Lebaran Tahun Ini Jadi Momentum Kebangkitan Pasar Klewer


Sebuah becak dan kendaraan terlihat sedang melintas di depan Pintu Masuk Utama Pasar Klewer. (MP/Raditya Erwiyanto)
Jarum jam masih menunjukkan pukul 08.00 WIB. Terlihat sudah ada aktivitas di dalam Pasar Klewer, Solo, Jawa Tengah, Senin (29/5).
Sejumlah pedagang mulai menata dagagannya, seperti baju, kerudung, hingga lainnya. Tak hanya itu saja, terlihat di luar juga banyak kendaraan yang menurunkan sejumlah barang. Padahal, biasanya aktivitas di sana dimulai pada pukul 09.00 WIB.
Satu di antara sejumlah pedagang tersebut, yakni Agus (54) mengakui, jika ia buka lebih pagi tak lain dan tak bukan untuk mencari rezeki lebih di bulan Ramadan ini.
Maklum, sejak terbakar pada 2014 lalu, nasib pedagang mengalami pendapatan tak tentu. Bahkan, ada sejumlah pedagang yang mengalami gulung tikar.
“Buka lebih cepat saja, siapa tahu pagi-pagi sudah banyak yang beli. Ini, 'kan menjelang Lebaran, pasti banyak orang berburu kebutuhan,” katanya saat ditemui merahputih.com, Senin (29/5) pagi.
Memang, Lebaran tahun ini seolah menjadi harapan tersendiri baginya, yakni sebagai awal kebangkitan setelah sekian lama terpuruk.
Sebenarnya, usai terbakar lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyediakan lokasi pasar darurat di kawasan Alun-alun Utara kawasan Keraton Solo, namun menurutnya di sana pendapatan tak menentu.
“Ya, semoga tahun ini bisa mendapatkan rejeki lebih, setidaknya dengan kembali berdagang di sini, membuat kami lebih nyaman dan tenang,” kata Agus yang berjualan pakaian anak dan dewasa ini.
Hal senada juga diutaran Kustati (53). Ia berharap momentum Lebaran tahun ini, sebagai langkah awal kembalinya kejayaan Pasar Klewer.
Seperti diketahui, pembangunan salah satu pusat tekstil terbesar di Jawa Tengah ini dilakukan kurang lebih selama dua tahun. Dan tepat pada 21 April kemarin, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan secara langsung pasar tersebut.
Berita ini merupakan laporan dari kontributor merahputih.com di Solo dan sekitarnya, Raditya Erwiyanto. Baca berita terkait Kota Solo lainnya di: Jelang Tingalan Jumenengan Keraton Solo Dipercantik
Bagikan
Berita Terkait
Kasus Pencurian Uang Bank Jateng, Kuasa Hukum Minta Barang Bukti Rp 9,6 M Dimasukkan ke Bank Penampungan

Monumen Maestro Gesang tak Terawat, Pemkot Solo Siapkan DED Revitalisasi

Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius

Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo

Warga Solo Digegerkan Penemuan Granat, Malah Dikira Barang Rongsokan

KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang

Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi

Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran

KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025

Kejari Solo Titipkan 3 Tersangka Kasus Korupsi Kredit Sritex ke Rutan Semarang
