Kiat UMKM Lokal Menarik Minat Konsumen

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Kamis, 23 Juni 2022
Kiat UMKM Lokal Menarik Minat Konsumen

Strategi untuk menarik konsumen sangat penting bagi UMKM (Foto: pixabay/kreatikar)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MEDIA sosial dan marketplace membuka peluang besar para pemilik usaha menjajakan produknya. Namun, tak sedikit di antara mereka hingga kini masih kesulitan menggapai target penjualan. Selain pengikutnya masih kecil, interaksi terbilang amat jarang, dan transaksi pun sepi.

Di antara segudang masalah para pelaku UMKM di bisnis digital, salah satunya bahkan paling mendasar berkait edukasi tentang metode pembayaran paling efektif dan aman bagi konsumen.

Menurut laporan statistik E-Commerce 2021 Badan Pusat Statistik (BPS), transfer bank masih merupakan salah satu metode pembayaran paling sering digunakan pelaku e-commerce atau bisnis digital. Meski banyak penyedia dompet digital dan alat pembayaran digital lain, para konsumen masih mempercayakan transaksinya pada skema transfer bank.

Baca Juga:

Tren Cinta Produk Lokal Dorong UMKM Maju

Jadi tantangan tersendiri bagi para pelaku UMKM untuk mengedukasi para konsumen agar transaksinya aman dan nyaman selain menggunakan sistem pembayaran transfer bank. Dalam merancang strategi demi menarik minat konsumen, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Hilda Fachrizah dan Co-Founder & Creative Director jenama sepatu PVRA Kara Nugroho membagikan beberapa tips selain skema pembayaran tersebut.

UMKM harus menerapkan strategi untuk menarik minat konsumen (Foto: pixabay/justinafliszek)

Menurut Hilda, agar para UMKM bisa terus berkembang dan memastikan keberlangsungan bisnis, mereka membutuhkan berbagai dukungan dari sejumlah pihak.

Karena itu, Hilda mengajak para pelaku bisnis untuk cermat memanfaatkan metode pembayaran efektif untuk mendukung pertumbuhan bisnis mereka, serta penting untuk aktif mengedukasi pelanggan tentang manfaat berbagai layanan untuk meningkatkan produktivitas.

"Mengingat pelaku UMKM beroperasi di ranah digital cenderung masih mengandalkan transfer bank untuk melakukan transaksi dengan pelanggan mereka, dibutuhkan sarana atau layanan mudah, terpercaya, dan dapat mendorong minat pelanggan untuk bertransaksi, sehingga pada akhirnya akan meningkatkan transaksi pelanggan dan membawa keuntungan bagi pelaku UMKM," tutur Hilda pada keterangan resmi Shopee diterima Merahputih.com.

Baca Juga:

Ritel Perlengkapan Rumah Tangga Ini Berbagi Ratusan Peralatan untuk UMKM

Sementara Kara Nugroho menjelaskan ada tiga strategi utama bagi pelaku UMKM dalam menarik minat konsumen dan mengembangkan bisnis mereka.

Pertama, memancing minat konsumen lewat keuntungan dan kemudahan. Keuntungan dengan menyajikan pelbagai promosi dan kemudahan bertransaksi bagi konsumen.

Kedua, memahami kehubutan pelanggan. Kara percaya pelaku bisnis harus bisa memposisikan diri sebagai konsumen dan melakukan riset pasar secara berkala guna mempertahankan eksistensi bisnis serta persaingan pasar nan ketat.

Menurut Kara, riset punya peran sangat penting untuk bisa menciptakan inovasi produk sehingga sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

"Dengan memahami produk diinginkan pelanggan, pelaku bisnis bisa bebas berkreasi secara terarah dan tetap memberikan sentuhan khas pada produk diciptakan," ujar Kara.

Konsisten mempertahankan kualitas merupakan salah satu kunci menarik minat konsumen (Foto: pixabay/mohamed_hassan)

Ketiga, konsisten pertahankan kualitas. Ketika bisnis mulai berkembang dan memiliki pelanggan setia, hal penting lainnya harus dijaga ialah konsistensi dengan kualitas produk.

