Kiai NU Gus Muwafiq Isi Ceramah Kebangsaan di KPK

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 20 November 2019
Kiai NU Gus Muwafiq Isi Ceramah Kebangsaan di KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengundang Kiai Nahdlatul Ulama (NU) Ahmad Muwafiq (MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengundang Kiai Nahdlatul Ulama (NU) Ahmad Muwafiq. Pria yang karib disapa Gus Muwafiq itu diundang untuk mengisi ceramah kebangsaan kepada pegawai lembaga antirasuah.

"Tujuan kita memang ingin mempertebal rasa kebangsaan kita. KPK berdiri untuk memperkuat eksistensi NKRI," kata Ketua KPK Agus Rahardjo saat memberi sambutan di Gedung KPK, Rabu (20/11).

Baca Juga:

KPK Cecar Pakde Karwo Soal Dana Hibah Pemprov Jatim ke Tulungagung

Menurut Agus, ceramah Gus Muwafiq diperlukan pegawai KPK untuk merefresh pikiran mereka terkait kebangsaan. Sebab, kata Agus, merawat Indonesia sangat berat, dan butuh pandangan dari Kiai kondang seperti Muwafiq.

Gus Muwafiq mengawali ceramah kebangsaan dengan membeberkan sejarah dunia. Dia menjelaskan pengaruh budaya Yunani masuk ke Indonesia dengan berdirinya kerajaan-kerajaan.

"Mereka (orang Yunani), tahu bangsa Indonesia itu bangsa besar," ujar Muwafiq.

Gus Muwafiq (ansorjogja.or.id)

Kemudian Gus Muwafiq berbicara soal perkembangan teknologi dan peradaban. Bagaimana bangsa-bangsa berlomba menjadi nomor satu, dan Indonesia punya potensi jadi bangsa besar.

Muwafiq membeberkan bagaimana Indonesia dihadapkan tantangan baru. Trend globalisme yang harus dirangkul sekaligus disaring. Dia menekankan menjadi bangsa Indonesia tak perlu anti terhadap hal itu, namun juga harus memperhatikan jati diri.

Baca Juga:

Ajudan Pakde Karwo Terseret Kasus Korupsi Ketua DPRD Tulungagung

Menurutnya, saat ini bhineka tunggal ika menjadi kekuatan utama membentengi globalisasi. Sejauh ini, benteng itu dikatakan Muwafiq, cukup ampuh. "Di Indonesia itu biasa berbeda-beda tapi tetap satu," pungkasnya.

Hadirnya Muwafiq merupakan rentetan ceramah kebangsaan yang digelar KPK. Kemarin, Selasa, 19 November, Abdul Somad didapuk menjadi pengisi acara serupa di lembaga yang dipimpin Agus Rahardjo cs tersebut. (Pon)

#KPK #Nahdlatul Ulama (NU)
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Berita Foto
KPK Pamerkan Barang Bukti Dugaan Korupsi Suap Jabatan RSUD Harjono Ponorogo Sebesar Rp500 Juta
Petugas menunjukan barang bukti uang senilai Rp500 juta, saat konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Minggu (9/11/2025).
Didik Setiawan - 2 jam, 36 menit lalu
KPK Pamerkan Barang Bukti Dugaan Korupsi Suap Jabatan RSUD Harjono Ponorogo Sebesar Rp500 Juta
Berita Foto
KPK Resmi Tetapkan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Tersangka Dugaan Korupsi Suap Jabatan RSUD Harjono
Tersangka dugaan Korupsi Jabatan RSUD, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko (kedua kanan), Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ponorogo Agus Pramono (kedua kiri), Direktur RSUD Harjono Ponorogo Yunus Mahatma (kiri) dan pihak swasta rekanan RSUD Harjono Ponorogo Sucipto (kanan) saat Konferensi Pers penetapan tersangka di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Minggu (9/11/2028).
Didik Setiawan - 2 jam, 54 menit lalu
KPK Resmi Tetapkan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Tersangka Dugaan Korupsi Suap Jabatan RSUD Harjono
Indonesia
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
PDI Perjuangan Jawa Timur menghomati kewenangan dan proses hukum terhadap kadernya itu yang sedang dilakukan KPK.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Berita Foto
Momen Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terjaring OTT Tiba di Gedung Merah Putih KPK
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko saat tiba untuk menjalani pemeriksaan usai terjaring OTT (Operasi Tangkap Tangan) oleh petugas KPK di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Sabtu (8/11/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 08 November 2025
Momen Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terjaring OTT Tiba di Gedung Merah Putih KPK
Indonesia
Bupati Ponorogo dan Anak Buahnya Tiba di KPK, Enggan Komentar soal Promosi Jabatan
Bupati Ponorogo tiba di Gedung KPK, Sabtu (8/11) pagi. Ia enggan berkomentar soal promosi jabatan.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
Bupati Ponorogo dan Anak Buahnya Tiba di KPK, Enggan Komentar soal Promosi Jabatan
Indonesia
KPK Ungkap OTT Bupati Ponorogo Terkait Mutasi dan Promosi Jabatan
KPK belum membeberkan pihak lain yang terjaring dalam operasi senyap tersebut.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
KPK Ungkap OTT Bupati Ponorogo Terkait Mutasi dan Promosi Jabatan
Indonesia
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
Salah satu pihak yang ditangkap dalam operasi senyap itu ialah Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
Indonesia
KPK Amankan Dokumen dan CCTV Usai Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
KPK menggeledah rumah dinas Gubernur Riau Abdul Wahid dan menyita dokumen serta CCTV terkait kasus dugaan pemerasan pejabat Pemprov Riau.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
KPK Amankan Dokumen dan CCTV Usai Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
Indonesia
KPK Duga Legislator NasDem Satori Terima Duit Selain CSR BI-OJK, Dipakai Buat Beli Mobil
Aliran dana itu ditengarai dipakai tersangka untuk membeli sejumlah kendaraan, termasuk satu unit mobil ambulans yang disita KPK Selasa kemarin.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 November 2025
KPK Duga Legislator NasDem Satori Terima Duit Selain CSR BI-OJK, Dipakai Buat Beli Mobil
Indonesia
Dukung Gagasan Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, PBNU Soroti Jasa Besar dalam Pembangunan Ekonomi
PBNU mendukung Soeharto ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional. Gus Fahrur nilai Soeharto berjasa besar dalam stabilitas nasional dan pembangunan ekonomi Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Dukung Gagasan Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, PBNU Soroti Jasa Besar dalam Pembangunan Ekonomi
Bagikan