PON XX Papua 2021

Makna dan Harapan Besar Dalam Pembukaan PON XX Papua

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Minggu, 03 Oktober 2021
Makna dan Harapan Besar Dalam Pembukaan PON XX Papua

Pembukaan PON XX Papua. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Stadion Lukas Enembe, Sentani, Jayapura, Sabtu (2/10), digelar secara spektakuler, talenta-talenta Papua mengisi pembukaan dengan ciamik.

Pertunjukkan seni budaya yang bernuansa dinamis tersaji di stadion yang juga disebut Stadion Utama Papua Bangkit dan Stadion Harapan itu. Tarian tradisional bertuliskan "Selamat Datang Papua" membuka awal rangkaian pertunjukan.

Satu per satu kontingen dari 34 provinsi di Indonesia hadir di dalam stadion. Walau hanya diikuti 20 orang maksimal untuk setiap kontingen dalam upacara pembukaan itu, keceriaan dan kemeriahan khas PON tidak luntur lantaran penerapan protokol kesehatan COVID-19.

Baca Juga:

Kontingen muncul berdasarkan urutan abjad yang dimulai dari Aceh, Banten, Bengkulu, sampai seterusnya. Sedangkan kontingen tuan rumah Papua hadir terakhir di stadion yang selesai Mei 2019 itu.

Suguhan tarian adat kembali hadir dan menjadi daya tarik di antara penampilan sejumlah selebritas yang memeriahkan pembukaan PON pertama di Papua itu.

Tarian dari lima wilayah adat di Papua dalam pembukaan itu mencerminkan keberagaman Papua sebagai rumah dari ratusan suku yang mempunyai seni dan budaya berbeda. Lima wilayah adat yang ditunjukkan dalam tarian itu adalah adat Tabi Manta, adat Saereri, adat La Pago, adat Mee Pago, dan adat Anim Ha.

Walau memiliki beragam wilayah adat, PON menjadi ajang persatuan dalam kompetisi guna menang bersama menuju masa depan.

Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Tahun 2021 memiliki makna besar bagi seluruh rakyat Indonesia. PON ini adalah panggung persatuan, panggung kebersamaan, dan panggung persaudaraan.

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo dalam sambutannya saat membuka PON XX Papua Tahun 2021 di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Sabtu, 2 Oktober 2021.

"PON ini adalah panggung kesetaraan dan panggung keadilan untuk maju bersama, sejahtera bersama dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Presiden.

Penyelenggaraan pekan olahraga ini juga menggambarkan kemajuan Papua dan menunjukkan kesiapan infrastruktur di Tanah Papua. Selain itu, juga memperlihatkan kesiapan masyarakat Papua untuk menyelenggarakan acara besar dan untuk berprestasi di kancah nasional dan internasional.

"Stadion yang sangat megah ini bukan satu-satunya simbol kemajuan Papua. Konektivitas laut, darat, dan udara, bandara, pelabuhan, jalan lintas Papua, serta pengembangan sumber daya manusia Papua merupakan capaian-capaian lain Papua yang sangat membanggakan ini," lanjutnya.

Selain terus meningkakan kualitas dan kuantitas lembaga pendidikan formal, Presiden tadi pagi juga meresmikan dimulainya pembangunan Papua Youth Creative Hub untuk mencetak wirausaha-wirausaha yang sukses, yang bisa meningkatkan nilai tambah dari potensi-potensi yang ada di Papua.

"Prestasi Anak muda Papua harus terus dipupuk dan kita kembangkan, prestasi atlet Papua seperti Lisa Rumbewas atlet angkat besi, Serafi Anelies Unani atletik, Franklin Ramses Burumi atletik, Boaz Solossa sepak bola, harus diikuti oleh anak muda anak muda Papua lainnya," ungkapnya.

Selain di bidang olahraga, kreativitas di bidang musik seni dan budaya juga sangat membanggakan. Menurut Kepala Negara, lagu “Cuma Saya” dari MAC dan “Jang Ganggu” dari Shine of Black pasti akan diikuti oleh karya-karya lain yang tidak kalah hebatnya oleh anak-anak muda Papua.

Presiden pun mengajak seluruh masyarakat untuk merayakan PON ini dengan penuh sukacita, menjunjung tinggi sportivitas, mempererat tali persaudaraan, kebersamaan, kesetaraan, serta persatuan dan kesatuan bangsa.

"Yakinlah kemajuan Papua akan berjalan cepat. Mari kita tunjukan partisipasi kita untuk menjamin keberhasilan PON XX ini," tandasnya.

Gubernur Papua Lukas Enembe dalam sambutannya sebagai hari dengan penuh harapan. PON XX Papua 2021 ini adalah simbol kemenangan, simbol kemenangan kita bersama dan menunjukkan kepada sahabat-sahabat di seluruh penjuru Nusantara jika Papua akan senantiasa menjadi bagian Indonesia.

"Kami masyarakat Papua akan senantiasa menjadi bagian tidak terpisahkan dari Bumi Indonesia karena Merah Putih selalu terpatri dalam hati dan jiwa kami," kata Lukas.

Pernyataan menang bersama itu terpadu dalam tema upacara pembukaan yaitu Papua bangkit menuju masa depan dengan uraian pertunjukan Papua masa dulu, masa kini, hingga masa yang akan datang.

Tema pembukaan PON Papua itu sekaligus menjadi momentum bagi anak-anak muda Bumi Cenderawasih untuk bangkit dan berprestasi dalam berbagai bidang kehidupan.

Konsep menang bersama, bangkit, dan menuju masa depan itu juga dapat diambil dari pernyataan Presiden Joko Widodo dalam sambutannya di Stadion Papua Bangkit itu. (Knu)

Baca Juga:

#PON Papua #Papua #Pekan Olahraga Nasional
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Tidak ada laporan korban setelah gempa kuat tersebut.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Indonesia
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Tim reaksi cepat itu bertugas mendampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nabire melakukan asesmen untuk menentukan status bencana di Nabire.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Indonesia
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Indonesia
Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen
Jumlah peserta terendah terdapat di tiga provinsi lainnya, yaitu Papua, Papua Barat, dan Papua Pegunungan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen
Indonesia
Rusuh di Yalimo, Enam Personel Satgas Maleo Kopassus Terkepung Berhasil Dievakuasi
Puluhan bangunan terbakar, termasuk ruko, kos-kosan, rumah dinas, kantor dinas, serta fasilitas TNI dan Polri.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Rusuh di Yalimo, Enam Personel Satgas Maleo Kopassus Terkepung Berhasil Dievakuasi
Indonesia
Penggalian Lubang Suplai Makanan 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor Terhadang Lumpur
"Alat berat tidak bisa masuk ke dalam terowongan karena begitu diangkat lumpurnya maju-maju terus."
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Penggalian Lubang Suplai Makanan 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor Terhadang Lumpur
Indonesia
Semua Tewas, Ini Nama 4 Korban Helikopter Intan Angkasa Jatuh di Mimika Papua
Saat tim SAR tiba lokasi, kondisi helikopter nahas itu dalam keadaan sudah terbakar dan berada di sisi jurang pada ketinggian sekitar 11.000 feet.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Semua Tewas, Ini Nama 4 Korban Helikopter Intan Angkasa Jatuh di Mimika Papua
Indonesia
Tambang Freeport Longsor, 7 Pekerja Masih Terjebak
Peristiwa longsor terjadi di dalam area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) pada Senin (8/9) malam sekitar pukul 23.21 WIT.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Tambang Freeport Longsor, 7 Pekerja Masih Terjebak
Indonesia
Pramono Kasi Target ke Atlet Jakarta, Raih Juara Umum PON 2028
Berharap olahraga di Jakarta dan Indonesia semakin marak, mempunyai karakter, serta dapat menjadi identitas bangsa sekaligus penggerak ekonomi nasional.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Pramono Kasi Target ke Atlet Jakarta, Raih Juara Umum PON 2028
Indonesia
Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih
Pelaku Pratu TB sempat melarikan diri dengan menggunakan kendaraan dengan nomor polisi PA 1709 AV.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih
Bagikan