Kedekatan Danjen Kopassus dengan Prabowo, Diperintah Mendaki Everest

Mula AkmalMula Akmal - Jumat, 15 April 2022
Kedekatan Danjen Kopassus dengan Prabowo, Diperintah Mendaki Everest

Danjen Kopasuss Brigjen Iwan Setiawan bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (Foto: Instagram)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com- Danjen Kopassus Brigjen Iwan Setiawan rupanya memiliki kedekatan khusus dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Buktinya, setelah resmi menjabat Danjen Kopassus , Iwan langsung mendatangi Prabowo di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (14/4).

Baca Juga:

Hasil Survei Elektabilitas Capres, Prabowo Jauh Tinggalkan Nama Calon Lain

Dalam kunjungannya, Iwan menerima amanat langsung dari Menhan Prabowo untuk mengemban pengabdian dalam mempertahankan keutuhan wilayah dan menegakkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Termasuk melindungi segenap bangsa Indonesia.

Prabowo berharap prajurit Kopassus ke depan tetap memegang teguh profesionalisme sebagai prajurit khusus yang modern.

"Serta dilandasi dengan loyalitas tinggi dan kecintaan terhadap rakyat dan Tanah Air," ujar Prabowo yang juga purnawirawan jenderal TNI ini dikutip lewat akun Instagram @ketum_gerindra, Jumat (15/4).

Ketika masih berpangkat Letnan Satu, Brigjen Agus mendapat mandat langsung dari Menhan Prabowo yang saat itu masih menjabat sebagai Danjen Kopassus.

Tak tanggung-tanggung, Iwan diminta untuk mengadakan ekspedisi ke Gunung Everest yang terkenal dengan ketinggian mencapai 8.848 mpl.

Pria kelahiran Bandung, 16 Februari 1968 ini saat masih berpangkat Letnan Satu (Lettu) merupakan pemimpin Tim Selatan dalam penaklukan Mount Everest pada 1997 yang diprakarsai Danjen Kopassus Prabowo Subianto.

Ia berhasil mendaki gunung tertinggi di dunai tersebut.

Baca Juga:

5 Capres Pilihan Publik Versi Survei, Ada Prabowo hingga Sandiaga Uno

Sebelum diangkat menjadi Danjen Kopassus, Iwan Setiawan menjabat sebagai Waaslad KSAD Bid Kermamil.

Ia menggantikan Mayjen TNI Widi Prasetijono yang dimutasi menjadi Pangdam IV/ Diponegoro menggantikan Mayjen TNI Rudianto yang diangkat menjadi Irjenad.

Mutasi tersebut tertuang dalam SK Nomor Kep/271/III/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Total ada 113 Pati TNI yang dimutasi.

Iwan merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1992 dari kecabangan infanteri Kopassus.

Tidak hanya itu, selama meniti kariernya di militer, Iwan Setiawan pernah menduduki sejumlah jabatan strategis .

Seperti, Danyon 22/Grup 2/Kopassus (2008), Wadan Pusdikpassus (2012-2013), Danbrigif 22/Ota Manasa (2013-2014), Danpusdikpassus (2014-2015).

Kemudian menjabat sebagai Danrindam Jaya (2015-2016) Danrem 052/Wijayakrama (2016-2018), Pamen Denma Mabesad (2018-2020) selanjutnya, Korem 173/Praja Vira Braja, Biak, Papua.

Sebelum akhirnya diangkat menjadi Waaslad KSAD Bidang Kermamil. (Knu)

Baca Juga:

Muzani Pastikan Prabowo Maju Pilpres, Bakal Lanjutkan Program Jokowi

#Kemenhan #Prabowo Subianto #Kopassus
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan, meminta Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk mengganti Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Indonesia
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Prabowo Subianto minta penanganan korban ledakan SMA 72 Kelapa Gading diprioritaskan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 November 2025
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Indonesia
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Hal ini disampaikan saat meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Indonesia
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Presiden RI, Prabowo Subianto, membantah takut dengan Jokowi. Ia mengatakan, bahwa masyarakat harus menghormati mantan pemimpin bangsa.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Presiden RI, Prabowo Subianto, mau membayar utang Whoosh pakai uang sitaan korupsi. Ekonom menyebutkan, bahwa hal itu tidak akan cukup.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Indonesia
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Keselamatan operasional kereta api harus menjadi prioritas utama demi mencegah terulangnya kecelakaan di jalur rel.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Indonesia
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Saat ini, Indonesia memiliki kewajiban pembayaran utang untuk proyek kerata Whoosh sekitar Rp 1,2 triliun per tahun kepada China.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Indonesia
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengalokasikan Rp 5 triliun untuk menambah rangkaian KRL. Komisi V DPR pun mendukung hal tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Bagikan