Jelang Tingalan Jumenengan Keraton Solo Dipercantik

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Jumat, 21 April 2017
Jelang Tingalan Jumenengan Keraton Solo Dipercantik

Seorang petugas sedang melakukan pengecatan di tembok gapura Gladak, Kamis (20/4). (MP/Raditya Erwiyanto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Jelang Tingalan Jumenengan, kawasan Keraton Kasunanan Solo mulai dipercantik dengan mengecat sejumlah tembok yang ada di sekitar keraton. Tak hanya itu, untuk menambah kecantikan keraton, pemerintah kota Solo pun diberi pot bunga dan memasang beberapa janur sebagai penanda bagi orang Jawa akan mengadakan hajatan.

Pantuan Merahputih.com, Kamis (20/4), tembok yang dicat tak hanya di kawasan keraton. Namun, mulai radius 2 kilometer memasuki keraton juga mulai dipercantik, seperti gapura Gladak.

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menerangkan bahwa semua kawasan memang dipercantik. Tidak hanya pintu masuk, namun pintu keluar juga.

“Semua akan kita tata, tembok yang kusam kita cat, kawasan yang kotor kita bersihkan. Mulai dari kawasan Gapura Gladak hingga kawasan Kori Kamandungan,” kata Hadi, Jumat (21/4).

Rudy juga menambahkan, sejumlah dinas dikerahkan dalam kegiatan ini, seperti Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) dan lainnya.

Selain itu, tampak pula sejumlah kendaraan taktis milik kepolisian yang berada di sana seperti baracuda, water canon. dan masih banyak lainnya.

Tingalan Jumenengan sendiri merupakan kegiatan tahunan Keraton sebagai penanda naiknya tahta. Bagi masyarakat Jawa, Tingalan Jumenengan adalah salah satu leluri yang sangat disakralkan dan memiliki makna penting.

Ulasan ini berdasarkan laporn Win kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya. Baca berita terkait kota Solo lainnya di: Festival Jenang Solo Siapkan 24.000 Takir Untuk Pengunjung

#Solo #Pemkot Solo
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Kasus Pencurian Uang Bank Jateng, Kuasa Hukum Minta Barang Bukti Rp 9,6 M Dimasukkan ke Bank Penampungan
Uang Bank Jateng yang terselamatkan sekitar 97 persen.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
Kasus Pencurian Uang Bank Jateng, Kuasa Hukum Minta Barang Bukti Rp 9,6 M Dimasukkan ke Bank Penampungan
Indonesia
Monumen Maestro Gesang tak Terawat, Pemkot Solo Siapkan DED Revitalisasi
Pemkot sudah lama merencanakan revitalisasi Monumen Sang Maestro Keroncong Gesang.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
Monumen Maestro Gesang tak Terawat, Pemkot Solo Siapkan DED Revitalisasi
Indonesia
Meterisasi 16 Ribu PJU Butuh Rp 60 Miliar, Pemkot Solo Terpaksa Ngutang ke Bank
Meterisasi 16 ribu PJU membutuhkan Rp 60 miliar. Pemkot Solo pun harus mengajukan pinjaman ke bank.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Meterisasi 16 Ribu PJU Butuh Rp 60 Miliar, Pemkot Solo Terpaksa Ngutang ke Bank
Indonesia
Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius
Area monumen maestro keroncong Gesang dipenuhi semak belukar, terlihat kusam, kotor, dan sama sekali tidak mencerminkan nilai sejarah yang tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius
Indonesia
Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo
Mereka yang ditangkap tergabung WA Grup khusus “Budal Ngetan” yang dibikin siang hari sebelum kerusuhan terjadi..
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Bikin WA Grup Khusus, 17 Orang Ditangkap Termasuk Anak Bawah Umur Terkait Demo Rusuh Solo
Indonesia
Warga Solo Digegerkan Penemuan Granat, Malah Dikira Barang Rongsokan
Lokasi temuan jadi tontonan warga.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Warga Solo Digegerkan Penemuan Granat, Malah Dikira Barang Rongsokan
Indonesia
KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang
Satu bulan sejak hadir melayani masyarakat, KA BIAS di Stasiun Palur mencatat okupansi signifikan.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
KA BIAS Stasiun Palur Jadi Primadona Mobilitas Masyarakat Solo Raya, Tembus 2.822 Penumpang
Indonesia
Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi
Survei Penilaian Integritas Kota Solo turun menjadi 76,55 masuk kategori warna kuning (waspada) di posisi 19 dari 36 kabupaten/kota di Jawa Tengah
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi
Indonesia
Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran
Pemkot Solo Serahkan 27 Unit Motor Sampah Germosa ke Kelurahan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran
Indonesia
KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025
Tambahan kapasitas ini berlaku setiap hari sehingga pelanggan memiliki lebih banyak pilihan kursi pada relasi Solo–Bandung (PP).
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
KAI Tambah Kapasitas KA Lodaya Relasi Solo - Bandung Mulai 19 September 2025
Bagikan