Kasus COVID-19 Meningkat, Ketersediaan Bed di RS Yogyakarta Kurang dari 50 Persen

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 11 September 2020
Kasus COVID-19 Meningkat, Ketersediaan Bed di RS Yogyakarta Kurang dari 50 Persen

Rumah sakit rujukan COVID-19 di Yogyakarta. Foto: MP/Teresa Ika

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengumumkan penambahan kasus positif COVID-19 pada Jumat (11/9) sebanyak 49 kasus.

Jumlah ini mengalami lonjakan cukup signicifan dibandingkan bulan lalu. Akibat melonjak tajam, jumlah ketersediaan tempat tidur (bed) di seluruh rumah sakit rujukan COVID-19 kini kurang dari 50 persen.

Baca Juga

Karyawan Positif Corona, BNI Tutup 7 Kantor di Yogyakarta

Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih menjelaskan, bahwa saat ini total jumlah kasus positif COVID-19 di DIY sebanyak 1.744 kasus.

"Jumlah tempat tidur kritikal di RS rujukan COVID-19 tinggal 27 buah dari 48 buah yang tersedia. Sementara tempat tidur non kritikal yang tersisa berjumlah 115 buah dari 230 tempat tidur. Yang sudah terpakai 230 buah," jelas Berty melalui keterangan pers di Yogyakarta, Jumat (11/9).

Ia menambahkan penambahan 49 kasus baru berasal dari 501 sampel yang diperiksa. Penambahan kasus positif paling banyak terjadi di Kabupaten Sleman yakni 21 kasus, disusul Kota Yogyakarta dengan 13 kasus. Kemudian Kabupaten Kulonprogo 9 kasus, Kabupaten Bantul 5 kasus dan terakhir Gunung Kidul 1 kasus.

"Sebagian besar merupakan pasien hasil tracing kontak langsung dengan pasien positif lainnya. Disusul dengan warga yang melakukan perjalanan keluar kota,"jelas Berty.

Rumah sakit rujukan covid -19
Rumah sakit rujukan COVID-19 di Yogyakarta. Foto: MP/Teresa Ika

Sementara jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19, berjumlah 15 kasus. Sehingga total kasus sembuh hingga hari ini sebanyak 1313 kasus.

Sedangkan, pasien yang meninggal berjumlah 1 orang. Total akumulasi pasien yang meninggal karena corona hingga 11 September 2020 berjumlah 50 orang.

"Yang meninggal adalah Laki-laki usia 81 tahun asal Sleman. Dia punya penyakit penyerta (Komorbid) yakni Paru Kronis," jelas Berty.

Meroketnya kasus penderita COVID-19, membuat anggota DPRD DIY bersuara. Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto mendorong Pemda DIY gerak cepat mengantisipasi terjadinya krisis ruang perawatan bagi para pasien COVID-19. Pemda DIY diminta menambah anggaran khusus di bidang kesehatan.

"Tambahan dana bisa dimanfaatkan untuk penyediaan sarana dan prasarana bagi seluruh tenaga kesehatan (nakes) seperti menambah APD serta pemenuhan gizi. Atau menambah jumlah tempat tidur," jelas Eko.

Politikus PDIP ini juga menyarankan agar Pemda DIY kembali mengaktifkan pos monitoring di perbatasan DIY dan Jawa Tengah.

Baca Juga

IKAPPI Minta Anies Enggak Sekat Pedagang Saat PSBB Total

Pengaktifan pos monitoring ini menjadi cek poin bagi warga yang melalui perbatasan sebagai antisipasi melindungi wilayah serta sosialisasi. (Teresa Ika/Yogyakarta)

#COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan