Jelang Tingalan Jumenengan Keraton Solo Dipercantik
Seorang petugas sedang melakukan pengecatan di tembok gapura Gladak, Kamis (20/4). (MP/Raditya Erwiyanto)
Jelang Tingalan Jumenengan, kawasan Keraton Kasunanan Solo mulai dipercantik dengan mengecat sejumlah tembok yang ada di sekitar keraton. Tak hanya itu, untuk menambah kecantikan keraton, pemerintah kota Solo pun diberi pot bunga dan memasang beberapa janur sebagai penanda bagi orang Jawa akan mengadakan hajatan.
Pantuan Merahputih.com, Kamis (20/4), tembok yang dicat tak hanya di kawasan keraton. Namun, mulai radius 2 kilometer memasuki keraton juga mulai dipercantik, seperti gapura Gladak.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menerangkan bahwa semua kawasan memang dipercantik. Tidak hanya pintu masuk, namun pintu keluar juga.
“Semua akan kita tata, tembok yang kusam kita cat, kawasan yang kotor kita bersihkan. Mulai dari kawasan Gapura Gladak hingga kawasan Kori Kamandungan,” kata Hadi, Jumat (21/4).
Rudy juga menambahkan, sejumlah dinas dikerahkan dalam kegiatan ini, seperti Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) dan lainnya.
Selain itu, tampak pula sejumlah kendaraan taktis milik kepolisian yang berada di sana seperti baracuda, water canon. dan masih banyak lainnya.
Tingalan Jumenengan sendiri merupakan kegiatan tahunan Keraton sebagai penanda naiknya tahta. Bagi masyarakat Jawa, Tingalan Jumenengan adalah salah satu leluri yang sangat disakralkan dan memiliki makna penting.
Ulasan ini berdasarkan laporn Win kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya. Baca berita terkait kota Solo lainnya di: Festival Jenang Solo Siapkan 24.000 Takir Untuk Pengunjung
Bagikan
Berita Terkait
Anak Tertua PB XIII Ogah Tanggapi Purbaya Deklarasi sebagai PB XIV
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
Polres Sukoharjo Temukan Buah Impor Menu MBG Mengandung Sianida
Bakso Solo Viral Terbukti Halal, Pemkot Pastikan dengan Hasil Lab
Jokowi Melepas Jenazah PB XIII di Loji Gandrung, Diberangkatkan ke Makam Raja Imogiri
Jenazah PB XIII Diberangkatkan ke Imogiri, Diawali Sambutan Duka dari Putra Mahkota dan Tradisi Brobosan
Purbaya Kukuhkan Diri sebagai Paku Buwono XIV di Hadapan Jenazah PB XIII
Putra Mahkota Ambil Sumpah Sebagai Paku Buwono XIV Dihadapan Jenazah Ayahnya
Tunggu 40 Hari, Tedjowulan Akan Kumpulkan Kerabat Keraton Bahas Suksesi Raja Solo
Keluarga Inti Patuhi Amanah PB XIII Dukung Gusti Purbaya Penerus Takhta Raja Solo