Kota-Kota Dunia yang Berhasil Melawan Banjir

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 06 Januari 2020
Kota-Kota Dunia yang Berhasil Melawan Banjir

Jakarta jadi langganan banjir ketika musim hujan (Foto: bbc uk)

Ukuran:
14
Audio:

BENCANA alam terjadi hampir di seluruh belahan dunia tanpa terkecuali. Berbagai macam jenisnya, mulai dari gempa bumi, gunung meletus, tsunami, badai, banjir dan sebagainya. Fenomena ini sepertinya sudah menjadi sebuah takdir yang harus dialami umat manusia. Kerusakan alam yang terjadi dimana-mana, dipercaya sebagai akibat dari ulah manusia yang terlalu rakus mencari keuntungannya sendiri.

Indonesia sendiri dikenal sebagai negara yang sering terjadi bancana alam. Berbagai macam bencana alam sering dialami bangsa ini. Sebut saja banjir, yang selalu jadi langganan di Indonesia. Sejarah panjang membuktikan bahwa banjir sudah dimulai dari tahun 1600-an, khususnya di kota Jakarta.

Baca juga:

Rajin Cuci Tangan untuk Terhindar dari Pilek saat Musim Hujan dan Banjir

Segala macam usaha untuk mengurangi resiko terjadinya banjir sudah dilakukan dari dulu sampai sekarang. Namun kenyataannya, banjir masih saja melanda Jakarta. Bukti terbaru, banjir parah terjadi saat menyambut datangnya tahun baru 2020. Banjir kemarin mengakibatkan puluhan nyawa orang melayang dan kerugian materiil yang tidak sedikit.

Jika diteliti lebih jauh, sebenarnya ada beberapa kota di dunia yang lebih beresiko mengalami musibah banjir daripada kota Jakarta. Letak geografis, lansekap, maupun keadaan alam yang sangat ekstrim, banjir selalu menghantui mereka setiap saat. Namun terlepas itu, ternyata kota-kota tersebut dapat melakukan pencegahan bencana banjir dengan baik. Kesadaran menjaga lingkungan, peran pemerintah dan masyarkat menjadi modal utama mereka agar bebas dari bencana banjir mengerikan.

Berikut beberapa contoh kota-kota di dunia yang berhasil mengamankan dirinya dari ancaman bencana banjir yang dapat memusnahkan seluruh isi kota.

Venesia, Italia

Kota-Kota Dunia yang Berhasil Melawan Banjir
Venesia konon dibangun di atas laguna. (Foto: Pixabay/bogitw)

Venesia terkenal dengan beberapa julukan, seperti City of Bridges dan City of Water. Letak kota Venesia dikelilingi oleh air dan kanal. Konon, kota ini sengaja dibangun di atas laguna karena dulunya tidak sanggup menampung seluruh penduduk.

Venesia terletak di tengah-tengah laguna di ujung barat laut Laut Adriatik, menghubungkan sebanyak 118 pulau. Saat musim gugur, air dari kanal akan mengalir naik dan sering berakibat terjadinya banjir. Kota Venesia yang letaknya di atas air membuat pemerintah gencar mengantisipasi agar tidak memakan korban.

Beberapa bulan yang lalu, banjir parah melanda Venesia. Merupakan banjir terbesar sejak lima puluh tahun terakhir. Banjir dengan ketinggian sampai 180 sentimeter menggenangi beberapa lokasi.

Baca juga:

Waspada Ular Masuk Rumah saat Musim Hujan, Cegah Segera!

Amsterdam, Belanda

Kota-Kota Dunia yang Berhasil Melawan Banjir
Memiliki banyak kanal dengan berbagai fungsi. (Foto: Pixabay/Skitterphoto)

Lebih dari 50% wilayah Belanda berada di bawah permukaan laut. Pemerintah Belanda mulai merencanakan pembangunan dam (bendungan) sejak abad ke-10. Pembangunan difokuskan di beberapa titik sesuai kondisi topografinya untuk menahan masuknya air laut ke daratan.

Amsterdam yang dikenal dengan julukan Kota Seribu Kanal, letaknya berdiri di bawah permukaan air laut. Sistem pengaturan air laut sangat krusial di negeri kincir angin ini. Seperempat bagian dari permukaan kota ini merupakan kanal dan saluran air yang panjangnya lebih dari 100 km, 90 pulau, dan 1.500 jembatan.

Pembuatan kanal pertama berfungsi untuk pengaturan dan pertahanan air. Seiring perluasan kota-kota di abad pertengahan, kanal-kanal ini kemudian dijadikan sarana transportasi, sedangkan sekarang banyak dijadikan sebagai tempat berliburnya para wisatawan.

Di Belanda, kanal-kanal ini disebut grachtengordel atau canal belt. Berbentuk setengah lingkaran dan sebagian besar merupakan permukiman penduduk.

