Gebrakan Jokowi Temui Presiden Rusia dan Ukraina Bahas Resolusi Damai
Presiden Jokowi menghadiri acara KTT Ke-19 ASEAN-Korea Selatan yang diselenggarakan di Philippines International Convention Center (PICC) Manila, Filipina, Senin (13/11) sore. (setkab.go.id)
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersiap membuat gebrakan di panggung perpolitikan internasional demi mewujudkan prinsip Indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia.
Kepala Negara direncanakan untuk mengunjungi Kiev, Ukraina dan Moskow, Rusia. Kedua negara tersebut memang tengah berperang hingga memicu permasalahan global.
Kunjungan ini bakal dilakukan Jokowi setelah mengikuti Konferensi Tingkat-Tinggi (KTT) G7 pada Minggu (26/6) hingga Senin (27/6).
Baca Juga:
Bantu Anak-Anak Ukraina, Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Asal Rusia Lelang Medali
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut, kunjungan ke kedua negara tersebut dilakukan dalam situasi yang masih tidak normal. Meski demikian, lanjut dia, Presiden Jokowi memilih untuk mencoba berkontribusi dalam meredakan krisis ini.
"Situasi saat ini masih sangat kompleks," kata Retno dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (22/6).
Retno Marsudi mengungkap saat kunjungan ke Ukraina dan Rusia nanti, Presiden Jokowi dijadwalkan untuk bertemu dengan kedua pemimpin negara yang tengah bersitegang.
"Dalam kunjungan ke Kiev dan Moskow, Presiden akan melakukan pertemuan dengan Presiden Zelenskyy dan Putin," ucapnya.
Baca Juga:
Rusia-Ukraina Berkonflik, Inggris Diusulkan Jadi Tuan Rumah Eurovision 2023
Jika terwujud, Jokowi akan menjadi pemimpin Asia pertama yang melakukan kunjungan ke kedua negara tersebut di tengah invasi Rusia ke Ukraina.
"Kunjungan Presiden ini menunjukkan kepedulian terhadap isu kemanusiaan dengan mencoba membeberkan kontribusi untuk menangani krisis pangan yang diakibatkan karena perang," ucap Retno.
Bangunan yang hancur akibat gempuran saat konflik Ukraina-Rusia terus berlangsung di selatan kota pelabuhan Mariupol, Ukraina, Selasa (19/4/2022). (ANTARA FOTO/REUTERS/Alexander Ermochenko/aww/cfo)
Setelah kunjungan ke Ukraina dan Rusia, destinasi terakhir kunjungan Jokowi berikutnya adalah ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
"Kunjungan untuk menindaklanjuti kerja sama di bidang ekonomi antara kedua negara," jelas Retno.
Serangan Rusia ke Ukraina memasuki hari ke-119 pada Rabu (22/6), terhitung sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan invasi ke Ukraina yang disebutnya sebagai operasi militer khusus pada 24 Februari. (Knu)
Baca Juga:
Komisi Eropa Nyatakan Ukraina sebagai Calon Anggota EU
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
Ledakan Misterius Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, 2 Orang Luka-luka
Ledakan Guncang Masjid SMA 72 Kelapa Gading, 8 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring
Gelar OTT, KPK Cokok Pejabat PUPR Riau
AS Tidak Punya Penangkal Rudal Burevestnik Milik Rusia
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
Artis Onadio Leonardo Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba