Anies Jengkel Kursi Wagub DKI Terlalu Lama Kosong
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan. (MP/Asropih)
MerahPutih.com - Berlarut-larutnya pengesahan Wagub DKI rupanya membuat jengkel Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pasalnya, kerjanya selama ini malah semakin berat karena tak ada wakil.
Mantan rektor Universitas Paramadina itu mengingatkan jangan sampai Pansus Wagub DKI tersebut tercatat dalam sejarah sebagai pansus yang gagal.
Baca Juga: Anies Berharap Pemilihan Wagub DKI Tidak Ditunda Sampai Tahun Depan
"Nah, pansus (pemilihan wakil gubernur) sudah bekerja berbulan-bulan. Kita harap pansus segera menunaikan. Jangan sampai nanti pansus tercatat dalam sejarah sebagai pansus yang gagal menyelesaikan tugasnya, karena anggota Dewan yang lain tentu menunggu dari pansus," ucap Anies kepada wartawan di, Jakarta Selatan, Minggu (11/8).
Anies menyebut jangan sampai mendekati akhir masa jabatan pada 26 Agustus 2019, wagub belum terpilih.
"Ini bulan terakhir bagi Dewan. Jadi bolanya ada di pansus. Pansus supaya tuntaskan segera," kata Anies.
Dia berharap pansus segera menyelesaikan tugasnya. Dengan begitu, proses pemilihan bisa segera digelar.
Baca Juga: Ketakutan Haji Lulung Ketika Jabatan Wagub DKI Terus Melompong
"Jadi kita harap pansus menyelesaikan tugasnya segera. Dan para pimpinan pansus harus bertanggung jawab karena anggota Dewan yang lain tentu menunggu hasil pansus," kata Anies.
Kursi wakil gubernur kosong sejak ditinggalkan Sandiaga Uno pada Agustus 2018. Sandiaga Uno mundur karena maju snebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.
Menurut Anies, proses pemilihan wakil gubernur DKI ditentukan Pansus. Dia berharap sidang bisa segera digelar lantaran masa kerja anggota DPRD periode 2014-2019 akan segera habis.
"Kita tunggu saja, saya percaya Dewan tuntaskan segera," tuturnya.
Baca Juga: Pansus Wagub DKI Sarankan Anies Surati Pimpinan DPRD
Anies mengaku keteteran selama setahun bekerja, karena tanpa wagub.
"(Secara) Manajemen ada pembagian tugas. Kalau acara banyak sekali, badan cuma satu, sebagian tugas protokoler kalau ada wakil bisa berbagi," kata pria berkacamata ini.
Partai pengusung yakni PKS dan Gerindra sudah menyodorkan dua nama pengganti Sandiaga, yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa
Jam Kerja Dipangkas Imbas Kelangkaan BBM, Pegawai SPBU Shell Ngeluh di Depan Anies Baswedan
Ultah ke-62 Iriana, Anies Kirim Kado Anggrek ke Rumah Jokowi
Prabowo: Terus Terang Aja Loh, Saya Tuh Nggak Dendam Sama Anies
[HOAKS atau FAKTA]: Negara dalam Keadaan Darurat, Anies Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden RI
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat
Anies Minta Jangan Dulu Undang Tom Lembong ke Berbagai Acara, Biarkan Nikmati Bersama Keluarga
Anies akan Temui Tom Lembong di Rutan Cipinang dan Beri Waktu untuk Curhat