Aerobik, Salah Satu Penyebab Penularan COVID-19 di Korea Selatan

Leonard Leonard - Sabtu, 23 Mei 2020
Aerobik, Salah Satu Penyebab Penularan COVID-19 di Korea Selatan

Kelas kebugaran menjadi pusat penularan Corona (Foto: Unsplash/Geert Pieters)

Ukuran:
14
Audio:

PADA awal Februari, sekelompok instruktur kelas kebugaran di Korea Selatan berkumpul untuk mengadakan workshop. Sesi workshop terdiri dari empat jam aerobik intens bersama 27 orang di ruangan kecil. Tanpa mereka ketahui, delapan dari peserta mengidap COVID-19 tanpa gejala.

Kurang dari sebulan kemudian, virus tersebut telah menginfeksi 112 orang di 12 fasilitas kebugaran berbeda di wilayah tersebut. Menurut CDC, semua orang yang terinfeksi itu diketahui pernah menghadiri kelas aerobik.

Baca juga:

Meja Bumper, The New Normal di Bar

1
Ruangan kecil meningkatkan resiko penularan (Foto: Unsplash/Geert Pieters)

Sebuah laporan menyebutkan merebaknya kasus tersebut dikarenakan instruktur kelas aerobik yang berasal dari workshop bulan Februari. Ia diketahui mengajar kelas kebugaran dengan gejala COVID-19 ringan seperti batuk.

Sekitar 50 persen dari 112 kasus yang ditemukan telah ditularkan dari instruktur kepada partisipan. 54 dari 214 partisipan ditemukan telah terpapar di kelas, yang berarti 26 persen dari seluruh partisipan kelas aerobik tersebut tertular COVID-19.

Rata-rata dari setiap partisipan mulai mengalami gejala sekitar 3,5 hari setelah menghadiri kelas aerobik. Kemudian mereka menularkan COVID-19 kepada keluarga, teman, hingga rekan kerja.

Baca juga:

WHO Sebut COVID-19 Mungkin Tidak Akan Pernah Hilang Dari Dunia

1
Penyebaran virus tanpa disertai gejala (Foto: Unsplash/lucas law)

Melansir laman Business Insider, penelitian telah menemukan bahwa orang dapat sangat menulari dan menyebarkan virus tanpa menunjukkan gejala. Dalam laporan ini, lebih dari 25 persen kasus benar-benar tidak menunjukkan gejala.

Menurut para peneliti penularan COVID-19 di aerobik terjadi karena banyak orang berkeringat di ruang kecil. Aliran udara, ruangan lembap dan gerakan intens yang membuat berkeringat dapat menyebabkan transmisi tetesan (droplet). Partikel virus akan mudah menyebar ke orang lain di ruangan itu.

Menariknya, laporan itu menemukan tidak ada partisipan pada kelas yoga dan pilates yang tertular COVID-19. Padahal kelas yoga dan aerobik dihelat di saat yang sama. Kemungkinannya dikarenakan kelas yoga hanya dihadiri jumlah partisipan yang lebih sedikit, yakni 7-8 orang. Gerakan yoga juga lambat, sehingga tidak membuat partisipan terlalu berkeringat.

Kesimpulannya, para peneliti merekomendasikan agar setiap orang menghindari berkeringat di ruang tertutup. Bahkan, sebaiknya tidak menghadiri sebuah pertemuan dalam bentuk apapun walau hanya dalam kelompok kecil. (lgi)

Baca juga:

Tyrolean, Topi Unik Penjaga Jarak Aman

#Virus Corona #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan