Ketua DPD Minta Masyarakat Awasi Penggunaan Anggaran Penanganan COVID-19


La Nyalla Mataliti, sebelum kebijakan social distancing. (MP/Budi Lentera)
MerahPutih.com - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI La Nyalla Mattaliti mengingatkan, anggaran kegiatan yang mengatasnamakan penanganan COVID-19 rawan diselewengkan. Karena itu, dia berharap masyarakat dengan berbagai elemen turut mengawasi.
"Segala kegiatan yang mengatasnamakan COVID-19 perlu dikawal. Khususnya lagi terkait dana bantuan dari pemerintah pusat," kata La Nyalla dalam keterangannya tertulisnya, Senin (4/5).
Baca Juga:
BPIP Ajak Masyarakat Bergotong-royong Cegah Penyebaran COVID-19
La Nyalla meminta masyarakat tidak perlu ragu dan harus lebih berani menanyakan kepada pemerintah. Permintaan itu disampaikan La Nyalla di hadapan pengurus MPC Pemuda Pancasila Lamongan yang mendampinginya selama di sana.

"Termasuk Pemuda Pancasila. Selaku ormas kalian berhak tahu dan wajib mengawal. Kalau perlu menghadap bupati. Tanyakan secara rinci penggunaan anggaran terkait COVID-19 ini," tegas Ketua MPW Pemuda Pancasila ini.
Baca Juga:
(HOAKS atau FAKTA ): Wapres Ma'ruf Amin Ngaku Tak Berdosa Jika Rakyat Kelaparan
Lebih jauh La Nyalla menegaskan, masyarakat wajib menanyakan apakah dana bantuan pusat sudah dikucurkan kepada masyarakat dan tepat sasaran. Termasuk penganggaran lokal apa juga dimanfaatkan sesuai keperluan.
"Sekali lagi, semua terkait penanganan COVID-19 perlu dikawal agar tidak terjadi penyimpangan," kata La Nyalla. (Pon)
Baca Juga:
Dipulangkan dari Arab Saudi, Puluhan Warga Jabar Akan Jalani Isolasi
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