Rotterdam, Belanda

Kota-Kota Dunia yang Berhasil Melawan Banjir
Maeslantkering dibangun untuk melindungi kota dari banjir. (Foto: brielsnieuwsland)

Selain kota Amsterdam, di Belanda juga terdapat kota yang beresiko tersapu banjir parah. Kota Rotterdam, berada di titik terendah di wilayah Belanda dan terletak di sebelah timur pusat Kota Rotterdam.

Letaknya mencapai sekitar 7 cm di bawah laut dan dilindungi tanggul untuk menghadang naiknya air ke daratan. Hal ini menjadikan Kota Rotterdam sangat sensitif terhadap badai, banjir, dan kenaikan air laut (banjir rob). Salah satu titik paling sensitif yaitu di timur laut Rotterdam. Berada enam meter di bawah permukaan laut adalah Prins Alexander Polder.

Pada akhir tahun 1990, pemerintah kota membangun Maeslantkering untuk melindungi kota dari kenaikan permukaan air laut dan banjir. Maeslantkering adalah dua gerbang besar yang bisa dibuka tutup dengan total panjangnya enam meter dan ukurannya sebesar Menara Eifel. Ini merupakan salah satu rekor sturuktur bergerak terbesar di Bumi. (lgi)

Baca juga:

Kota-Kota Dunia yang Berhasil Melawan Banjir

#Selamat Pagi Januari #Banjir Jakarta #Banjir #Ibu Kota #Penanggulangan Banjir
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Cegah Banjir di ITC Cipulir, Dinas SDA DKI Siagakan Pompa Sejak Sebelum Hujan
Dengan adanya pompa ini, petugas dapat mengalirkan air genangan dari jalanan menuju Kali Pesanggrahan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Cegah Banjir di ITC Cipulir, Dinas SDA DKI Siagakan Pompa Sejak Sebelum Hujan
Dunia
Tokyo Banjir Mendadak, Penerbangan dan Operasional Terganggu
Pihak berwenang memperkirakan badai lain masih akan menyusul.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
 Tokyo Banjir Mendadak, Penerbangan dan Operasional Terganggu
Indonesia
Hujan Ekstrem Bakal Landa Tangerang, Warga Harus Waspadai Banjir
Potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprakirakan terjadi pada 11 dan 12 September 2025,
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Hujan Ekstrem Bakal Landa Tangerang, Warga Harus Waspadai Banjir
Indonesia
Jumlah Korban Tewas Banjir Bali Capai 18 Orang, 2 Orang Masih Hilang
Jumlah korban tewas banjir Bali kini mencapai 18 orang. Lalu, dua orang masih hilang. Basarnas pun masih melakukan pencarian terhadap korban yang hilang.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Jumlah Korban Tewas Banjir Bali Capai 18 Orang, 2 Orang Masih Hilang
Indonesia
PM Malaysia Anwar Ibrahim Sampaikan Duka atas Bencana Banjir di Bali
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim juga sekaligus menyampaikan solidaritas Malaysia kepada bangsa Indonesia.
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
PM Malaysia Anwar Ibrahim Sampaikan Duka atas Bencana Banjir di Bali
Indonesia
Akibat Banjir Besar di Bali, Infrastruktur Jalan hingga Pasar Rusak Parah
Sejumlah infrastruktur hingga fasilitas perdagangan di Bali terdampak banjir.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Akibat Banjir Besar di Bali, Infrastruktur Jalan hingga Pasar Rusak Parah
Indonesia
Banjir Bali Ancam Citra Indonesia, DPR: Pemerintah Harus Hadir Nyata di Lapangan
Ketua DPR Ingatkan Bali sebagai wajah pariwisata Indonesia membutuhkan perhatian khusus.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Banjir Bali Ancam Citra Indonesia, DPR: Pemerintah Harus Hadir Nyata di Lapangan
Indonesia
Korban Tewas Banjir di Bali Capai 16 Orang, Terbanyak di Kota Denpasar
Hingga Kamis (11/9) sore, korban jiwa banjir Bali mencapai 16 orang.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Korban Tewas Banjir di Bali Capai 16 Orang, Terbanyak di Kota Denpasar
Indonesia
Korban Tewas dan Hilang Banjir Bali Terus Bertambah, Denpasar Jadi Wilayah Paling Banyak
Tim reaksi cepat BPBD Provinsi Bali mencatat ada lebih dari 120 titik banjir yang disertai tanah longsor.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Korban Tewas dan Hilang Banjir Bali Terus Bertambah, Denpasar Jadi Wilayah Paling Banyak
Indonesia
15 Korban Meninggal Akibat Banjir Bali Ditemukan, Gubernur Fokus Pembersihan
Proses pembersihan berlangsung lebih cepat, jika memungkinkan agar Jumat dapat selesai.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
15 Korban Meninggal Akibat Banjir Bali Ditemukan, Gubernur Fokus Pembersihan
Bagikan