Kiat UMKM Lokal Menarik Minat Konsumen


Strategi untuk menarik konsumen sangat penting bagi UMKM (Foto: pixabay/kreatikar)
MEDIA sosial dan marketplace membuka peluang besar para pemilik usaha menjajakan produknya. Namun, tak sedikit di antara mereka hingga kini masih kesulitan menggapai target penjualan. Selain pengikutnya masih kecil, interaksi terbilang amat jarang, dan transaksi pun sepi.
Di antara segudang masalah para pelaku UMKM di bisnis digital, salah satunya bahkan paling mendasar berkait edukasi tentang metode pembayaran paling efektif dan aman bagi konsumen.
Menurut laporan statistik E-Commerce 2021 Badan Pusat Statistik (BPS), transfer bank masih merupakan salah satu metode pembayaran paling sering digunakan pelaku e-commerce atau bisnis digital. Meski banyak penyedia dompet digital dan alat pembayaran digital lain, para konsumen masih mempercayakan transaksinya pada skema transfer bank.
Baca Juga:
Jadi tantangan tersendiri bagi para pelaku UMKM untuk mengedukasi para konsumen agar transaksinya aman dan nyaman selain menggunakan sistem pembayaran transfer bank. Dalam merancang strategi demi menarik minat konsumen, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Hilda Fachrizah dan Co-Founder & Creative Director jenama sepatu PVRA Kara Nugroho membagikan beberapa tips selain skema pembayaran tersebut.

Menurut Hilda, agar para UMKM bisa terus berkembang dan memastikan keberlangsungan bisnis, mereka membutuhkan berbagai dukungan dari sejumlah pihak.
Karena itu, Hilda mengajak para pelaku bisnis untuk cermat memanfaatkan metode pembayaran efektif untuk mendukung pertumbuhan bisnis mereka, serta penting untuk aktif mengedukasi pelanggan tentang manfaat berbagai layanan untuk meningkatkan produktivitas.
"Mengingat pelaku UMKM beroperasi di ranah digital cenderung masih mengandalkan transfer bank untuk melakukan transaksi dengan pelanggan mereka, dibutuhkan sarana atau layanan mudah, terpercaya, dan dapat mendorong minat pelanggan untuk bertransaksi, sehingga pada akhirnya akan meningkatkan transaksi pelanggan dan membawa keuntungan bagi pelaku UMKM," tutur Hilda pada keterangan resmi Shopee diterima Merahputih.com.
Baca Juga:
Ritel Perlengkapan Rumah Tangga Ini Berbagi Ratusan Peralatan untuk UMKM
Sementara Kara Nugroho menjelaskan ada tiga strategi utama bagi pelaku UMKM dalam menarik minat konsumen dan mengembangkan bisnis mereka.
Pertama, memancing minat konsumen lewat keuntungan dan kemudahan. Keuntungan dengan menyajikan pelbagai promosi dan kemudahan bertransaksi bagi konsumen.
Kedua, memahami kehubutan pelanggan. Kara percaya pelaku bisnis harus bisa memposisikan diri sebagai konsumen dan melakukan riset pasar secara berkala guna mempertahankan eksistensi bisnis serta persaingan pasar nan ketat.
Menurut Kara, riset punya peran sangat penting untuk bisa menciptakan inovasi produk sehingga sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
"Dengan memahami produk diinginkan pelanggan, pelaku bisnis bisa bebas berkreasi secara terarah dan tetap memberikan sentuhan khas pada produk diciptakan," ujar Kara.

Ketiga, konsisten pertahankan kualitas. Ketika bisnis mulai berkembang dan memiliki pelanggan setia, hal penting lainnya harus dijaga ialah konsistensi dengan kualitas produk.
Kara menuturkan memang terkadang gejolak ekonomi mengharuskan UMKM memutar otak dan mencari alternatif bahan baku lebih ekonomis untuk memastikan kelangsungan bisnis. Namun, perlu diingat, konsumen pun pantas untuk mendapatkan produk terbaik.
"Kualitas produk baik akan membangun kepercayaan pelanggan dan berpotensi menciptakan kesetiaan terhadap produk brand tersebut. Usahakan untuk terus mempertahankan kualitas produk agar pelanggan selalu berminat untuk bertransaksi kembali dengan kita," tutupnya. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Proyek Sentra Fauna Jakarta Capai 60 Persen, Siap Jadi Ikon Baru UMKM

Indonesia Ekspor Perdana Produk Kerajinan Serat Alam Enceng Gondok ke Amerika

Duit Rp 200 Triliun Harus Dinikmati UMKM

Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun

Dukung Desa Kreatif dan UMKM, Kemenparekraf Ajukan Anggaran Rp1,06 Triliun

Banyak Pedagang Angkat Kaki dari District Blok M, Pramono Gratiskan Sewa Kios selama 2 Bulan

UMKM Blok M Menjerit Harga Sewa Kios Tinggi, Gubernur Ancam Putus Kerja Sama MRT Jakarta

Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM

Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut

Bale Festival UMKM Solo Gerakan Usaha Lokal Buat Ciptakan Lapangan Kerja
