Tren Cinta Produk Lokal Dorong UMKM Maju

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Selasa, 31 Mei 2022
Tren Cinta Produk Lokal Dorong UMKM Maju

Pentingnya kecintaan pada produk loka untuk keberlangsungan UMKM (Foto: MP/Raden Yusuf Nayamenggala)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PENINGKATAN kualitas produk usaha kecil menengah perlu dibarengi dengan rasa cinta akan produk dalam negeri oleh masyarakat. Hal tersebut dipaparkan oleh Menteri Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki.

Menurut Teten agar bisa berjalan dengan baik, maka semua yang terlibat di dalamnya harus saling bersinergi demi kemajuan UMKM.

Baca Juga:

Ritel Perlengkapan Rumah Tangga Ini Berbagi Ratusan Peralatan untuk UMKM

kualitas produk lokal dan rasa cinta pada produk lokal harus saling bersinergi (Foto: Pixabay/kreatikar)

"Kita sinergikan semua, akses pembiayaan dan belanja pemerintah. Itu merupakan (dorongan) mereka (UMKM) untuk memiliki kesempatan untuk meningkatkan kualitas produknya. Namun, yang penting kita harus mengajak masyarakat untuk membeli produk lokal, loyal dengan produk dalam negerinya," tegas Teten seperti yang dikutip dari laman Antara.

Lebih lanjut Teten menjelaskan, bahwa banyak cara untuk membantu dan menaikkan kelas produk serta pelaku UMKM. Salah satunya yakni digitalisasi serta pemberian pengalaman belanja yang mulus.

"Kombinasi market online dan offline dengan pendekatan baru, saya kira itu terobosan yang mendorong peningkatan omzet UMKM," jelas Teten.

Bagi Teten, kreativitas serta produk para pelaku UMKM sudah baik dan inovatif. Hal itu tersebut bisa memberikan akses pada masyarakat untuk bisa membeli serta menikmati produk dalam negeri yang semakin beragam. Teten menargetkan tahun 2022 ini menjadi kebangkitan UMKM serta pemulihan ekonomi pascapandemi.

"Selain itu, UMKM yang sudah terhubung e-commerce sudah masuk ke klaster naik kelas. Sehingga, sinergi, digitalisasi, globalisasi, dan naik kelas ini menjadi empat agenda kita," jelasnya.

Baca Juga:

Penting, UMKM Punya Nomor Izin Berusaha

Saat ini sudah banyak anak-anak muda yang melirik dan mencintai produk lokal (Foto: pixabay/mahmurmaganti)

Teten juga mengatakan, bahwa ekosistem untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi UMKM pun sudah disediakan, seperti dari sisi pembiayaan lewat Kredit Usaha Rakyat (KUR). Teten menyebutkan, terget pembiayaan UMKM lewat perbankan di tahun 2024 sebesar 30 persen.

"Akan terus kita naikkan agar UMKM tidak hanya dapat akses modal kerja, tapi juga investasi untuk kembangkan usahanya," paparnya.

Teten menegaskan bahwa saat ini terdapat tren di mana anak-anak muda sudah mulai melirik dan mencintai produk lokal. Menurutnya hal itu merupakan salah satu tren yang positif.

"Anak muda sekarang tidak mau pakai brand besar. Secara umum, mereka ingin produk yang unik, langka, tapi terjangkau oleh kantong," jelas Teten.

Menurut Teten, Indonesia memiliki beragam keunikan. Dari mulai kuliner hingga sektor lainnya. Menurutnya, platform e-commerce pun perlu melihat tren market tersebut. Apabila e-commerce memiliki pendekatan baru untuk menjual produk UMKM, bisa menjadi satu potensi market yang besar. (Ryn)

Baca Juga:

Daftar Tren Digital Marketing yang Perlu Diketahui UMKM

#Fashion #UMKM #Menkop & UKM
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
UMKM Angkat Kaki dari District Blok M, PT MRT Sebut Koperasi Langgar Perjanjian Biaya Sewa
MRT sejatinya menetapkan tarif sewa kios sebesar Rp 300 ribu untuk anggota koperasi dan Rp 1,5 juta untuk pedagang di luar anggota koperasi
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
UMKM Angkat Kaki dari District Blok M, PT MRT Sebut Koperasi Langgar Perjanjian Biaya Sewa
Indonesia
UMKM Binaan KAI Siap Go Global Lewat Sertifikasi Halal, BPOM, dan HKI
KAI dorong UMKM naik kelas dengan sertifikasi halal, BPOM, dan HKI.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 21 September 2025
UMKM Binaan KAI Siap Go Global Lewat Sertifikasi Halal, BPOM, dan HKI
Fashion
UNIQLO x POP MART: Koleksi 'THE MONSTERS' Hadirkan Labubu Cs ke Dunia Fashion
Karakter-karakter ciptaan Kasing Lung seperti Labubu, Zimomo, Tycoco, dan Spooky tampil dalam desain penuh warna dan detail menarik.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
UNIQLO x POP MART: Koleksi 'THE MONSTERS' Hadirkan Labubu Cs ke Dunia Fashion
Indonesia
Proyek Sentra Fauna Jakarta Capai 60 Persen, Siap Jadi Ikon Baru UMKM
Bukan sekadar pasar, Sentra Fauna Jakarta hadir sebagai ruang edukasi dan rekreasi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Proyek Sentra Fauna Jakarta Capai 60 Persen, Siap Jadi Ikon Baru UMKM
Indonesia
Indonesia Ekspor Perdana Produk Kerajinan Serat Alam Enceng Gondok ke Amerika
Membuktikan kemampuan UMKM Indonesia dalam menghasilkan produk kerajinan keranjang unik, kokoh, dan bernilai estetika tinggi yang berdaya saing global.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Indonesia Ekspor Perdana Produk Kerajinan Serat Alam Enceng Gondok ke Amerika
Indonesia
Duit Rp 200 Triliun Harus Dinikmati UMKM
Agar pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berbenah diri supaya akses kredit yang disiapkan pemerintah tidak sia-sia.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Duit Rp 200 Triliun Harus Dinikmati UMKM
Fashion
Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026
Koleksi yang dijadwalkan debut di musim 2026 ini akan menggabungkan teknologi mutakhir dengan desain kolaborasi dua ikon di dunia performa olahraga.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026
Fashion
Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal
Wondherland berkolaborasi dengan Scent of Indonesia (SOI), untuk membawa konsep 'anti blind buy experience' di edisi 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal
Indonesia
Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun
Mendag sebut capaian ini menunjukkan optimisme besar sekaligus bukti produk UMKM Indonesia semakin diminati di pasar global.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun
ShowBiz
Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda
Armani ialah pria yang meninggalkan jejak yang diakui di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Jumat, 05 September 2025
Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda
Bagikan