Ledakan di Aspol Sukoharjo, Kapolda Jateng Duga Ada Kelalaian


Kapolda Jateng Irjen Pol. Ahmad Luthfi. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi belum bisa memastikan kemungkinan adanya unsur kelalaian anggota polisi dalam peristiwa ledakan di sekitar Asrama Polisi (Aspol) Arumbara di Grogol, Kabupaten Sukoharjo, pada Minggu (25/9) petang.
"Akan dicek, apakah ada kelalaian atau kesalahan prosedur," kata Kapolda Jateng di Semarang, Senin (26/9).
Baca Juga:
Rumah Anggota Polisi yang Kena Ledakan di Sukoharjo Masih Dipasang Police Line
Menurut dia, ledakan di sekitar asrama polisi di Sukoharjo itu berasal dari bahan baku petasan. Bahan baku petasan tersebut, merupakan barang sitaan dari razia yang dilakukan kepolisian di Solo pada 2021.
"Saat itu mungkin dibawa pulang oleh anggota, kemudian saat akan dibakar meledak," ucap dia.
Baca Juga:
Ledakan Di Sukoharjo Diduga Petasan Hasil Razia, Mabes Polri Turun Tangan
Bripka Dirgantara Pradipta yang menjadi korban terluka dalam kejadian tersebut, saat ini masih dalam perawatan di RS Moewardi Solo. "Yang bersangkutan belum bisa dimintai keterangan karena masih dalam perawatan," tuturnya.
Kapolda menambahkan setidaknya tujuh saksi telah dimintai keterangan dalam kejadian tersebut.
Ia memastikan kejadian ledakan di sekitar aspol di Sukoharjo tersebut tidak berkaitan dengan teror, sehingga masyarakat tidak perlu resah. (*)
Baca Juga:
Kapolda Jateng Pastikan Ledakan di Aspol Sukoharjo Bukan Bom
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
BNN Solo Tes Urine Belasan Jukir, Satu Orang Terbukti Positif

Kasus Pencurian Uang Bank Jateng, Kuasa Hukum Minta Barang Bukti Rp 9,6 M Dimasukkan ke Bank Penampungan

Monumen Maestro Gesang tak Terawat, Pemkot Solo Siapkan DED Revitalisasi

Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius

Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo

Ledakan di Pamulang Dipicu Kebocoran Tabung Elpiji 12 Kg

Warga Solo Digegerkan Penemuan Granat, Malah Dikira Barang Rongsokan

KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang

Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi

Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran
