Rumah Anggota Polisi yang Kena Ledakan di Sukoharjo Masih Dipasang Police Line

Mula AkmalMula Akmal - Senin, 26 September 2022
Rumah Anggota Polisi yang Kena Ledakan di Sukoharjo Masih Dipasang Police Line

Rumah anggota polisi korban ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo, dipasang Police Line, Senin (26/9). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Rumah anggota polisi Polresta Surakarta, Bripka Dirgantara Pradipta (35) di Jalan Srikandi, asrama polisi (Aspol) RT 02/RW XV, Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah masih dipasang garis polisi (police line) dan dijaga polisi.

Pantauan Merahputih.com pukul 10.00 WIB, ada empat anggota Brimob Datasemen C Polda Jateng memakai seragam hitam dan bersenjata laras panjang berjaga di depan rumah korban sambil duduk di kursi.

Baca Juga:

Ledakan Di Sukoharjo Diduga Petasan Hasil Razia, Mabes Polri Turun Tangan

Penjagaan dilakukan menyusul terjadinya ledakan paket berisi bahan petasan pada Minggu (25/9) pukul 18.20 WIB.

Sementara itu, lahan kosong lokasi meledaknya bahan petasan yang berlokasi tepat di samping rumah korban dipasang garis polisi.

Di gang jalan masuk dekat rumah korban, terdapat dua mobil yang ikut dipasang garis polisi. Sedangkan rumah korban tampak dari luar tidak mengalami kerusakan sama sekali karena ledakan terjadi di samping rumah lahan kosong.

Seorang warga setempat Budiana (55) mengaku penjagaan rumah korban terjadi sejak pukul 19.00 WIB. Setelah kejadian warga sempat melihat dekat rumah korban karena belum ada polisi yang berjaga dan pasang garis polisi.

"Ada empat anggota Brimob berjaga di rumah korban dari malam sampai pagi karena banyak warga datang menonton di lokasi kejadian," kata Budiana pada Merahputih.com, Senin (26/9).

Ia mengaku tidak mengenal korban karena orang baru yang baru saja tinggal di aspol. Rumah dirinya dengan rumah korban hanya berjarak sekitar 500 meter.

"Suara ledakan dari rumah saya terdengar jelas. Saya mengira ledakan itu dari trafo listrik yang meledak ternyata bahan petasan di rumah anggota polisi di aspol," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi memastikan ledakan yang terjadi di asrama polisi (Aspol) Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah bukan bom, tetapi bahan petasan.

Baca Juga:

Kapolda Jateng Pastikan Ledakan di Aspol Sukoharjo Bukan Bom

Hal itu diketahui dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP). Akibat kejadian itu, satu anggota polisi Bripka Dirgantara Pradipta (35) mengalami luka bakar 70 persen pada bagian tubuh.

"Kejadian pukul 18.20 WIB. Kami pastikan tidak ada unsur teror dalam kejadian ini. Ini bahan petasan sitaan polisi hasil razia pada 22 April 2021 meledak di lahan kosong aspol melukai satu anggota Polri," kata Luthfi dalam konferensi di Mapolsek Grogol, Minggu (25/9) malam.

Dia menjelaskan kasus itu bermula dari CV Mandiri Sujono Indramayu, Jateng mengirim paket bahan mercon atau petasan untuk mengusir tikus secara online dengan tujuan atas nama A warga Klaten, Jateng.

Sebelum sampai menerima, paket itu terjaring razia polisi di kawasan Jurug Solo. Pengiriman pada 22 April 2021. Kemudian barang itu disita polisi sampai akhirnya barang itu sampai aspol dan meledak Minggu (25/9), melukai satu anggota polisi.

"Sebenarnya ada dua paket yang ada di lokasi kejadian. Yang meledak satu paket. Tulisan paket dalam kardus berupa sumbu petasan," katanya.

Ia belum bisa memastikan ada unsur kelalaian atau pelanggaran dalam kasus ini. Karena korban belum bisa dimintai keterangan karena mengalami luka bakar di rumah sakit.

"Pengirim paket ditangkap Polres Indramayu. Sedangkan penerima dimakan oleh Polresta Surakarta," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Ledakan Terjadi di Aspol Solo Baru Sukoharjo, 1 Polisi Terluka

#Kapolda Jateng #Mabes Polri #Solo
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Anak Tertua PB XIII Ogah Tanggapi Purbaya Deklarasi sebagai PB XIV
Masih dalam tahap masa berkabung PB XIII.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Anak Tertua PB XIII Ogah Tanggapi Purbaya Deklarasi sebagai PB XIV
Indonesia
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
ni merupakan perdana bakso Solo buka setelah tutup sejak Senin (3/11).
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
Indonesia
Polres Sukoharjo Temukan Buah Impor Menu MBG Mengandung Sianida
Buah anggur hijau yang akan diberikan kepada siswa penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) terkontaminasi zat kimia berbahaya berupa sianida (CN).
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Polres Sukoharjo Temukan Buah Impor Menu MBG Mengandung Sianida
Indonesia
Bakso Solo Viral Terbukti Halal, Pemkot Pastikan dengan Hasil Lab
Terbukti bakso tidak mengandung babi dan dipastikan halal.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Bakso Solo Viral Terbukti Halal, Pemkot Pastikan dengan Hasil Lab
Indonesia
Jokowi Melepas Jenazah PB XIII di Loji Gandrung, Diberangkatkan ke Makam Raja Imogiri
Setibanya di Loji Gandrung, iringan jenazah disambut Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) dan Wali Kota Solo Respati Ardi, sespuh Keraton Solo KGPH Tedjowulan hingga Muspida Kota Solo.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Jokowi Melepas Jenazah PB XIII di Loji Gandrung, Diberangkatkan ke Makam Raja Imogiri
Indonesia
Jenazah PB XIII Diberangkatkan ke Imogiri, Diawali Sambutan Duka dari Putra Mahkota dan Tradisi Brobosan
Prosesi upacara adat dimulai dengan pembacaan sabda lelayu dari putra mahkota PB XIII mewakili keluarga, KGPAA Hamangkunegoro Sudibyo Rajaputra Narendro Mataram.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Jenazah PB XIII Diberangkatkan ke Imogiri, Diawali Sambutan Duka dari Putra Mahkota dan Tradisi Brobosan
Indonesia
Purbaya Kukuhkan Diri sebagai Paku Buwono XIV di Hadapan Jenazah PB XIII
Adipati Anom Hamangkunegoro Sudibya Rajaputra Narendra Mataram Purbaya mengukuhkan diri sebagai Paku Buwono XIV di hadapan jenazah PB XIII. Prosesi jumenengan ini disebut sesuai adat Kasunanan oleh GKR Timoer.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
Purbaya Kukuhkan Diri sebagai Paku Buwono XIV di Hadapan Jenazah PB XIII
Indonesia
Putra Mahkota Ambil Sumpah Sebagai Paku Buwono XIV Dihadapan Jenazah Ayahnya
Dengan diucapkannya sumpah tersebut, Kasunanan Surakarta tidak mengalami kekosongan kekuasaan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Putra Mahkota Ambil Sumpah Sebagai Paku Buwono XIV Dihadapan Jenazah Ayahnya
Indonesia
Tunggu 40 Hari, Tedjowulan Akan Kumpulkan Kerabat Keraton Bahas Suksesi Raja Solo
Berdasarkan SK Mendagri Nomor 430-2933 Tahun 2017, Keraton Surakarta dipimpin oleh PB XIII dan didampingi Maha Menteri Tedjowulan
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Tunggu 40 Hari, Tedjowulan Akan Kumpulkan Kerabat Keraton Bahas Suksesi Raja Solo
Indonesia
Keluarga Inti Patuhi Amanah PB XIII Dukung Gusti Purbaya Penerus Takhta Raja Solo
Penetapan Putra Mahkota itu dilakukan saat upacara kenaikan takhta PB XIII atau jumenengan
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Keluarga Inti Patuhi Amanah PB XIII Dukung Gusti Purbaya Penerus Takhta Raja Solo
Bagikan