KPK Tambah 15 Penyidik Baru Berasal dari Bareskrim Polri
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Foto: MP/Dicke Prasetia)
MerahPutih.com - Keberadaan Polisi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal makin bertambah.
Sebab, Kepolisian kembali mengirim 15 personel polisi dari tingkat Bareskrim sampai Polda untuk bertugas menjadi penyidik di KPK.
Baca Juga:
Menkes Diminta Laporkan Praktik Jual Beli Rekomendasi Dokter ke KPK
Direktur Tindak Pidana Korupsi (Dir Tipidkor) Bareskrim, Brigjen Cahyono Wibowo meminta pada 15 polisi tersebut agar menjaga nama baik Polri.
"Saya berikan arahah agar menjaga marwah institusi Polri dan menjadi penyidik yang berintegritas,” terang Cahyono kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (31/1).
Kemudian 15 polisi itu selama bertugas memberantas korupsi, mereka bisa menjadi penyidik yang berintegritas
“Saya ingatkan juga hati-hati dalam bertugas, jaga diri dan jaga nama baik Polri," ujarnya.
Baca Juga:
Cahyono pun berharap kepada mereka agar dapat menimba ilmu selama bertugas. Hal itu mengingat, suatu saat nanti mereka akan ditarik kembali ke institusi Polri.
"Saya optimistis mereka dapat menjadi penyidik yang hebat dan mendapatkan ilmu dari KPK dan ketika kembali ke Polri bisa lebih baik dalam memberantas korupsi," sambung Cahyono.
Sementara itu, Wadir Tipidkor, Kombers Arief Adiharsa mengungkapkan, pengerahan 15 anggota Polri yang berasal dua anggota dari Dit Tipidkor.
Lalu sisanya dari Polda jajaran merupakan bentuk sinergitas dalam pemberantasan korupsi antara Polri dengan KPK. (Knu)
Baca Juga:
KPK Dorong Kemenag dan BPKH Efisienkan Pengelolaan Dana Haji
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Momen Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terjaring OTT Tiba di Gedung Merah Putih KPK
Bupati Ponorogo dan Anak Buahnya Tiba di KPK, Enggan Komentar soal Promosi Jabatan
KPK Ungkap OTT Bupati Ponorogo Terkait Mutasi dan Promosi Jabatan
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
KPK Amankan Dokumen dan CCTV Usai Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
KPK Duga Legislator NasDem Satori Terima Duit Selain CSR BI-OJK, Dipakai Buat Beli Mobil
Laporkan Kekayaan Rp 3,08 Triliun ke KPK, Denny JA: Keterbukaan Adalah Spirit Kepemimpinan
KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid, Lanjutkan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi
Gubernur Riau Pakai Duit Pemerasan Buat Jalan Jalan ke Luar Negeri
KPK Didesak Usut Dugaan Kejanggalan Saham Jiwasraya, Nilai Kerugian Capai Rp 600 Miliar