Kapolri Ingatkan Nahdiyin Jaga Persatuan Jelang Pemilu 2024

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 22 Januari 2023
Kapolri Ingatkan Nahdiyin Jaga Persatuan Jelang Pemilu 2024

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menutup Porseni NU di GOR Arena Sritex, Sabtu (21/1). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Nahdlatul Ulama (NU) di Kota Solo telah resmi ditutup Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di GOR Sritex Arena, Sabtu (21/1). Keluar sebagai juara umum adalah Jawa Timur.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyerahkan piala serta uang tunai Rp 100 juta kepada PWNU Jawa Timur yang keluar sebagai juara pertama.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, dalam Porseni NU bukan masalah menang atau kalah. Ia menekankan dalam hal ini adalah untuk bersilaturahmi.

Baca Juga:

Partai Hanura Sasar Suara Milenial di Pemilu 2024

"Yang penting bukan masalah menang dan kalah, tapi datang ke sini untuk bersilaturahmi, menjaga ukhuwah, persatuan dan kesatuan, itu yang nomor satu," kata Listyo.

Dikatakan, upaya menjaga kekompakan dan persatuan diantara nahdiyin amat penting. Pasalnya, NU merupakan garda terdepan dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Terlebih peran vital NU sangat dibutuhkan jika negara mengalami gangguan yang mengancam persatuan tanah air.

"Masalah yang menyangkut NKRI, maka kader NU, nahdiyin menjadi garda terdepan," kata dia.

Menurutnya, TNI-Polri selama ini melaksanakan tugas menjaga NKRI karena memang sudah tugasnya. Namun, berbeda dengan NU yang terus menjaga kesatuan NKRI dengan sukarela.

Bahkan, komitmen NU itu sudah dibuktikan jauh sebelum Indonesia merdeka dengan slogan "Hubbul wathon minal iman", yang artinya "cinta tanah air, sebagian dari iman."

"Artinya komitmen seluruh Nahdliyin tak perlu diragukan lagi dan ke depan harus terus kita jaga," katanya.

Baca Juga:

3 Kriteria Lembaga Survei Ideal di Pemilu 2024

Terlebih, sebentar lagi bangsa Indonesia akan kembali memasuki tahun politik. Menjelang pemilu, situasi perpecahan menjadi rentan karena masalah beda pilihan.

Dia mengingatkan bahwa perbedaan pendapat adalah hal yang wajar. Namun, jangan sampai melakukan hal yang bisa memecah belah.

"Perbedaan pendapat biasa. Yang tidak boleh, perbedaan pendapat dimunculkan dengan provokasi, hoaks, ancaman kekerasan. Kami berharap 2024 itu tak terjadi,"

Seperti diketahui, dalam ajang Porseni NU, PWNU Jatim keluar sebagai juara umum. Tim PWNU Jatim berhasil meraih 22 medali emas, 12 perak, dan 20 perunggu dari total 7 cabang olahraga dan 3 cabang kesenian yang dipertandingkan.

Selanjutnya, disusul oleh juara 2 yang berhasil disabet oleh PWNU DKI Jakarta meraih 11 emas, 9 perak, dan 9 perunggu dan juara 3 yakni PWNU Jateng yang memperoleh 8 emas, 12 perak, 18 perunggu. Penyerahan piala dan hadiah uang tunai pun langsung diserahkan kepada para pemenang.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyerahkan piala beserta hadiah uang tunai Rp 25 juta kepada PWNU Jateng selaku juara 3. Selanjutnya, PWNU DKI Jakarta yang meraih juara 2 mendapatkan piala serta hadiah uang tunai Rp 50 juta. Hadiah diserahkan oleh Sekjen PBNU Syaifullah Yusuf alias Gus Ipul. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Sejumlah Modus Pelanggaran Dana Kampanye Peserta Pemilu

#Kapolri #Nahdlatul Ulama
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Kapolri Listyo Sigit Melayat dan Doakan PB XIII di Keraton Surakarta, Siap Bantu Pengamanan Prosesi Pemakaman
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melayat dan mendoakan PB XIII di Keraton Surakarta. Polri siap mengamankan seluruh prosesi pemakaman raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Kapolri Listyo Sigit Melayat dan Doakan PB XIII di Keraton Surakarta, Siap Bantu Pengamanan Prosesi Pemakaman
Indonesia
Kapolri Ungkap Ada Narkoba Baru Etomidate dan Ketamine, Pengguna tak Bisa Dipidana
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya menemukan narkoba baru yang menggunakan Etomidate dan Ketamine.
Soffi Amira - Rabu, 29 Oktober 2025
Kapolri Ungkap Ada Narkoba Baru Etomidate dan Ketamine, Pengguna tak Bisa Dipidana
Indonesia
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Presiden Prabowo Subianto mengakui pernah menitipkan mantan pengawal pribadi dari kepolisian untuk mengikuti pendidikan Sekolah Calon Perwira (Secapa) Polri ke Kapolri.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Indonesia
Prabowo Sebut Persepsi Publik Terhadap Kepolisian, Kerap Dikritik
Presiden menyinggung persepsi publik terhadap kepolisian yang kerap dikritik karena tugasnya menegakkan ketertiban.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Prabowo Sebut Persepsi Publik Terhadap Kepolisian, Kerap Dikritik
Indonesia
Ketamin & Etomidate Jadi Tren Narkoba Baru di RI, Kapolri Akui Pemakainya Belum Bisa Dipidana
Kapolri mengungkapkan ketamin dan etomidate kini menjadi tren baru dalam penyalahgunaan narkoba di Indonesia.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Ketamin & Etomidate Jadi Tren Narkoba Baru di RI, Kapolri Akui Pemakainya Belum Bisa Dipidana
Indonesia
Polri Transformasi 118 Kampung Jadi Kampung Bebas Narkoba
Kampung bebas narkoba adalah lingkungan yang memiliki ketahanan masyarakat secara mandiri dalam menangkal peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Polri Transformasi 118 Kampung Jadi Kampung Bebas Narkoba
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Karena Desakan Rakyat, Komjen Rudy Herianto Jadi Kapolri Gantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Hingga saat ini, Listyo Sigit masih menjabat Kapolri.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Karena Desakan Rakyat, Komjen Rudy Herianto Jadi Kapolri Gantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Indonesia
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Narasi yang beredar menyebut seolah-olah hubungan antara pendiri Partai Demokrat dan Kapolri tidak akrab.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Indonesia
Mabes Polri Terbitkan Aturan Hukum yang ‘Bolehkan’ Polisi Melawan jika Diserang dan Nyawanya Terancam
Penerbitan perkap ini dilandasi kebutuhan untuk memberikan dasar hukum yang jelas, tegas, dan terukur terhadap setiap tindakan penindakan yang dilakukan anggota Polri di lapangan.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Mabes Polri Terbitkan Aturan Hukum yang ‘Bolehkan’ Polisi Melawan jika Diserang dan Nyawanya Terancam
Indonesia
Kapolri Sebut Polisi di Lokasi Unjuk Rasa bukan untuk Batasi Demokrasi, Deteksi Penyusup yang Memprovokasi
Menjamin agar kegiatan unjuk rasa dapat dijalankan secara aman, tertib dan tidak mengganggu hak warga negara lainnya
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Kapolri Sebut Polisi di Lokasi Unjuk Rasa bukan untuk Batasi Demokrasi, Deteksi Penyusup yang Memprovokasi
Bagikan