Libur Long Weekend, Tiket Kereta Api Sudah Terjual 50 Persen
Penumpang menaiki Kereta Api Turangga tujuan Surabaya Gubeng di Stasiun Gambir, Jakarta, Kamis (20/8/2020). . ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
MerahPutih.com - Libur panjang atau long weekend mulai dari 28 Oktober hingga 1 November ini. PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengoperasikan rata-rata 87 Kereta Jarak Jauh per hari ke berbagai tujuan
Jumlah kereta yang dioperasionalisasikan pada libur panjang itu meningkat 16 persen dari pekan sebelumnya yang rata-rata 75 KA perharinya.
Sampai dengan 25 Oktober, sudah 83 ribu tiket yang terjual untuk periode 27 Oktober sampai dengan 1 November 2020 atau 37 persen dari total tiket yang disediakan.
Baca Juga
Adapun tanggal favoritnya adalah tanggal 27 Oktober, 28, Oktober dan 1 November dimana pada tanggal tersebut tiket yang terjual sudah mencapai 50 persen dari kapasitas yang disediakan.
"Jumlah tersebut akan terus bertambah dikarenakan penjualan tiket masih berlangsung," ujar VP Public Relations KAI, Joni Martinus di Jakarta, Senin (26/10).
Joni mengimbau, pelanggan yang ingin melakukan rapid test di Stasiun agar melakukannya selambatnya H-1 tanggal keberangkatan. Tujuannya untuk menghindari kepadatan antrean layanan rapid test dan potensi tertinggal KA.
"Menjelang libur long weekend kali ini terjadi kenaikan dua kali lipat jumlah peserta rapid test di stasiun, dimana biasanya 2.500 peserta perhari kini mencapai 5 ribu peserta per hari," papar Joni Martinus.
Joni menuturkan, jika dilakukan pada hari keberangkatan, pelanggan akan terburu-buru karena diharuskan mengantre terlebih dahulu. Bahkan, dikhawatirkan pelanggan dapat terlambat dan tertinggal oleh keretanya yang sudah dipesan.
"Dengan mempersiapkan kelengkapan berkas dari jauh-jauh hari, maka pelanggan dapat lebih tenang dan nyaman pada saat hari keberangkatan," papar Joni.
KAI menyediakan layanan rapid test di 30 stasiun, yaitu Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Kiaracondong, Cirebon, Cirebon Prujakan, Semarang Tawang, Tegal, Purwokerto, Kroya, Kutoarjo, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Blitar, Kertosono, Jombang, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Malang, Sidoarjo, Mojokerto, Jember, Ketapang, Kertapati, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Tebing Tinggi, dan Lubuk Linggau.
Penyediaan layanan rapid test di stasiun bertujuan untuk mendukung kebijakan pemerintah terkait syarat perjalanan masyarakat di masa Adaptasi Kebiasaan Baru serta memudahkan pelanggan sehingga tidak perlu mencari tempat rapid test di luar.
Joni mengimbau agar masyarakat mematuhi seluruh protokol kesehatan yang telah ditetapkan dan selalu menerapkan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Baca Juga
Gelar Operasi Zebra Saat Pandemi, Polri Diingatkan Jangan Buat Warga Makin Susah
"KAI secara konsisten menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada perjalanan Kereta Api di masa libur long weekend ini. Tujuannya untuk menjadikan Kereta Api sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, selamat, dan seluruh pelanggannya sehat sampai di tujuan," tutup Joni. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
KA Cut Meutia Perluas Konektivitas Hingga Wilayah Paling Barat Nusantara, Angkut 33.637 Angkut Pelanggan Sepanjang 2025
KAI Siagakan 735 Petugas Ekstra untuk Amankan Perjalanan Kereta Api Jelang Natal dan Tahun Baru 2026
Indonesia Contek China Kembangkan Kereta Api
Mantap Nih Bagi Warga Kalimantan! Pegembangan Jalur Kereta Api Dimulai 2026
KAI Catat ada 177 Titik Rawan Jalur Kereta Api saat Nataru 2026, mulai dari Ancaman Longsor sampai Banjir
KAI Jajaki Lokomotif Baterai E-Train China untuk Gantikan Ratusan Lokomotif Diesel
Kereta Api Jadi Primadona Wisatawan Asing, ini 10 Stasiun Paling Favorit
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
KAI Lakukan Penyesuaian Jadwal dan Pola Perjalanan 1 Desember 2025, Tiket belum Bisa Dipesan