KIB Diklaim Bakal Bertambah, Putih Bercampur Biru dan Merah

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 01 Desember 2022
KIB Diklaim Bakal Bertambah, Putih Bercampur Biru dan Merah

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di salah satu restoran bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/11/2022). ANTARA/Melalusa Susthira K.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mengadakan jamuan makan malam bersama ketua umum partai dari KIB, di Jakarta, Rabu (30/12).

Jamuan makan malam itu diklaim membahas berbagai hal. Termasuk, menjadi ajang syukuran atas dilantiknya Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum DPP PPP Muhammad Mardiono sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan.

Baca Juga:

Airlangga Sebut KIB Sedang Bangun Fondasi untuk Perbaiki Indonesia ke Depan

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan isyarat partai politik (parpol) yang akan bergabung ke dalam KIB.

Ia menganalogikan, warna partai-partai politik yang akan bergabung dengan sekoci koalisinya tersebut sama dengan warna bola Piala Dunia 2022 yang dipegang Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan saat pertemuan itu.

Warna bola Piala Dunia 2022 didominasi putih yang bercampur dengan biru dan merah.

"Jadi warnanya tidak jauh dari yang ada di bola ini," kata Airlangga.

Namun, ketika ditanyakan parpol mana yang merujuk pada warna bola tersebut, Airlangga hanya menyerahkannya pada tafsir bebas publik.

"Itu terjemahin sendiri," ujarnya.

Ia memberi isyarat parpol yang akan bergabung dengan KIB memiliki warna yang sama dengan nuansa pakaian yang sering dipakai oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), serta warna pakaian yang dikenakan oleh Zulkifli Hasan pada pertemuan itu yakni biru.

"Tentu warnanya ada yang dipakai oleh kawan kita di sini, dan juga ada juga yang warnanya ada nuansa pakaian yang sering dipakai Bapak Presiden, yang bagian dari bola itu juga," katanya lagi.

Airlangga menegaskan, proses KIB saat ini yang masih membuka diri bagi parpol lain untuk bergabung dalam sekoci koalisinya sama halnya dengan membangun sebuah fondasi bangunan.

"Membangun sebuah fondasi bangunan untuk membangun Indonesia, yang fondasinya kuat dindingnya kokoh, sirkulasi udaranya bagus dan juga kita berharap bangunannya ini akan diperkuat," katanya. (Pon)

Baca Juga:

NasDem Dinilai Tidak Cocok Masuk Koalisi KIB, Gerindra-PKB atau PDIP

#Pemilu #Partai Politik
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Keputusan pembatalan itu dilakukan setelah KPU telah berkoordinasi dengan sejumlah lembaga negara lainnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Indonesia
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Pejabat publik harus berani tampil terbuka termasuk riwayat hidupnya.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Indonesia
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Aturan itu menyesuaikan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Indonesia
16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
Keputusan KPU tersebut sejalan dengan Pasal 2 ayat (4) Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
Indonesia
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
pemilu seharusnya melahirkan budaya politik baru, di mana rakyat tidak lagi menjadi penonton, tetapi aktor utama dalam menentukan arah bangsa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
Indonesia
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Keputusan itu diambil karena situasi yang tidak lazim terkait pencalonan perdana menteri setelah pengunduran diri Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra berdasarkan perintah pengadilan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Indonesia
Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi
Formappi berharap Partai memberikan langkah tegas dengan menghentikan penuh status mereka di DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi
Indonesia
Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR
Aturan penonaktifan anggota DPR tertuang dalam Peraturan DPR Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR
Indonesia
Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September
Keputusan tersebut merupakan komitmen para ketum parpol untuk memastikan wakil rakyat tetap berpihak pada kepentingan masyarakat.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September
Indonesia
Puan: Parpol Bukan Sekadar Kendaraan Kekuasaan, tetapi Jembatan untuk Rakyat
Parpol harus jadi tempat para pemimpin yang bukan hanya pandai berbicara, tetapi juga mampu berpihak, bekerja, dan berani mengambil risiko demi rakyat.
Frengky Aruan - Jumat, 15 Agustus 2025
Puan: Parpol Bukan Sekadar Kendaraan Kekuasaan, tetapi Jembatan untuk Rakyat
Bagikan