Malas Merawat Gigi Jadi Penyebab Penyakit Berbahaya, Salah Satunya Diabetes

Muchammad YaniMuchammad Yani - Sabtu, 21 September 2019
Malas Merawat Gigi Jadi Penyebab Penyakit Berbahaya, Salah Satunya Diabetes

Kesehatan mulut (Foto: Pixabay/drshohmelian)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SALAH satu kebiasaan wajib buat semua orang adalah merawat gigi. Menyikat gigi dan membersihkannya dengan benang adalah perawatan sehari-hari. Kamu juga harus kontrol secara berkala ke dokter agar kesehatan mulut menjadi maksimal.

Tapi tahukah kamu kalau kesehatan gigi berperan penting dalam kesehatan tubuh secara keseluruhan? Mulut adalah titik awal saluran pencernaan, pernapasan dan organ internal lain. Bakteri di dalam mulut sebagian besar enggak berbahaya. Tapi beberapa bisa menyebabkan komplikasi dalam tubuh.

Baca juga:

Ciri-ciri Orang yang Hendak Bersalin yang Jarang Diketahui

Jadi kebayang dong kalau kamu enggak enggak merawat gigi kamu. Plak dan sisa makanan yang menempel pada gigi adalah rumah indah buat bakteri jahat. Pada akhirnya itu semua membuat infeksi mulut, seperti kerusakan gigi dan penyakit gusi, yang selanjutnya merembet ke kondisi seperti diabetes, masalah kesehatan jantung, dan lain sebagainya.

Bakteri mulut dan peradangan karena infeksi mulut dapat membuka jalan bagi berbagai penyakit lain, dengan menghambat kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Selain itu, beberapa kondisi dan perawatan mulut juga bisa menimbulkan risiko tertentu bagi kesehatan kamu secara keseluruhan.

Berikut ini penyakit berbahaya yang ternyata berhubungan dengan kesehatan mulut.

Diabetes

Diabetes (Foto: Pixabay/Tumisu)
Diabetes (Foto: Pixabay/Tumisu)

Berdasarkan penelitian, periodontitis, infeksi gusi yang merusak jaringan lunak dan tulang penopang gigi punya kaitan kuat dengan diabetes. Orang dengan infeksi gusi akan lebih sulit mengendalikan kadar gula darahnya karena kemampuan menggunakan insulin terganggu.

Penyakit jantung

Penyakit jantung (Foto: Pixabay/Pexels)
Penyakit jantung (Foto: Pixabay/Pexels)

Penelitian memang masih terus dilakukan buat memahami hubungan yang tepat antara keduanya. Tapi banyak orang percaya kalau penyakit jantung karena tersumbat arteri dan stroke dapat disebabkan oleh peradangan dan infeksi bakteri mulut.

Baca juga:

Ancaman Gangguan Kesehatan di Balik Bubble Tea

Penyakit paru-paru

Penyakit paru-paru (Foto: Pixabay/oracast)
Penyakit paru-paru (Foto: Pixabay/oracast)

Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara penyakit mulut dan kesehatan paru-paru. Penyakit periodontal bisa meningkatkan risiko pneumonia. Ia juga serta memperburuk penyakit paru obstruktif kronis dengan meningkatkan jumlah bakteri di paru-paru.

Osteoporosis

Osteoporosis (Foto: Pixabay/sabinevanerp)
Osteoporosis (Foto: Pixabay/sabinevanerp)

Beberapa penelitian menunjukkan kalau perempuan osteoporosis lebih sering menderita penyakit gusi. Artinya, peradangan yang disebabkan oleh periodontitis bisa melemahkan tulang di bagian lain dari tubuh.

Baca juga:

Cecak Kering Baguskah untuk Kesehatan?

Selain penyakit-penyakit yang disebutkan barusan, kesehatan mulut juga sering dikaitkan dengan obesitas, karena penyakit mulut berkembang pesat pada orang yang mengalami obesitas. Kesehatan mulut juga menjadi penyebab terganggunya perkembangan janin pada ibu hamil.

Merawat gigi dan gusi dengan benar dan teratur bisa membantu menghindari timbulnya beberapa penyakit parah. Sebagai permulaan, mulailah menyikat gigi dua kali sehari, benang gigi sekali sehari dan prioritaskan melakukan pemeriksaan gigi.

#Kesehatan #Info Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan