Ketua DPR Serukan Kubu Jokowi dan Prabowo Berdamai Saat Lebaran


Ketua DPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Demi meredakan tensi politik seusai Pilpres 2019, Ketua DPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyerukan kubu Jokowi dan Prabowo berdamai, apalagi bertepatan dengan momen Lebaran.
Menurut Bamsoet, momentum Lebaran kali ini setidaknya bisa menurunkan ketegangan politik sehingga pada saat sidang putusan sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi nanti tidak ada lagi pergolakan politik yang melibatkan kedua kubu.
Salah satu caranya, lanjut Bamsoet dengan silaturahmi antarelite politik pada saat lebaran sekaligus menjadi ajang untuk melakukan komunikasi politik.
"Secara umum saya lihat sudah mulai cair dan kita berharap nanti pada saatnya pengumuman MK sudah tidak ada lagi keributan-keributan yang berarti karena telah dikomunikasikan secara politik dalam suasana lebaran ini," kata Bamsoet di Jakarta, Rabu (5/6).

Politisi Golkar ini menyarakan agara kubu Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi harus secara rutin bertemu.
"Jadi momentum lebaran ini, bahwa kita bersyukur para elite politik memanfaatkan lebaran ini sebagai komunikasi politik dan itu ternyata menggembirakan karena suasana cair," jelas Bamsoet.
Dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPR, Bamsoet mengakui bahwa lebaran kali ini menjadi momen terakhir anggota DPR periode 2014-2019 bertugas. Meski demikian, jajarannya di DPR juga harus merampungkan program leglisasi yang tertunda.
"Ya tentu merampungkan semua UU yang masih tertunda. Ada banyak. Sebagai contoh di Komisi III saja masih ada UU tertunda empat, Komisi I ada tiga. Saya tidak hapal lah, banyak," imbuh Bamsoet.
BACA JUGA: Mudik ke Solo, Jokowi Bagikan 4.000 Peket Sembako Kepada Warga
Gelar Open House, Zulhas Tolak Bicara Dinamika Politik Seusai Pilpres
Legislator yang terpilih kembali untuk periode 2019-2024 ini menyatakan para anggota dewan fokus menuntaskan tugas yang belum selesai.
"Jadi intinya kita ingin kerja cepat untuk menyelesaikan UU yang tertunda kemarin," tambahnya.
DPR sendiri tengah mengupayakan adanya perubahan ihwal tata cara pembuatan UUD, di mana nanti bisa carryover agar negara tidak boros menganggarkan uang.
"Karena kalau tidak begitu, bisa jadi periode depan mulai dari 0 lagi," tutup Bamsoet.(Knu)
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
![[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih](https://img.merahputih.com/media/c8/54/56/c85456aef9b19be9d420475a9daf41ab_182x135.png)
Prabowo Bakal Pidato di Sidang Umum PBB, Ulangi Perjuangan Diplomasi Ayahnya

Kunjungi Expo 2025 Osaka, Prabowo Bawa 'Oleh-oleh' Proyek Investasi Rp 392 Triliun

Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka

Prabowo Lawatan ke Jepang Lanjut Hadiri Sidang Umum PBB, Pulang Tanah Air 27 September

Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan

Menpora Erick Thohir Buka ke Publik Isi Bisikan Presiden Prabowo

ISDS Nilai Djamari Chaniago Ditunjuk Prabowo Bukan Didasari Dendam Masa Lalu

Profil Muhammad Qodari, Peneliti yang Baru Dilantik Jadi Kepala Staf Kepresidenan RI

Profil Djamari Chaniago, Menko Polkam Baru yang Gantikan Budi Gunawan di Kabinet Merah Putih
