Rusia-Ukraina Berkonflik, Inggris Diusulkan Jadi Tuan Rumah Eurovision 2023


Inggris akan gantikan Ukraina gelar Eurovision 2023. (Foto: Eurovision)
KONTES musik Eurovision amat mungkin akan digelar di Inggris pada 2023. Penyelenggara menilai terlalu besar risiko untuk menggelar hajatan tersebut di Ukraina mengingat konflik negara tersebut dengan Rusia yang masih berlangsung panas.
Selama beberapa dekade terakhir, sudah menjadi tradisi negara pemenang Eurovision harus menjadi tuan rumah untuk gelaran kontes tersebut pada tahun berikutnya. Namun, penyelenggara mengatakan ajang kompetisi tetap membutuhkan jaminan keamanan seperti dikabarkan ANTARA, (19/6).
Oleh karena itu, penyelenggara memutuskan agar Eurovision 2023 digelar di negara pemenang kedua, yaitu Inggris. Namun, pihak Ukraina menyatakan tidak setuju dan kecewa dengan usulan tersebut.
Baca juga:
Rock In Solo, Konser Musik Rock Luring Berpenonton Duduk Pertama di Masa Pandemi

Menteri Kebudayaan Ukraina Oleksandr Tkachenko mengatakan pihaknya ingin diadakan lebih banyak negosiasi untuk meyakinkan bahwa Ukraina mampu dan sanggup mengakomodasi semua komitmen yang dijanjikan sekaligus memastikan keamanan acara tersebut.
Pada edisi 2022, perwakilan Inggris di Eurovision ialah Sam Ryder yang menghadirkan Space Man. Ia menempati urutan kedua dengan selisih hasil yang tipis dengan pemenang pertama, Kalush Orchestra dari Ukraina.
Dikabarkan, pihak penyelenggara European Broadcasting Union (EBU) dalam proses diskusi dengan penyiaran Inggris BBC untuk menjadi tuan rumah berikutnya kompetisi musik Eropa tersebut.
Pihak penyelenggara ingin agar penentuan tuan rumah Eurovision 2023 bisa diputuskan secepatnya mengingat biasanya acara tersebut menarik begitu banyak mata, mencapai 200 juta penonton lewat televisi setiap tahun.
Baca juga:
Green Pass, Syarat Warga Israel Nonton Konser Musik

"EBU berbagi kesedihan dan kekecewaan mereka bahwa kontes tahun depan tidak dapat diadakan di Ukraina. Ini merupakan niat penuh kami bahwa kemenangan Ukraina akan tecermin dalam pertunjukan tahun depan," ujar penyelenggara Eurovision.
Meski Eurovision tidak jadi digelar di Ukraina, penyelenggara berjanji nanti budaya dan kreativitas Ukraina akan tetap ditampilkan pada Eurovision 2023. Inggris terakhir kali menjadi tuan rumah kompetisi tahunan itu pada 1998 silam.
Waktu itu, Eurovision 1998 digelar di Birmingham setelah band rock Inggris Katrina dan lagu mereka, Love Shine a Light, memenangi edisi tahun sebelumnya. (waf)
Baca juga:
5 Festival Musik Terbesar di Dunia, Sampai 3 Juta Penonton
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Rahmania Astrini Luncurkan Single 'Back 2 You', Berikut Lirik Lengkapnya

Lirik Lagu 'Semoga Saja' dari Aisha dan Ade Govinda, Ceritakan tentang Kehilangan Seseorang

Kelompok Penerbang Roket Kembali Sentil Isu Sosial Lewat Single 'TIGOR'

Slank Rilis Album 'The Greatest Hits Live', Berisi Kompilasi Konser Era 2002-2025

Lirik Lengkap Lagu 'IRIS OUT' - Kenshi Yonezu, Jadi Soundtrack Anime Chainsaw Man

Qodir dan Arya Novanda Luncurkan Single 'LOGILA!, Suara untuk Mereka yang Tertindas

Kembali Berkarya, Ardina Rasti Rilis Single Baru 'Hati-hati dengan Hatiku'

EP 'OMW (On My Way)', Perjalanan Musik Baru VARITDA yang Hangat dan Nostalgis

Dnanda Gambarkan Keindahan Sederhana Lewat Lagu 'Bola Mata Sayu', Simak Lirik Lengkapnya
