Lokasi Kunjungan Jokowi di Kiev Berjarak 380 Km dari Area Pertempuran
Arsip - Puing-puing pasar terbuka di kawasan Donetsk yang hancur akibat serangan militer Rusia di Ukraina, 16 April 2022. (ANTARA/Reuters/Serhii Nuzhnenko/as)
MerahPutih.com - Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menyiapkan pelindung kepala, rompi antipeluru, serta akan membawa senjata laras panjang, guna melindungi Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama kunjungan di wilayah perang Kiev, Ukraina pada akhir Juni 2022.
Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres), Mayjen TNI Tri Budi Utomo menyatakan Presiden Jokowi diagendakan menumpang kereta api di Kiev. Selama di kereta api, pihak militer Ukraina juga akan ikut serta mengawal Presiden Jokowi, namun dengan jumlah yang dibatasi oleh Paspampres Indonesia.
Baca Juga:
Peralatan Keselamatan Jokowi Selama di Kiev, Helm hingga Peluru tanpa Batas
Lebih jauh, Paspampres Indonesia juga sudah melakukan pendeteksian kerawanan wilayah di Kiev sehubungan dengan kunjungan kenegaraan Jokowi.
Untuk sementara ini, wilayah yang akan dikunjungi Presiden Jokowi aman karena berjarak 380 km dari area pertempuran dan ledakan terdekat di wilayah Donesk.
"Mereka (Rusia) masih melakukan serangan memang di seputaran Donesk, itu saja. Jadi alhamdulillah masih jauh dari Kiev," ucapnya, dikutip dari Antara, Kamis, (23/6).
Dia juga menjelaskan, 3 jam sebelum kereta api jalan, paspampres telah menyiapkan tim deteksi.
"Alhamdulillah kami juga tidak terlalu khawatir karena Paspampres ini ada dari Kopassus, Denjaka dan Paskhas. Alhamdulillah kami percaya diri," tegasnya.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Repulik Indonesia, Retno Marsudi memastikan, Presiden Joko Widodo (Jokowi), akan menemui Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kiev dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow.
Baca Juga:
Paspampres Latihan Beragam Skenario Penyelamatan Jokowi di Ukraina
Kunjungan ini bakal dilakukan Jokowi setelah ia mengikuti Konferensi Tingkat-Tinggi (KTT) G7 pada Minggu (26/6) hingga Senin (27/6).
"Dari Jerman, Presiden Jokowi direncanakan akan mengunjungi Kiev, Ukraina, dan Moskow, Rusia. Kunjungan ke dua negara ini merupakan kunjungan yang dilakukan dalam situasi yang tidak normal," ujar Retno Marsudi dalam press briefing pada Rabu (22/6).
"Di dalam kunjungan ke Kiev dan Moskow, tentunya Bapak Presiden akan melakukan pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensy dan Presiden Rusia Vladimir Putin," lanjutnya.
Retno menerangkan, kunjungan ini dilakukan untuk menunjukkan kepedulian RI terhadap isu kemanusiaan, mencoba memberikan kontribusi untuk menangani krisis pangan imbas perang, dan mendorong perdamaian.
Tak hanya itu, Retno menyoroti bahwa Jokowi bakal menjadi presiden Asia pertama yang berkunjung ke dua negara itu di tengah perang.
"Presiden Jokowi merupakan pemimpin Asia pertama yang akan melakukan kunjungan ke dua negara tersebut," katanya. (*)
Baca Juga:
Gebrakan Jokowi Temui Presiden Rusia dan Ukraina Bahas Resolusi Damai
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Eddy Soeparno Tegaskan Presiden Prabowo tidak Dikendalikan Jokowi
Polisi Tunggu Kedatangan Roy Suryo, Segera Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Sudah Kantongi Barang Bukti, Polisi Sebut Tersangka Edit hingga Manipulasi Ijazah Jokowi
Roy Suryo Jadi Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polda Metro Jaya: Terbukti Sebarkan Hoax
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Nasib Laporan Jokowi Terkait Ijazah Palsu ke Polda Metro Ditentukan Hari Ini
Penentuan Penerus Takhta Kerajaan Surakarta, Jokowi Tolak Ikut Campur
Ini Kata Jokowi Soal Rencana Pemberian Gelar Pahlawan Nasional ke Soeharto
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Tak Mau Kalah dari Trump, Putin Suruh Anak Buahnya Siapkan Uji Coba Senjata Nuklir di Arktik