Media Sosial

Live Streaming Konten Horor Makin Digemari Warganet

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Rabu, 03 Maret 2021
Live Streaming Konten Horor Makin Digemari Warganet

Konten horor semakin banyak diminati warganet (Foto: istimewa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PLATFORM live streaming ternama Bigo Live kembali memperluas dan mengekspos eksistensi penyiar yang memiki sejumlah konten menarik. Salah satunya yakni konten explore, ekspedisi yang dilakukan di gedung tua atau rumah kosong yag memicu adrenalin penyiar, serta pencinta konten horor.

Konten tersebut merupakan kerjasama perdana yang dilakukan Bigo Live dengan salah satu program di Trans TV yakni Raffi, Billy & Friends. Program yang tayang setiap hari Sabtu dan Minggu itu, menjadi salah satu saluran menarik yang diharapkan cocok dipadukan dengan Bigo Live.

Baca Juga:

Cara Laura Basuki Hadapi Makhluk Menyeramkan Saat Syuting Film Horor

Sementara itu, Raffi, Billy & Friends juga dipercayakan mampu mengangkat perkembangan konten siaran langsung dengan tema horor, khususnya di masa pandemi yang tak kunjung selesai.

Bigo Live bekerjasama dengan Trans TV dalam membuat konten eksplore (Foto: istimewa)

Para explorer horor pun menjadikan hal ini sebagai lahan pekerjaan yang cukup menjanjikan, serta menyenangkan. Episode Raffi, Billy & Friends bersama Bigo Live telah ditayangkan pada Sabtu, 13 Februari lalu pukul 15: 30 WIB di Trans TV dengan tema episode #RBFRumahHororBuatDimas.

Salah satu penyiar Bigo Live, RCT Ree yang sukses dikenal lantaran konten explorernya, menjadi salah satu bintang tamu untuk menemani Raffi Ahmad dan Dimas Ramadhan mengeksplor rumah kosong yang dipercaya horo, dan sepada dengan konten siaran yang dimiliki RCT Ree.

Proses syutingnya pun berjalan lancar dengan suasana mencekam. Sejumlah properti yang dipercaya bisa menghantarkan aura horror juga disediakan untuk kebutuhan berjalannya explore.

Pada proses siaran tersebut, Raffi dan team Trans TV tetap mengikuti protokol kesehatan dengan menjaga jarak, memakai masker dan mengurangi tim untuk hindari terjadinya penyebaran COVID-19.

Baca Juga:

Menonton Film Horor Miliki Manfaat Untuk Kesehatan Lho! Ini Penjelasannya

Perkembangan konten horor di Bigo Live cukup pesat dalam beberapa tahun belakangan. Hal tersebut diakui oleh RCT Ree yang telah memiliki komunitas berisi ribuan anggota aktif setiap harinya.

Lewat siaran langsung, penyiar aktif mendiskusikan bersama komunitas mengenai tempat eksekusi yang direncanakan hingga hal yang dipastikan menarik sebagai trik mengundang penonton serta gift yang didapatkan.

Pada Bigo Live sendiri beans atau diamond menjadi salah satu nilai tukar di Bigo Live, yang bisa digantikan sebagai mata uang rupiah sebagai upah atau pendapatan dari konten tersebut.

Perkembangan konten horor di Bigo Live cukup pesat dalam beberapa tahun belakangan (Foto: istimewa)

Sedikit informasi, Rengga Andrian Prayoga atau yang dikenal sebagai RCT Ree, merupakan salah satu penyiar yang sukses dengan konten explore yang paling diminati penonton, Ree menjalankan explore sejak September 2017 lalu, melalui akun Bigo Live.

Ree selalu memulai explore ke beberapa tempat horor seorang diri, dengan jumlah ribuan pengikut maupun penonton yang setia menemani ‘COK SQUAD’, julukan komunitas explore yang dimiliki Ree.

Untuk bisa tampil di program Raffi, Billy & Friends, Ree sebelumnya telah memenangkan event online di Bigo Live yaitu ‘Bigo Misteri’. Ree menjadi juara pertama dengan hadiah beans yang berhasil dikantongi sebagai bonus serta menjadi bintang tamu yang temani Raffi Ahmad untuk kunjungi rumah horor.

Dalam melakukan siaran, Ree Memiliki trik sendiri untuk menarik penonton. Yakni menjadi karakter penyiar yang pemberani dan apa adanya, agar penonton tidak jenuh.

Adapun persiapan sebelum membuat konten horo, yakni dana, karena menurut Ree konten explore merupakan konten yang mahal. Dalam hal ini untuk perizinan lokasi, transportasi, konsumsi pribadi, dan konsumsi viewers yang ikut melihat langsung.

Kemudian fakor cuaca juga sangat menentukan, akrena konten explore akan susah dibuat saat musim hujan. Sebelum membuat konten horor , Ree yang kini namanya dikenal di Bigo Live, rela meninggalkan pekerjaannya demi fokus menjalani konten menarik di Bigo dengan pendapatan Rp10 juta hingga Rp20 juta per bulan. (Ryn)

Baca Juga:

4 Artis yang Pernah Perankan Tokoh Penting Indonesia di Film Layar Lebar

#BIGO LIVE #Media Sosial #Kisah Horor #Horor
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Senator daerah pemilihan Sulawesi Tengah itu juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, penyedia platform, dan masyarakat sipil dalam mengawal implementasi kebijakan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
ShowBiz
Lin Shaye dan Henry Thomas Hiasi Film Horor-Thriller Dreamkatcher, Kisah Seorang Terapis dan Putranya yang Terperangkap dalam Teror
Film horor-thriller Dreamkatcher mengisahkan tentang seorang terapis yang harus menghadapi mimpi buruk putranya
Angga Yudha Pratama - Minggu, 14 September 2025
Lin Shaye dan Henry Thomas Hiasi Film Horor-Thriller Dreamkatcher, Kisah Seorang Terapis dan Putranya yang Terperangkap dalam Teror
Dunia
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Khabarhub melapoorkan bahwa Rabilaxmi Chitrakar, dirawat intensif pada Rabu setelah mengalami luka bakar serius akibat kebakaran yang dipicu oleh para demonstran di rumahnya.
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Dunia
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Pernyataan itu disampaikan menyusul gelombang protes keras yang terjadi di Nepal sejak awal pekan, hingga membuatnya jatuhnya korban, yang meningkat menjadi 34 orang tewas
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Indonesia
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Purabaya menegaskan kejadian ini menjadi pelajaran baginya dan keluarga untuk menjaga sikap maupun ucapan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Dunia
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Demonstrasi, yang disebut sebagai protes Generasi Z, dimulai setelah pemerintah memblokir platform seperti Facebook, X, dan YouTube, dengan alasan perusahaan-perusahaan itu gagal mendaftar dan tunduk pada pengawasan pemerintah.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Dunia
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Massa mengepung gedung Parlemen sebelum polisi melepaskan tembakan ke arah para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Dunia
Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
Media Nepal melaporkan polisi menggunakan peluru tajam terhadap para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
Indonesia
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi kini masih memburu akun media sosial, yang menyebarkan provokasi demo hingga penjarahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Bagikan