Kemenag Imbau Warga DIY Tidak Takbir Keliling

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 30 April 2022
Kemenag Imbau Warga DIY Tidak Takbir Keliling

Kepala Kanwil Kemenag DIY Masmin Afif (tengah). (Foto: MP/Humas Kemenag DIY)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Peringatan Lebaran 2022 masih berlangsung di tengah pandemi COVID-19. Menjaga protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) tetap harus dilakukan untuk menekan angka penularan.

Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta menyarankan, masyarakat tidak menggelar takbir keliling untuk merayakan Idul Fitri 1443 Hijriah. Warga disarankan menyambut Idul Fitri di dalam ruangan.

Kepala Kanwil Kemenag DIY Masmin Afif mengatakan, menyiarkan atau menyebarkan agama tidak harus dengan menggelar takbir keliling dengan menyusuri jalan.

Baca Juga:

Satpol PP Siap Tindak Warga Jakarta Nyalakan Petasan saat Malam Takbiran

"Silakan (Idul Fitri) kita semarakkan dengan takbir, tahmid, dan syukur, dan tentu tidak harus dengan takbir keliling," tegasnya di Yogyakarta, Jumat(29/4)

Imbauan ini juga untuk menindaklanjuti SE Menteri Agama Nomor 08/2022 dan hasil rapat pimpinan yang dilaksanakan pada tanggal 26 April 2022.

Kemenag DIY sudah berkoordinasi dengan seluruh kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota dan bupati atau wali kota mengenai pelaksanaan takbir keliling.

Sementara itu, Takmir Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta Jujuk Inhari Edi memastikan pada Lebaran 2022 pengurus masjid meniadakan kegiatan takbir keliling.

Menurut Jujuk, perayaan malam takbir akan dipandu dari masjid. Sementara, masyarakat sekitar masjid dapat ikut mengumandangkan takbir dan tahmid dari teras rumah masing-masing.

Senada, Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melarang kegiatan arak-arakan atau konvoi pada malam takbiran. Larangan ini bertujuan untuk mencegah kerumunan masyarakat yang berpotensi terjadi penularan COVID-19 dan mencegah kemacetan

Baca Juga:

Polisi Tutup Sementara Jalan Pantai Selatan Yogyakarta Saat Malam Takbiran

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menjelaskan, masyarakat di persilakan melakukan kegiatan takbiran atau mengumandangkan ungkapan syukur umat Islam menyambut kemenangan di hari raya di dalam masjid atau rumah.

"Untuk takbirannya tidak dilarang, tetapi karena ini masih suasana pandemi COVID-19, arak-arakannya itu yang dilarang," tegas Halim di Bantul.

Apalagi, kata Bupati, pada perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah atau Lebaran 2022 diprediksi terjadi lonjakan arus mudik yang memadati ruas jalan-jalan, sehingga masyarakat agar bersama membantu kelancaran lalu lintas tidak mengadakan arak-arakan.

Sementara itu, Pemda DIY melarang warga bermain petasan saat malam takbiran Idul Fitri 2022. Ratusan petugas Satpol PP akan disebar untuk menindak warga yang nekat bermain petasan.

Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmad mengatakan, akan menerjunkan personel satpol PP di lima kabupaten/kota untuk memantau pelaksanaan takbir keliling.

"Jika masyarakat tetap menggelar takbir keliling, kami tidak membubarkan, tapi kami akan mengawasi prokesnya dan jika ada yang membawa petasan akan langsung kami sita," kata dia.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Yogyakarta Agus Winarto menegaskan, pihaknya telah melakukan razia petasan menjelang Lebaran di sejumlah titik di Yogyakarta.

Ia membenarkan masih ada sejumlah warga yang menyalakan petasan usai buka puasa. (Patricia Vicka/Yogyakarta)

Baca Juga:

Polda Metro Jaya Larang Takbir Keliling pada Malam Idul Fitri

#Yogyakarta #Takbir Keliling #Lebaran #Idul Fitri
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Indonesia
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
KAI Commuter memprediksi adanya 100–130 ribu pengguna pada hari libur yang akan menggunakan Commuter Line Yogyakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
Indonesia
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Status kasus dugaan mafia tanah yang menimpa Mbah Tupon kini resmi naik ke penyidikan polisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Mei 2025
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Bagikan