mendesak agar keputusan dapat segera diambil.
"Kalau PKS memahami proses, tetapi kalau ini mestinya bisa cepat selesai ketika semuanya berjiwa besar. Yang nggak boleh, legislatif ini membuat eksekutif ada dalam posisi yang tertekan. Karena Mas Anies sendiri sudah berkali-kali minta segera ditemani, gitu, berkali-kali," ujar Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada wartawan di Jakarta, Selasa (20/8).
Baca Juga: Wagub DKI Molor, Pengamat Salahkan Kekalahan Prabowo di Pilpres
Dia pun heran dengan Rapat Pimpinan Gabungan yang tak pernah berhasil digelar. Padahal, pansus pemilihan Wagub DKI pengganti Sandiaga Uno telah merampungkan tugasnya.
"Dan per Juni atau Mei sebetulnya sudah selesai tinggal diketok di rapimgab, 22 Juli harusnya diketok. Tapi tidak pernah terwujud rapimgabnya, rapat pimpinan gabungan, kaya di sini rapat pimpinan lah, Ketua dan Wakil Ketua DPRD," ungkap dia.
Itu mestinya publik bertanya kenapa publik tidak ada rapimgab, padahal temen-temen pansus sudah menyelesaikan tugasnya," jelas Caleg terpilih DPR dari dapil DKI ini.
Mardani menilai tak baik jika Anies bekerja tanpa wakil berkepanjangan. Sebab, menurutnya, proses pemilihan Wagub DKI bukanlah hal yang sulit. Apalagi, partai pengusung telah menyodorkan dua nama calon.
"Tentu merupakan kerugian bagi publik, setahun lebih Anies Baswedan tidak memiliki wakil. Dengan kompleksitas masalah dan kompleksitas beban, sangat tidak adil DKI tidak punya wakil. Padahal prosesnya sederhana," tuturnya.
Baca Juga: Anies Jengkel Kursi Wagub DKI Terlalu Lama Kosong
Diketahui, hingga kini belum ada Wagub DKI pengganti Sandiaga Uno. Panitia Khusus (Pansus) Pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ongen Sangaji pun memastikan pembahasan Wagub DKI tak bisa diselesaikan oleh anggota DPRD DKI periode 2014-2019. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Tokoh Intelijen Indonesia Soeripto Meninggal di Usia 89 Tahun, Begini Karirnya
Presiden Perintahkan Kader PKS Jadi Negarawan, Jaga Integritas
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Timor Leste Resmi Gabung ASEAN, DPR: Kerja Sama Regional Makin Kuat, Indonesia di Garis Depan
Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa
PKS Solo Kukuhkan Pengurus, Serukan Koalisi Beretika dan Bermartabat
Jam Kerja Dipangkas Imbas Kelangkaan BBM, Pegawai SPBU Shell Ngeluh di Depan Anies Baswedan
Evaluasi Masih Bobrok, Legislator PKS Ingatkan MBG Berpotensi Jadi 'IKN Jilid 2'
Ultah ke-62 Iriana, Anies Kirim Kado Anggrek ke Rumah Jokowi
Keracunan karena MBG Marak, DPR Tuntut Evaluasi Total Segera dari Segi Komunikasi Krisis hingga Regulasi