Karakter Pelancong Kini Berubah

Muchammad YaniMuchammad Yani - Kamis, 03 Maret 2022
Karakter Pelancong Kini Berubah

Orang lebih memilih berwisata yang jaraknya dekat. (Foto: Pixabay/pexels)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KONDISI pandemi membuat segalanya berubah, termasuk karakter para wisatawan. Saat ini pelancong lebih kritis dalam mencari akomodasi agar bisa berlibur secara aman dan nyaman. Hal itu diutarakan Country Head OYO Hotels and Homes Indonesia Agus Hartono Wijaya di konferensi pers daring, seperti dilansir Antara, Rabu (2/3).

"Wisatawan mencari nilai tambah, misalnya apakah akomodasi bersih, seperti apa safety measure, konsumen juga sekarang lebih kritis," katanya.

Baca juga:

Tunda Beli Oleh-Oleh Saat Budget Liburan Cekak

Bukan cuma soal harga, saat ini pelancong lebih mencari tempat penginapan yang menjamin keamanan dan kesehatan tamu. Cara mereka berlibur pun berbeda.

Karakter orang berwisata kini berubah. (Foto: Pixabay/langll)
Karakter orang berwisata kini berubah. (Foto: Pixabay/langll)

Sebelum pandemi, orang berwisata dengan cara berkelompok atau rombongan. Namun di saat jarak harus dijaga demi mengurangi risiko penyebaran virus, wisatawan kini memilih untuk bepergian dalam grup kecil demi keamanan bersama. Selain itu, pariwisata kini lebih didominasi oleh kawula muda

Bicara soal tren dan preferensi, staycation dan workcation masih jadi primadona, kata Agus. Staycation populer karena banyak orang yang ingin mencari akomodasi dengan fasilitas lengkap untuk melepas penat. Sementara workcation semakin digandrungi seiring munculnya kebijakan work from home.

Baca juga:

Nonton MotoGP Mandalika, Jangan Lupa Mampir ke Desa Wisata

"Tingkat hunian sejak Agustus 2021 sudah ada peningkatan walau belum kembali seperti 2019, tapi arahnya positif sudah ke sana," ujarnya optimistis.

Perubahan ini terjadi karena pandemi. (Foto: Pixabay/Engin_Akyurt )
Perubahan ini terjadi karena pandemi. (Foto: Pixabay/Engin_Akyurt )

Pertumbuhan wisata domestk lebih terlihat karena banyak wisatawan yang lebih memilih berpergian ke tempat yang lebih mudah dijangkau. Menurutnya, desa wisata yang sedang digaungkan pemerintah juga menjadi alternatif wisata yang menarik untuk konsumen yang ingin berlibur di Tanah Air.

Desa wisata memiliki daya tarik bagi wisatawan karena suasana pedesaan yang begitu kental. Wisatawan juga akan merasakan pengalaman berbeda dengan hangatnya kearifan lokal, adat-istiadat di tiap desa serta kuliner yang khas. (Yni)

Baca juga:

Kain Batik Tanda Cinta Sukarno Kepada Heldy

#Wisata
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Indonesia
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Pulau kecil hasil reklamasi di perairan Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat terancam disegel pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Indonesia
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Gunung Tambora merupakan satu-satunya balai taman nasional terlengkap di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Travel
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Sanksi internasional yang ketat untuk mengekang program senjata Korea Utara telah membuat negara tersebut kekurangan devisa.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Indonesia
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Data yang diintegrasikan antara lain dalam hal keimigrasian, bea dan cukai, kesehatan, hingga karantina yang sebelumnya diisi oleh penumpang secara terpisah.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Indonesia
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Satpol PP Pariwisata bukanlah pembentukan unit baru, melainkan penugasan khusus bagi personel yang sudah ada.
Frengky Aruan - Kamis, 24 Juli 2025
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Fun
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Jakarta Premium Outlets tidak hanya menjadi surga belanja bagi para pencinta fashion, tetapi juga memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi belanja kelas dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
Travel
Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
Bangunan Teras Cihampelas terhitung sudah ada selama hampir 1 dekade.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
Bagikan