Kejuaraan Wimbledon Dibatalkan untuk Pertama Kalinya Sejak Perang Dunia II
Dijadwal ulang akan berlangsung dari 29 Juni hingga 12 Juli di London (Foto: sportinglife)
PERTAMA kalinya sejak 1945, turnamen tenis paling bergengsi di dunia Wimbledon telah dibatalkan. Pada minggu kedua April 2020, Dewan Utama All England Club (AELTC) dan Komite Manajemen Kejuaraan mengumumkan pembatalan turnamen dikarenakan masalah kesehatan masyarakat terkait dengan epidemi COVID-19. Acara turnamen ini telah dijadwalkan ulang dan diputuskan akan berlangsung dari 29 Juni hingga 12 Juli 2020 di London.
Baca juga:
Mengenal Crossfit, Olahraga Kekinian yang Banyak Digemari Artis
“Dengan kemungkinan bahwa langkah-langkah Pemerintah akan terus berlanjut selama berbulan-bulan, kami memandang bahwa kami harus bertindak secara bertanggung jawab untuk melindungi sebagian besar orang yang akan diperlukan untuk mempersiapkan Kejuaraan dari risiko. Mulai dari pemungut bola anak laki-laki dan perempuan sampai ke ribuan pejabat, hakim garis, pelayan, pemain, pemasok, media dan kontraktor yang bersidang di AELTC Grounds,” pihak Wimbledon mengumumkan dalam sebuah pernyataan.
Sejak pertama kali di mulai tahun 1877 selama dalam masa tidak berperang, ini kali pertama sejak Perang Dunia II, bahwa turnamen kejuaraan telah dibatalkan. Sebelum Perang Dunia II, satu-satunya pembatalan adalah dari tahun 1915 hingga 1918 karena Perang Dunia I.
Baca juga:
Turnamen berikutnya akan diadakan mulai 28 Juni hingga 11 Juli 2021. “Sedih sekali mendengar bahwa @Wimbledon tidak akan diadakan tahun ini," tulis Juara Wanita 2019 Simona Halep, di Twitter. "Kami sedang melalui sesuatu yang lebih besar daripada tenis dan Wimbledon akan kembali! Dan itu berarti saya harus menunggu lebih lama lagi untuk mempertahankan gelarnya. ”
Pembatalan Wimbledon mengikuti penundaan acara olahraga besar dan musim di seluruh dunia termasuk Olimpiade 2020 di Tokyo.
Pada 24 Maret, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) Presiden Thomas Bach mengumumkan bahwa pertandingan akan diundur kembali ke tahun 2021 karena wabah COVID-19. Olimpiade sekarang akan diselenggarakan dari 23 Juli hingga 8 Agustus 2021 dan untuk Paralympic Games akan berlangsung dari 24 Agustus hingga 5 September 2021.
Kompetisi NBA dan NHL juga telah menangguhkan kompetisinya, dan pembukaan MLB telah ditunda setidaknya dua bulan. Beberapa balapan, termasuk maraton Boston dan London, telah ditunda hingga musim gugur. (lgi)
Baca juga:
Bagikan
Leonard
Berita Terkait
Indonesia Amankan 3 Emas di Para Badminton International 2025, Siap Buru Gelar Juara Umum
Pramono: Belum Lengkap Jadi Warga Jakarta Kalau Belum Coba Padel, Khususnya Orang Jaksel
Masuk Rangking 5 Besar, Indonesia jadi Poros Pengembangan Woodball Asia dan Dunia
Voli Putri Indonesia Raih Perak di Asian Youth Games 2025, Tim Pelatih Sebut Gaya Permainan Beda Tipis sama Jepang
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
Sempat Repotkan China, Pelajar Asal Situbondo Bawa Pulang Medali Cabor Sprint Thriathlon di AYG Bahrain 2025
Jakarta Running Festival 2025 Segera Digelar, ini 9 Lokasi Parkir di Sekitar GBK
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat