Kereta Cepat Whoosh Beroperasi, Pemkot Bandung akan Bangun Halte Bus

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 04 Oktober 2023
Kereta Cepat Whoosh Beroperasi, Pemkot Bandung akan Bangun Halte Bus

Fasilitas penunjang kereta cepat. (Humas Bandung)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Kota Bandung tengah menyiapkan sejumlah sarana pendukung dengan diresmikannya, Kereta Cepat Jakarta Bandung atau Whoosh.

Salah satunya menyediakan fasilitas pendukung menuju dan dari Stasiun Tegalluar yang berada di Kabupaten Bandung. Hal itu agar masyarakat bisa lebih mudah mengakses transportasi paling canggih di Asia Tenggara tersebut.

Baca Juga

Saat Iriana Jokowi Jajal Kereta Cepat Whoosh: Tak Terasa 27 Menit sampai Bandung

"Kita menyikapi bahwa kereta api cepat itu sudah diresmikan oleh bapak Presiden. Dan dari Tegalluar itu kita ketahui aksesnya ke Kota Bandung," beber Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna, Rabu (4/10).

Ema mengungkapkan, ada permintaan dari Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat untuk membuat halte bus yang masih dalam kawasan tersebut. Halte tersebut untuk bus menuju ke Stasiun Cimekar yang berada di Kota Bandung.

"Tadi kita melihat titik di mana yang seharusnya jika membuatkan halte ini. Tetapi kita masih berkoordinasi dengan Dishub Jabar," ungkapnya.

Ema memastikan, Pemkot Bandung mendukung adanya fasilitas halte tersebut.

"Nanti saya lapor ke Pak Wali Kota, mungkin nanti ada pergeseran (anggaran) dari Dinas Perhubungan. Apalagi jika ini memang menjadi super prioritas," bebernya.

Baca Juga

Jokowi Ungkap Nama Kereta Cepat Whoosh Terinspirasi Suaranya

Tak hanya halte, Pemkot Bandung juga tengah membahas pembukaan akses tol KM 151.

"Di Kota Bandung itu saya pernah mendengar ada permintaan untuk membuka akses tol KM 151. Ternyata sekarang belum berprogres lagi, tapi kita sudah antisipasi. Itu karena kita sudah mengikuti rapat awal dan pasti melintas masuk di wilayah Kota Bandung," ungkap Ema.

Untuk membangun akses tersebut, lanjut Ema, menggunakan lahan milik Pemkot Bandung. Pasalnya, lintasan jalan tersebut masih berada di wilayah Kota Bandung.

"Untuk kepentingan yang lebih luas dan program strategi nasional, Pak Wali Kota mendukung program tersebut," tuturnya. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga

Cara Pesan Tiket Gratis Kereta Cepat

#Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Kasus Dugaan Korupsi Whoosh: KPK Jamin Penyelidikan Tetap Jalan, Tak Ada Intervensi Presiden
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan penyelidikan dugaan korupsi proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh) tetap berjalan dan tidak akan dipengaruhi keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk menanggung utang proyek tersebut.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
Kasus Dugaan Korupsi Whoosh: KPK Jamin Penyelidikan Tetap Jalan, Tak Ada Intervensi Presiden
Indonesia
Presiden Prabowo Pastikan Utang Kereta Cepat Whoosh Dibayar dari Uang Sitaan Korupsi dan Efisiensi Anggaran
Presiden Prabowo Subianto menegaskan pemerintah akan membayar utang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh) senilai Rp 1,2 triliun per tahun menggunakan dana efisiensi dan uang hasil sitaan korupsi, tanpa membebani keuangan negara.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
Presiden Prabowo Pastikan Utang Kereta Cepat Whoosh Dibayar dari Uang Sitaan Korupsi dan Efisiensi Anggaran
Indonesia
Rela Bayar Utang Kereta Whoosh Rp 1,2 Triliun per Tahun, Prabowo: Uangnya Ada, yang Penting Jangan Korupsi
Menurut Presiden Prabowo, uang sebesar itu tak masalah dikucurkan karena baginya Whoosh juga memiliki banyak manfaat buat masyarakat.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Rela Bayar Utang Kereta Whoosh Rp 1,2 Triliun per Tahun, Prabowo: Uangnya Ada, yang Penting Jangan Korupsi
Indonesia
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya
Presiden RI, Prabowo Subianto, angkat bicara soal polemik utang Whoosh. Ia mengatakan, bahwa masyarakat tak perlu khawatir.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya
Indonesia
Dirut KAI Dukung Langkah KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat, sudah Bertemu Presiden Prabowo
PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) mendukung langkah hukum yang dilakukan KPK.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Dirut KAI Dukung Langkah KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat, sudah Bertemu Presiden Prabowo
Indonesia
Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus 5,1 Juta, Tak Terpengaruh Isu Korupsi
Meski proyek KCIC disorot KPK karena dugaan korupsi, jumlah penumpang kereta cepat Whoosh Jakarta–Bandung justru naik 6,3 persen hingga Oktober 2025, tembus 5,1 juta orang.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus 5,1 Juta, Tak Terpengaruh Isu Korupsi
Indonesia
Ekonom Desak Transparansi Tender Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, KPK Diminta Segera Turun Tangan
Proyek KCJB yang kontroversial ini diduga untuk memenangkan penawaran dari pihak luar yang lebih mahal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Ekonom Desak Transparansi Tender Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, KPK Diminta Segera Turun Tangan
Indonesia
Pengamat Sebut Jokowi Beralasan Proyek Kereta Cepat Investasi Sosial Sulit Dipercaya, Fakta di Lapangan Menunjukkan Sebaliknya
Dalih itu jelas untuk menghindar dari tanggung jawab atas kerugian keuangan negara yang super besar.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Pengamat Sebut Jokowi Beralasan Proyek Kereta Cepat Investasi Sosial Sulit Dipercaya, Fakta di Lapangan Menunjukkan Sebaliknya
Indonesia
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Jokowi menegaskan proyek transportasi massal seperti Whoosh dibangun untuk layanan publik dan manfaat sosial, bukan demi keuntungan finansial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Indonesia
KPK Selidiki Proyek Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Hormati Proses Hukum
Penyelidikan proyek strategis nasional ini sudah dimulai sejak awal 2025. KCIC memilih tak banyak berkomentar dan menyerahkan seluruh informasi kepada KPK.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
KPK Selidiki Proyek Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Hormati Proses Hukum
Bagikan