Kara menuturkan memang terkadang gejolak ekonomi mengharuskan UMKM memutar otak dan mencari alternatif bahan baku lebih ekonomis untuk memastikan kelangsungan bisnis. Namun, perlu diingat, konsumen pun pantas untuk mendapatkan produk terbaik.

"Kualitas produk baik akan membangun kepercayaan pelanggan dan berpotensi menciptakan kesetiaan terhadap produk brand tersebut. Usahakan untuk terus mempertahankan kualitas produk agar pelanggan selalu berminat untuk bertransaksi kembali dengan kita," tutupnya. (Ryn)

Baca Juga:

Penting, UMKM Punya Nomor Izin Berusaha

#UMKM #Produk UMKM
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Ingatkan E-Commerce Patuhi Regulasi Thrifting, Shopee Blokir Lebih Dari Satu Juta Keyword
Kementerian mengundang idEA (asosiasi e-commerce Indonesia) serta platform e-commerce Shopee, Tiktok Tokopedia, dan Lazada untuk bersinergi mematuhi regulasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Pemerintah Ingatkan E-Commerce Patuhi Regulasi Thrifting, Shopee Blokir Lebih Dari Satu Juta Keyword
Indonesia
Pemerintah Bakal Rebranding Tempat Jualan Pakaian Bekas, Jadi Pusat Brand Lokal
Pemerintah juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mendata jumlah pedagang pakaian bekas di berbagai daerah sebagai dasar penyiapan skema transisi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Pemerintah Bakal Rebranding Tempat Jualan Pakaian Bekas, Jadi Pusat Brand Lokal
Indonesia
Pemerintah Larang Praktik Thrifting di e-Commerce, Ancam Langsung Tutup Toko
Pelaku thrifting akan diarahkan untuk menjual produk-produk buatan dalam negeri.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Pemerintah Larang Praktik Thrifting di e-Commerce, Ancam Langsung Tutup Toko
Indonesia
Presiden Perintahkan Menteri UMKM Siapkan Produk Substitusi Bagi Pelaku Usaha Thrifting
Presiden memberikan arahan untuk tidak hanya melakukan pembatasan, tetapi juga memikirkan substitusi produk menggunakan barang tekstil dalam negeri bagi para pelaku usaha mikro yang selama ini menggantungkan pendapatan dari penjualan pakaian bekas.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Presiden Perintahkan Menteri UMKM Siapkan Produk Substitusi Bagi Pelaku Usaha Thrifting
Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Berita Foto
Menilik Aksi Kampung Tiktokers Kampanyekan Jersey Produk Lokal Buatan UMKM
Aksi tiktokers live streaming menjual produk Jersey buatan UMKM Sinergi Adv Nusantara, Kampung Tiktokers, Sukabumi, Jawa Barat.
Didik Setiawan - Kamis, 30 Oktober 2025
Menilik Aksi Kampung Tiktokers Kampanyekan Jersey Produk Lokal Buatan UMKM
Fashion
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Kain indah memesona tersebut menjadi representasi batik tulis asal Maluku Tengah nan berkarakter dan memikat.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Indonesia
Jangan Cuma Tulis 'Renyah dan Gurih', Literasi Jadi Kunci UMKM Kaya Mendadak
Hal serupa terjadi pada desa dan kampung wisata yang memiliki potensi besar
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
Jangan Cuma Tulis 'Renyah dan Gurih', Literasi Jadi Kunci UMKM Kaya Mendadak
Berita Foto
Aktivitas UMKM Budidaya Ikan Mas Koki Beromzet Ratusan Juta
Pekerja memisahkan ikan mas koki (Carassius auratus) di Pembudidaya Ikan Hias Mas Koki, CCB Goldfish Farm, Tangerang Selatan, Banten, Senin (13/10/2025).
Didik Setiawan - Senin, 13 Oktober 2025
Aktivitas UMKM Budidaya Ikan Mas Koki Beromzet Ratusan Juta
Indonesia
Pramono Targetkan Tahun Ini Fasilitasi 5.000 Sertifikasi Halal
Pemerintah DKI secara konsisten terus menjalankan program sertifikasi halal mulai 2015 hingga kini.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Pramono Targetkan Tahun Ini Fasilitasi 5.000 Sertifikasi Halal
Bagikan